Setiap individu pasti akan mengalami masa tua. Ketika individu memasuki masa tua, secara otomatis sistem dalam diri individu akan berkurang termasuk daya fikir individu tersebut. Dengan begitu segalanya pun akan melemah, termasuk dari daya tahan tubuh, daya kekuatan fisik, dan juga daya untuk berfikir. Pada masa tua, daya berfikir semakin lama semakin berkurang dan semakin melemah. Hal ini menyebabkan pada masa tua biasa terjadi kepikunan. Lalu bagaimaana agar di masa tua tidak mudah pikun ? Sebenarnya memang sudah sewajarnya di masa tua menjadi pikun, karena perkembangan pada diri individu pun sudah berkurang. Tetapi ada cara bagaimana agar dimasa tua tidak mudah pikun.
Terlebih dahulu simak penyebab kepikunan berikut :
Pada masa tua, otak tidak boleh pasif. Seperti halnya mengapa dimasa muda ingatan masih top cer. Hal ini dikarenakan di masa muda otak selalu digunakan untuk berfikir dimana sistem kerja otak selalu berkerja dengan baik. Sistem otak yang bekerja dengan baik di masa muda ini membuat setiap aktivitas menjadi mudah terselesaikan. Namun semakin lama, penurunan sistem kerja pada orang dewasa membuat otak menjadi menurun daya ingatnya. Apalagi ketika otak pasif dan tidak terbiasa digunakan untuk berfikir, tentulah otak akan sulit bekerja. Tak hanya di masa tua, di masa muda pun kepikunan bisa terjadi bila otak dibiarkan pasif.
Baca juga : Kesehatan sistem syaraf otak
Waktu tidur pada masa muda yang tidak tercukupi membuat jaringan otak melemah dalam bekerja. Sehingga jaringan itu menjadi rusak dan tidak mampu bertahan dengan baik di masa tua yang menyebabkan menjadi mudah lupa. Tak hanya kurang tidur di masa muda, dimasa tua pun terkadang para lansia sulit untuk tidur, sehingga kepikunan para lansia ini malah menjadi parah.
Stres, membuat sistem pada syaraf otak tertekan dan membuat badan menjadi tidak sehat. Secara biologis semua bagian saling berhubungan mulai dari otak sampai dengan organ tubuh. Otak menjadi salah satu sistem pusat kerja organ tubuh lainnya, dan ketika organ tubuh terluka maka akan mengakibatkan tekanan pula di otak. Dengan terlalu banyak tekanan yang ada di otak, maka dengan begitu jaringan-jaringan syaraf di otak akan sulit untuk bekerja. Menurut psikologis, apapun yang sedang menonjol saat itu (membuat pikiran stress) membuat hal-hal yang pernah terjadi lainnnya menjadi terlupakan. Bila ini terus-menerus terjadi, bukan tidak mungkin kepikunan akan datang.
Maksud dari fisik terganggu ini adalah gangguan amnesia (misal) biasanya orang yang terkena gangguan amnesia ini disebabkan oleh jaringan yang tidak sesuai di otak. Hal tersebut membuat hal-hal yang akan diingat di kemudian hari menjadi sulit karena jaringan otak sudah terganggu.
Baca juga : Penyebab mudah lupa ingatan
Memang otak harus dilatih bekerja terus menerus sehingga otak tidak menjadi pasif, tetapi buakn berarti terlalu sibuk dan berlebihan, karena itu justru akan merusak system jaringan otak, yang dimana itu akan menyebabkan stress, bahkan pada penjelasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa stress membuat mudah pikun.
Alkohol dan narkoba tak hanya merusak sistem syaraf dan sistem jaringan pada tubuh, tapi juga bisa membuat pikun. Hal ini disebabkan karena alkohol dan narkoba merusak sistem syaraf jaringan pusat pada otak sehingga kemampuan untuk mengingat juga akan terganggu.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi mudah pikun di masa tua. Bila di masa tua otak sudah tidak sering digunakan atau pasif, tentulah pada masa itu otak akan menjadi terhambat kerjanya. Karena otak tidak dibiasakan untuk bekerja sehingga kerja otak untuk mereview hal-hal yang sudah terjadi menjadi sulit.
Penyebab kepikunan di atas sebenarnya dapat ditangani dengan membiasakan hidup sehat di masa mudanya. Adapun caara agar tidak mudah pikun di masa tua adalah sebagai berikut :
Latihan senam otak ini diperlukan agar tidak cepat pikun, karena dengan membiasakan senam otak berarti membiasakan otak itu selalu bekerja. Sangat banyak variasi untuk melakukan senam otak, seperti latihan konsentrasi (tangan kanan kelingking, tangan kiri jempol, kemudian di pindah bergantian dari lambat semakin cepat, dan semakin cepat, kemudian melambat lagi). Selain berfungsi agar tidak cepat pikun, senam otak ini juga dapat melatih konsentrasi.
Apabila sejak muda sudah terbiasa untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gizi, maka otak – terutama jaringan pada otak – akan terus terjaga dengan baik. Beberapa jaringan akan tetap kuat dan bekerja dengan baik sehingga ketika tua pun otak tetap terjaga dan tidak mudah lupa.
Baca juga : Makanan untuk otak anak
Air putih memang sudah dipercaya untuk menjaga kesehatan, bahkan tak hanya kesehatan saja, tetapi juga dengan kecantikan. Begitu juga untuk otak, air putih ini juga sangat bermanfaat. Air putih ini juga bermanfaat untuk menjaga dan mencukupi cairan yang ada di otak, sehingga otak selalu terjaga dan cairan yang dibutuhkan otak akan tercukupi.
