Ginjal merupakan salah satu organ manusia yang cukup vital. Dalam tubuh manusia, masing masing memiliki 2 ginjal. Meskipun pada dasarnya, dengan menggunakan satu ginjal mereka tetap bisa hidup. Hanya saja, tidak bisa melakukan banyak aktivitas seperti pada manusia umumnya. Mereka cenderung lebih cepat lelah dan letih. Selain itu, juga mudah terserang penyakit. (Baca Juga: gejala gagal ginjal , tanda tanda batu ginjal)
Sayangnya, organ ini mudah terserang penyakit. Misalnya seperti tanda awal gagal ginjal, gejala batu ginjal, penyebab radang ginjal, dan lain sebagainya. Penyakit ini meskipun tampak sederhana, namun sangat menyiksa. Anda harus melakukan pemeriksaan berulang kali. Jika memang ginjal anda masih bisa di fungsikan, maka bisa bertahan. Jika tidak, maka anda perlu mencari pendonor ginjal yang cocok dengan organ tubuh anda.
Pernahkan anda merasakan bagian perut bawah terasa sakit dan nyeri ? Terutama saat akan kencing atau buang air kecil ? Hati hati dengan kesehatan ginjal anda. Boleh jadi, ini adalah gejala infeksi ginjal. Sebelum menginjak bagian yang lebih jauh, perlu untuk mengetahui tentang penyakit ini. Apa yang di maksud dengan infeksi ginjal ? (Baca : Gejala Batu Ginjal pada Pria, Penyebab ginjal kotor )
Infeksi ginjal merupakan salah satu penyakit yang di sebabkan karena bakteri. Nama lain dari infeksi ginjal ini adalah pielonefritis. Hal ini bisa terjadi karena bakteri yang ada pada bagian saluran kandung kemih berpindah ke bagian ginjal. Masih mending dan lebih baik jika hanya satu ginjal yang terkena. Parahnya jika ke dua ginjal sama – sama terjangkit ke dua bakteri tersebut. (Baca Juga: Perbedaan Sakit Karena Virus dan Bakteri)
Infeksi Ginjal
Ginjal merupakan organ yang sangat terbuka. Letaknya berdekatan dengan kandung kemih, dan tanpa pelindung dari luar. Kemudian, kandung kemih adalah alat vital yang lokasinya cukup dekat dengan dunia luar. Yakni biasanya dekat dengan lubang urin, sebagai jembatan atau pintu keluar kencing. (Baca : gejala kencing batu, penyebab kencing batu)
Pada bagian ini, sangat rentan terhadap masuknya zat zat yang berasal dari luar. Misalnya seperti bakteri, kuman, dan virus. Inilah mengapa, kandung kemih sangat mudah terserang sampai terinfeksi bakteri dari luar. Banyak variasi virus dan kuman yang ada dari luar menyebabkan kandung kemih mengalami komplikasi. Jika pertahanan dari kandung kemih sudah bocor, maka bakteri akan melaju sampai ke ginjal dan menginfeksi. (Baca Juga: Batu Saluran Kemih , Terapi Infeksi Saluran Kemih)
Infeksi ginjal bayak terjadi pada perempuan. Sebab, mereka memiliki uretra yang lebih pendek dari pada laki laki. Inilah mengapa, ginjal dari wanita lebih rentan di masuki oleh bakteri. Apalagi bagi mereka yang kerap mengalami hubungan seksual dengan banyak lelaki. Resikonya tinggi sekali.
Lantas, bagaimana dengan anak anak ? Apakah mereka juga rentan ? Untuk anak anak, mereka juga cukup rentan. Meskipun jika di bandingkan dengan orang dewasa lebih rentan orang dewasa. Biasanya anak anak yang terkena gejala penyakit infeksi ginjal di sebabkan karena adanya kelainan saluran kemih sejak masih kecil atau lahir. Biasanya mereka sudah terkena penyakit refluks vesicoureteral, yakni adanya reaksi balik dalam tubuh pada bagian urin dari kandung kemih untuk kembali lagi ke ginjal. Mereka lebih rentan terkena infeksi ginjal. (Baca Juga: Bahaya Susah Buang Air Kecil , Sering Buang Air Kecil)
Infeksi ginjal merupakan salah satu penyakit yang bahaya, meskipun dalam penggolongannya belum termasuk penyakit kronis dan fatal. Hanya saja, akibat dari anda terkena penyakit ini adalah mudahnya resiko untuk terkena penyakit lain yang lebih berbahaya. (Baca Juga: Bahaya Menahan Buang Air Besar)
Hal ini terjadi karena penyakit infeksi ginjal akan melemahkan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun anda. Sehingga, ketika ada virus, kuman, atau bakteri yang berusaha masuk dan menyerang tubuh, anda akan kalah. Rendahnya tameng untuk melawan virus menyebabkan anda mudah terserang dan jatuh sakit. (Baca Juga: Virus Hepatitis B , Penyebab Ebola)
Gejala infeksi ginjal memang penyakit yang cukup mudah di identifikasi. Bahkan, setelah ginjal anda memang sudah terinfeksi, banyak gejala – gejala yang muncul. Rentang waktunya juga cepat, hanya berselang beberapa jam setelah bakteri sampai ke ginjal. Lantas apa sajakah ? Simak ulasan berikut ini :
Mereka yang sudah terinfeksi, akan lebih sering terasa ingin buang air kecil. Hal ini di sebabkan karena ginjal tidak mampu mengolah urin yang ada di dalam tubuh. Penyebab sering buang air kecil bisa jadi karena kerusakan ginjal.
Tentu saja terasa sakit. Sebab ginjal yang ada di dalam tubuh terdapat luka, sehingga menyebabkan infeksi. Hal ini akan membuat diri anda tidak nyaman saat kencing. (Baca Juga: penyebab sakit saat buang air kecil
Urin yang anda keluarkan akan memilki bau yang berbeda. Tidak pesing seperti biasanya. Hal ini di sebabkan karena urin yang keluar tidak mendapatkan proses pengolahan yang sempurna. Masih ada zat zat yang bisa di gunakan oleh tubuh. (Baca Juga: Penyebab Urin Berwarna Kuning , Fungsi Tes Urine)
Pasien yang terkena gejala infeksi ginjal akan merasakan sakit bagian punggung. Meskipun letak ginjal hanya berada di ujung vertebrae atau tulang belakang, namun reaksi dari infeksi tetap menyebabkan sakit. Bahkan sampai nyeri. (Baca Juga: Terapi Punggung Bungkuk , Penyebab Sakit Punggung)
Letak ginjal berada di bagian perut sebelah kanan dan kiri. Ginjal ini ada dua bagian. Ketika terjadi infeksi, tentu saja akan membuat perut anda menjadi sakit. Bahkan nyeri sampai membuat tubuh anda tidak bisa bangun dari ranjang. (Baca Juga: sakit perut bagian bawah , Sakit Perut Bagian Bawah Tengah)
Tubuh yang terjadi infeksi akan segera mengirimkan informasi adanya keadaan tersebut. Biasanya neuron akan memberikan sinyal bahwa tubuh tidak berada dalam kondisi baik. Oleh sebab itu, muncul gejala yang di sebut demam. (Baca Juga: Obat Herbal Demam Berdarah , Tubuh Menggigil tanpa Demam)
Bagian perut adalah lokasi di mana ginjal berada. Biasanya bukan hanya menjadi sakit dan nyeri ketika terjadi infeksi ginjal. Namun juga muncul rasa mual. Karena ginjal tidak mampu mengolah makanan menjadi urin. (Baca Juga: Penyebab Mual Dipagi Hari , Faktor Penyebab Mual Setelah Olahraga)
Ginjal adalah bagian tubuh yang berguna untuk menetralkan racun. Ketika ginjal terjadi infeksi, maka tidak bisa mengelola racun tersebut. Hal ini menyebabkan racun akan tersebar ke mana – mana. Racun tersebut bisa mengganggu sistem tubuh yang sedang bekerja. Sehingga, kerja sistem akan dobel yakni dengan melawan racun dan bekerja sesuai dengan sistem tubuhnya. (Baca Juga: Penyebab Cepat Lelah Saat Bekerja)
Resiko lainnya yang terjadi adalah tubuh akan mengalami bahaya diare terus menerus. Sebab racun yang ada di dalam tubuh tidak bisa di netralisir. Melalui kandung kemih (saluran kencing) racun tidak bisa keluar. Satu satunya jalan hanyalah lewat pencernaan. Meskipun dalam bentuk fases yang tidak bisa di olah. Itulah mengapa pasien infeksi gagal ginjal sangat rentan diare. (Baca Juga: Bakteri Penyebab Diare)
Pasien yang mengalami infeksi ginjal biasanya selera makannya akan menurun. Karena setiap makanan yang ia makan, lebih mudah cepat keluar. Baik melalui mulut atau dubur. Ketika makanan masuk ke dalam perut, kadang rasa mualnya kambuh. Sehingga pengennya muntah. Jika sanggup menelan, biasanya mereka cenderung sakit perut dan diare. Makanya pasien lebih memilih di infus dari pada makan langsung. (Baca Juga: Penyebab Nafsu Makan Meningkat , Cara Meningkatkan Nafsu Makan)
Mungkin hanya beberapa orang yang mengalami hal ini. Terutama anak – anak. Mereka cenderung lebih rewel. Sebab sakit yang di rasa pada bagian perut memang membuat tidak nyaman.
Selain nafsu makan turun, biasanya pada anak – anak akan lebih susah untuk makan. Mereka mudah menangis, perutnya lapar, namun tidak mau makan. Ini sering membuat orang tua stres menghadapi anak – anaknya. (Baca Juga: Cara Mengurangi Nafsu Makan)
Karena kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, akhirnya badan menjadi lemas. Biasanya pasien akan tampak pucat dan lemas. Mereka merasa kurang berenergi. (Baca Juga: tubuh lemas tak bertenaga)
Jika infeksi ginjal ini menyerang pada anak, ia akan mengalami beberapa hambatan. Salah satunya adalah masalah pertumbuhan terganggu. Hal ini bergantung pada usia berapa ia mengalami gejala infeksi gagal ginjal. Jika usia 1 – 2 tahun, hal ini akan mengganggu proses untuk berbicara dan berjalannya. (Baca Juga: Efek Kelebihan dan Kekurangan Hormon)
Inilah beberapa gejala yang timbul pada pasien infeksi gagal ginjal. Semoga membantu ^_^