Manusia mempunyai berbagai bagian tubuh yang sangat diperlukan karena memiliki manfaat yang sangat penting. Salah bagian tubuh yang sangat penting adalah kaki. Kaki manusia digunakan untuk berjalan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Kaki manusia ini sangat penting keberadaannya. Tanpa adanya kaki, manusia tidak akan bisa pergi kemana- kemana. Bisa, namun dengan berbagai kesulitan sehingga manusia tidak leluasa untuk menikmati keindahan alam ini. Jika kaki manusia terlukan dan tidak bisa untuk berjalan, maka hidup manusia akan terasa hampa. Pasalnya, manusia tidak bisa menengok dunia luar, bahkan sekedar berjalan- jalan kecil, pastilah akan membutuhkan uluran tangan orang lain agar bisa melakukannya.
Lutut kopong merupakan suatu kondisi yang seringkali dihubung- hubungkan dengan serignya melakukan aktivitas onani ataupun masturbasi. Namun ternyata anggapan seperti ini hanyalah mitos belaka. Berikut ini adalah penyebab dengkul kopong yang harus diketahui oleh masyarakat luas :
Lutut atau dengkul kopong ini terjadi karena terkikisnya persendian lutut yang diakibatkan oleh gesekan- gesekan yang terjadi terlalu sering dan terus- menerus. Sedangkan penyebab hal ini bida terjadi adalah bermacam- macam, seperti pengeroposan tulang atau osteoporosis, pengapuran sendi atau osteoarthritis, dan juga cedera yang terjadi pada lutut. Biasanya gejala dengkul atau lutut kopong ini lebih sering menyerang perempuan yang berusia menopause. Hal itu karena biasaya perempuan dengan usia demikian tulang- tulangnya sudah rapuh.
Baca : Nyeri sendi lutut – Penyebab osteoporosis – Gejala osteoporosis – Cara mencegah osteoporosis
Beberapa orang yang mengatakan bahwa terjadinya dengkul kopong ini diakibatkan dengan seringnya melakukan aktivitas onani karena pada saat onani atau masturbasinya pria, pria tersebut akan mengeluarkan sperma. Hal ini akan menyebabkan kebutuhan akan bahan baku pembuatan sperma menjadi meningkat. Maka dari itu tubuh akan mengambil kalsium tulang sebagai bahan baku. Dan bagian tubuh yang kalsiumnya sering diambil adalah di bagian dengkul atau lutut ini. Dari hal ini, maka tidak heran apabila lutut atau dengkul mengalami kekopongan bagi mereka yang seringkali melakukan onani atau masturbasi.
Anggapan yang seperti ini adalah anggapan yang masih menjadi pro dan kontra. Hal tersebut karena tubuh memiliki sistem pembentukan kalsium yang luar biasa, sehingga hal seperti ini tidak terlalu berpengaruh terhadap terjadinya dengkul atau lutut kopong ini. Kecuali bila hal ini dialami oleh wanita yang sedang berada di usia menopause, maka hal seperti ini bisa saja terjadi.
Baca : Bahaya kekurangan kalsium – Makanan yang mengandung kalsium – Buah yang mengandung kalsium tinggi
Gejala
Orang yang terserang lutut kopong ini mempunyai berbagai gejala. Gejala- gejala umum yang seringkali dirasakan saat menderita lutut kopong ini sangatlah bervariasi, yaitu sebagai berikut ini
Dengkul yang kopong memang tidak enak. Disaat mengalami dengkul kopong ini maka kita akan mengalami sakit pada saat berjalan, bahkan berdiri. Padahal aktivitas sehari- hari kita menuntut kita untuk terus berjalan apalagi berdiri. Hal seperti ini tentu saja akan mengganggu kita dalam melaksanakan aktivitas atau kegiatan sehari- hari. Lalu bagaimana caranya untuk menyembuhkan atau mengatasi penyakit dengkul kopong ini? Adakah yang perlu kita lakukan atau adakah makanan- makanan tertentu yang perlu kita konsumsi untuk menyembuhkan dengkul kopong ini?
Sebenarnya ada berbagai cara untuk mengatasi dengkul kopong ini. Dan cara mengatasi inipun disesuaikan dengan tingkat keparahan dari dengkul kopong itu sendiri. Penderita dengkul kopong ada yang dikategorikan ke dalam tahap ringan, menengah, dan juga tingkat berat. Dan cara mengatasinya pun berbeda- beda. Hal- hal yang berkaitan dengan mengatasi dengkul kopong ini antara lain terkait dengan pola istirahat dan juga pola makan dari si pensetita itu sendiri. Berikut adalah cara penanganan dengkul kopong berdasarkan tingkat keparahannya.
Untuk penderita dengkul tingkat ringan ini, penderita hanya perlu mengatasinya dengan banyak beristirahat dan mengubah pola makan serta mengubah posisi tubuh saat beraktivitas. Hal ini hanya berkaitan dengan pola istirahat dan juga pola makan, serta kebiasaan penderita saja dan belum sampai pada tahap pengobatan.
Baca : Posisi tidur yang baik untuk kesehatan
Selanjutnya adalah pada penderita tingkat mengengah. Bagi penderita tingkat menengah ini sudah mulai melibatkan peran dokter sebagai upaya untuk menanganinya. Untuk mengatasi dengkul atau lutut kopong tingkat ringan ini dokter bisa melakukan beberapa tindakan seperti memberikan obat rematik ataupun anti inflamasi. ( Baca : Bahaya rematik )
Bagi penderita tingkat berat, penanganan terhadap dengkul kopong ini haruslah satu tingkat lebih tinggi juga. Seperti halnya pederita tingkat menengah, penderita tingkat berat ini juga harus melibatkan dokter. Dokter bisa membarikan obat rematik ataupun anti inflamasi kepada penderita dan bahkan dokter bisa melakukan suntik di bangian lutut. Sedangkan yang paling parah, dokter bisa melakukan tindakan operasi untuk dengkul yang kopong tersebut.
Baca : Makanan yang cepat menyembuhkan luka operasi
Menjaga kesehatan kaki sangat penting, hal itu dikarenakan kaki merupakan organ vital bagi manusia. Berikut ini adalah beberapa hal yang berkaitan dengan kaki :
Itulah beberapa informasi yang berhubungan dengan dengkul kopong. Sebenarnya terapi obat- obatan berupa antiinflamasi non steroid merupakan obat utama pada proses osteoartritis. Pengobatan seperti ini selain membantu menghilangkan gejala nyeri juga dapat mencegah semakin buruknya penyakit yang sudah terjadi. Yang perlu dilakukan agar tidak terjangkit dengkul kopong adalah penuhi asupan kalsium harian Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.