Jangan membiasakan otak selalu bekerja keras. Berilah waktu istirahat beberapa saat untuk otak agar otak memiliki kesempatan untuk merilekskan sistem jaringan otak tersebut. Sistem jaringan otak yang tidak terus-menerus bekerja membuat otak menjadi tetap sehat. Bila otak sehat dan selalu terjaga, besar kemungkinan di masa tua otak akan mampu berfungsi dengan baik. Bila di masa tua otak masih berfungsi baik maka kepikunan juga dapat dihindari.
Waktu rileks untuk otak memang sangat penting. Waktu-waktu yang bagus untuk merilekskan otak adalah di malam hari ketika akan tidur dan di pagi hari. Merilekskan otak juga dapat dilakukan dengan menghirup udara segar di pagi hari. Menghiruo udara segar di pagi hari membuat otak dapat menerima oksigen yang masih murni karena udara belum tercemar seperti pada waktu sang hari. Otak yang mendapatkan suplai oksigen dengan baik akan merasa rileks dan dapat mengurangi dampak kepikunan di masa tua.
Artike terkait : Akibat kelebihan cairan otak – Akibat kekurangan cairan otak
Asah otak sangat diperlukan untuk membiasakan otak selalu untuk berfikir dan tidak pasif. Ada banyak cara untuk mengasah otak, mulai dari mengerjakan soal-soal yang ringan seperti logika penalaran kehidupan, contohnya adalah mengerjakan soal Tes Pendalaman Akademik. Asah otak bisa juga dengan mengerjakan soal-soal lainnya, missal tes kepribadian dan lain sebagainya. Atau dengan memainkan kubus balok (rubik). Dengan mengerjakan tes-tes semacam itu otak akan terbiasa untuk berfikir.
Baca juga :
Untuk mengatasi pikun di masa tua, sejak individu mulai menginjak masa tua carilah kesibukan untuk individu itu agar individu selalu berfikir. Kunci dari semua agar tidak pikun adalah membiasakan diri untuk berfikir. Dengan begitu otak akan tetap bekerja dengan baik. Ketika individu mulai menginjak masa tua, carilah kesibukan seperti pengembangan minat, maka saat itu juga individu akan terlatih untuk terus berfikir dan terus menggunakan otaknya dengan baik.
Mereview kejadian yang pernah terjadi merupakan cara yang efektif untuk melatih otak mengambil hal-hal yang sudah terpendam dalam otak. Seperti dalam psikologi bahwa terdapat dua kendala dalam lupa, yaitu lupa karena adanya hal-hal baru yang menutupi hal yang lama sehingga hal yang lama itu tidak dapat diingat dengan baik. Dan yang kedua sebaliknya. Hal yang lama menutupi kemampuan otak untuk mendapatkan pengalaman yang baru atau suatu hal pengetahuan yang baru karena adanya hal yang lama yang menonjol sehingga menutupi kemampuan untuk berfikir dan mengingat sesuatu. Dengan membiasakan meriview hal yang bermanfaat yang sudah pernah terjadi justru akan melatih otak untuk melakukan pengingatan kembali. Pada saat itulah otak akan terbiasa untuk mengingat hal-hal yang sudah lampau. Sehingga akan terhindar dari kepikunan yang akan menyerang ketika individu sudah tua.
Panca indra dapat digunakan untuk melihat hal-hal yang mampu digunakan untuk mengasah otaak, seperti halnya melakukan game tes warna untuk mengasah otak. Sehingga tak hanya otak saja yang terjaga kesehatannya, tetapi mata juga akan terjaga fungsinya meskipun sudah beranjak lansia. Tak jarang dijumpai orang yang sudah tua masih dapat melihat dengan baik, masih dapat berfikir dengan cepat. Hal itu karena orang tersebut mampu mengoptimalkan penggunaan panca indra untuk menjaga sistem kerja otak. Selain itu dapat juga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A tinggi untuk kesehatan mata.
Dengan melakukan interaksi sosial berarti melatih otak untuk terus berfikir. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Tentu saja, dengan melakukan interaksi sosial, maka akan menuntut otak untuk mengolah, melihat dan menangkap apa yang terjadi di sekitarnya dan memasukkannya ke dalam fikiran untuk mencapai suatu arti. Sehingga interaksi sosial dapat mengurangi pikun di masa tua.
Dengan mengembangkan kreativitas, secara otomatis berarti menuntut otak untuk terus berfikir dan terus berfikir. Sehingga otak akan terus berlatih dan tetap menjaga sistem jaringan yang ada di dalam otak. Otak yang digunakan untuk terus berpikir akan tetap terjaga dan tetap kuat.
Dengan membiasakan hal-hal yang sudah dijabarkan di atas, maka pada masa tua tidak akan mudah pikun. Oleh karena itu otak harus selalu digunakan untuk berfikir. Intinya jangan sampai membiarkan otak itu menjadi pasif, sehigga membuat daya kerja otak menjadi lemah. Jadi untuk anda yang memiliki keluarga yang sudah lansia, buatlah dia untuk biasa dengan aktivitas-aktivitas yang menggunakan otak, sehingga pada usianya tidak akan mudah lupa. Atau bisa juga dengan memberi mereka aktivitas yang dapat mengembangkan kreativitas mereka. Itulah sekiranya cara dan penyebab terjadinya pikun di masa tua, dengan artikel ini diharapkan dapat membantu untuk mengurangi kepikunan yang akan terjadi di masa tua dan pikiran pun tetap fresh dan sehat.