Radang paru-paru adalah sebuah kondisi yang terjadi akibat masalah penyakit paru-paru yang sudah terjadi. Radang paru-paru juga menjadi komplikasi dari sebuah kondisi yang menyebabkan masalah pada saluran pernafasan terutama paru-paru. Radang paru-paru bisa terjadi pada anak-anak, orang dewasa dan orang lanjut usia. Penderita asma paling sering mengalami komplikasi radang paru-paru.
Penyebab dan Tipe Radang Paru-Paru
Siapa yang Bisa Terkena Radang Paru-Paru ?
Sejak tahap awal sebenarnya radang paru-paru sudah mengembangkan berbagai jenis gejala. Berikut ini adalah berbagai ciri-ciri radang paru-paru yang bisa Anda perhatikan.
1. Batuk
Jenis batuk untuk penderita radang paru-paru sering menyebabkan batuk yang parah seperti batuk yang disertai dengan lendir. Batuk akan sangat mengganggu karena membuat saluran pernafasan tidak bisa bekerja dengan baik. Jika infeksi disebabkan karena virus atau bakteri maka juga bisa menyebabkan batuk berdarah.
2. Demam Tinggi
Demam tinggi paling sering terjadi pada orang yang menderita radang paru-paru. Radang paru-paru yang disebabkan karena bakteri bisa membuat penderita panas tinggi, kemudian nafas hanya bisa dilakukan dari bibir atau mulut. Meskipun demam tinggi namun biasanya tubuh juga akan berkeringat. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh tidak memiliki banyak cadangan oksigen.
3. Nyeri Dada
Penyebab dada sakit atau nyeri terjadi ketika penderita tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang cukup. Saluran pernafasan sudah mendapatkan efek dari bakteri atau virus yang berkembang cukup pesat.Karena itu penderita menjadi lebih sulit mendapatkan oksigen. Rasa nyeri dada akan lebih buruk jika penderita juga batuk dan demam.
4. Sakit Kepala
Ciri radang paru-paru juga hampir sama seperti yang terjadi pada penyakit influenza. Sakit kepala bisa terjadi akibat dari bagian otak yang kekurangan oksigen. Saluran pernafasan telah mendapatkan serangan dari bakteri atau virus sehingga, kadar oksigen dalam otak juga sangat rendah. Kondisi bisa menjadi lebih buruk jika penderita tidak bisa beristirahat karena sulit bernafas. Bantuan oksigen bisa diberikan untuk mengatasi kondisi yang lebih buruk.
5. Tidak Nafsu Makan
Karena tubuh yang tidak nyaman dan kurang mendapatkan oksigen yang cukup maka, juga bisa membuat nafsu makan sangat menurun. Kondisi ini bisa menyebabkan penderita sebenarnya membutuhkan makanan namun, sama sekali tidak makan. Pemberikan cairan infus untuk membantu kekurangan kebutuhan nutrisi manusia. Karena itu penderita harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
6. Mual dan Muntah
Penyebab sering mual dan muntah akan membuat penderita mengalami tahap yang cukup kritis. Saat itu biasanya tubuh sudah tidak bisa mendapatkan jumlah makanan yang cukup karena, selalu ingin mual dan muntah. Gangguan pencernaan ini akan membuat tubuh penderita menjadi sangat lemah sehingga bakteri dan virus bisa berkembang dengan cepat.
7. Denyut Jantung Cepat
Jantung bekerja untuk memompa darah ke semua bagian tubuh kemudian, darah mengedarkan oksigen ke tubuh. Ketika tubuh tidak mendapatkan cadangan oksigen yang cukup maka jantung juga akan bekerja sangat keras. Karena itulah jantung akan memompa darah dengan sangat cepat. Jika radang paru-paru menjadi komplikasi untuk penderita penyakit jantung maka bisa menyebabkan resiko kematian mendadak.
8. Nafas Berbunyi
Karena nafas tidak bisa berjalan dengan baik dan hambatan virus dan bakteri yang sudah berkembang paru-paru maka nafas bisa berbunyi. Saluran pernafasan yang semakin sempit dan membuat oksigen tidak bisa didapatkan dengan baik. Penderita asma bisa mengembangkan gejala yang lebih buruk.
9. Nyeri Otot
Tubuh sebenarnya tidak mendapatkan jumlah oksigen yang cukup. Bahkan kondisi ini sudah mempengariuhi otot tubuh yang tidak bisa bekerja dengan baik. Demam juga bisa membuat otot menjadi nyeri dan sangat tidak nyaman. Karena kondisi ini maka penderita hanya bisa berbaring di tempat tidur dan tidak bisa melakukan aktifitas. Penderita sangat disarankan untuk bisa istirahat dengan baik agar tidak terjadi penyebaran virus dan bakteri.
10. Kulit Biru
Kulit membiru menjadi indikasi jika jantung sudah mengalami komplikasi yang cukup buruk. Jantung tidak bisa memompa darah dengan baik dan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Hal inilah yang membuat kulit di sekitar wajah terlihat membiru. Anak-anak yang menderita radang paru-paru juga bisa mengalami hal ini dan biasanya wajah akan terlihat lebih pucat.
Cara Mencegah Radang Paru-Paru :
Penyakit radang paru-paru biasanya tidak terlalu dikenali karena gejala yang mirip seperti influenza. Karena itu pengamatan terhadap gejala harus dilakukan dengan teliti. Bantuan dokter sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi.