Sering buang air kecil bisa jadi terjadi karena gejala penyakit tertentu yang semakin berbahaya bagi kesehatan. Secara garis besar buang air kecil merupakan suatu hal yang menunjukkan bahwa siklus pencernaan yang dimiliki oleh organ – organ pencernaan berjalan dengan sangat normal.
Intensitas Buang Air Kecil Normal
Biasanya seseorang bisa melakukan buang air kecil kurang lebih 2 – 3 kali dalam sehari, dengan konsumsi minuman dan makanan yang standar. Namun demikian, apa yang terjadi ketika anda melakukan buang air kecil secara terus menerus dengan intensitas yang sangat tinggi? Hal ini kemungkinan merupakan respon tubuh terhadap kondisi eksternal ataupun internal.
Kondisi eksternal merupakan kondisi dari lingkungan sekitar di luar tubuh, sedangkan untuk kondisi internal adalah kondisi organ – organ bagian dalam tubuh yang mengalami abnormal dan tidak berfungsi dengan baik. Kondisi buang ai kecil secara terus menerus dan seri ini saya bagi menjadi 2 bentuk, yaitu buang air kecil terus menerus dengan urine yang banyak, dan buang air kecil terus menerus dengan urine yang sedikit.
Sering kencing adalah gejala diabetes paling utama bisa dikatakan ketika anda sering buang air kecil terutama yang banyak anda terkena diabetes. Ini adalah ciri diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Mengapa Diabetes Menyebabkan Sering Kencing?
Hal ini disebabkan oleh kemampuan ginjal dalam memroses insulin atau gula yang dibawa oleh darah. Efek ini membuat ginjal membuang sebagian dari gula tersebut melalui urin. Tidak heran bahwa anda akan mendapati kandungan gula dalam air kencing anda.
Ciri ciri diabetes
Pencegahan
Pengobatan
Bagi anda yang wanita salah satu penyebab mengapa sering kencing adalah ketika anda hamil. Intensitas akan semakin bertambah seiring dengan meningkatnya usia janin dari minggu keminggu.
Alasan
Hal ini dikarenakan semakin bertamah usia janin, maka janin akan lebih mendorong kandung kemih yang menyebabkan kantung kandung kemi tidak optimal dalam menampung urin.
mau tidak mau maka akan menyebabkan air kencing yang tertampung pada kandung kemih akan semakin sedikit yang artinya akan membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil. Tidak ada efek samping terhadap kebiasaan ini, karena ini tergolong sangat normal bagi ibu hamil.
Prostat adalah salah satu kemungkinan penyakit yang menjadi penyebab sering kencing, terlebih anda merasakan sakit saat buang air kecil. Perlu anda ketahui penyakit prostat adalah saluran di bawah kandung kemih yang berfungsi dalam pembentukan sperma.
Alasan
Prostat yang semakin membesar akan berpotensi menekan uretra (tabung yang membawa urin keluar tubuh) dan menghalangi aliran urin. Hal ini menyebabkan dinding kandung kemih menjadi mudah berkontraksi. Kandung kemih mulai berkontraksi bahkan ketika mengandung sedikit urin menyebabkan penderitanya sering buang air kecil.
Lalu bagaimana mendeteksi bahwa gejala tersebut menyebabkan anda terkena prostat? Cara terbaik adalah dengan mengetahui berbagai ciri ciri tambahannya.
Diagnosis
Dapat dikatakan bahwa penyebab sering buang air kecil tidak akan jauh terlepas dari ketiga gejala penyakit di atas.
Ketiganya telah mencapai persentase 55%, lalu ada sekitar 45 % lagi penyebab lainnya yang perlu kita ketahui. Untuk itu sebaiknya kita pilah dengan banyaknya intensitas urin yang dikeluarkan. Umumnya dibagi dua.
Selanjutnya mari kita bahas satu per satu gejalanya.
Buang air kecil dengan jumlah urine yang banyak secara terus menerus merupakan suatu kondisi respon dari organ pencernaan terhadap lingkungannya. Hal ini dapat disebabkan oleh :
Bahayakah?
Pada dasarnya, kondisi dimana frekuensi tinggi dalam buang air kecil disertai jumlah urin yang banyak adalah tidak normal. Namun demikian, hal ini menunjukkan bahwa organ – organ pencernaan berfungsi dengan sangat baik, dan bukan merupakan suatu gejala – gejala yang menunjukkan adanya penyakit kronis.
Hanya saja mungkin perlu ada treatment khusus yang agak merepotkan, seperti menggunakan popok ataupun mengurangi konsumsi kafein. Namun demikian hal ini tidak menunjukkan gejala – gejala penyakit kronis.
Proses buang air kecil yang muncul terus menerus dengan jumlah urin yang sedikit menunjukkan adanya kondisi tidak normal pada organ – organ pencernaan yang ada di dalam tubuh anda. berkut ini beberapa penyebab dari buang air kecil yang terus menerus dengan jumlah urin yang sedikit.
1. Radang Kandung Kemih.
Salah satu hal yang menyebabkan frekuensi buang air kecil yang sering dengan urin yang sedikit keluar adalah terjadinya infeksi atau peradangan pada bagian kandung kemih. Peradangan pada kandung kemih akan mengirimkan sinyal untuk buang air kecil, namun hanya mengeluarkan sedikit urin, karena trjadi peradangan. Peradangan kandung kemih ini dapat terjadi karena :
2. Batu Ginjal
Batu ginjal meupakan suatu penggumapalan urin yang kemudian mengkristal dan membentuk batu pada bagian ginjal. Batu pada ginjal ini akan menghambat proses pencernaan, dan akan menghambat lancarnya urine yang akan keluar pada saat buang air kecil. Hal ini berdampak pada berkurangnya atau sedikitnya jumlah urin yang keluar, karena terhambat bagu ginjal tersebut. Pembentukan batu ginjal disebabkan oleh :
Ketika sudah merasakan gejala – gejala tersebut, ada baiknya anda langsung memeriksakan ke dokter, untuk mencegah terjadinya penggumpalan yang lebih besar yang akan berakibat sangat fatal, yaitu berdampak pada infeksi pada bagian ginjal
Baca : Makanan untuk penderita penyakit ginjal & Makanan pantangan bagi penderita penyakit ginjal
3. Gejala – Gejala Kanker
Frekuensi buang air kecil yang sering, dengan urin yang sedikit keluar merupakan gejala – gejala yang patut diwaspadai. Pasalnya, beberapa jenis kanker pada bagian pencernaan dan sekitarnya memiliki gejala – gejala seperti ini. Ada beberapa jenis kanker yang menimbulkan gejala sedikitnya urin yang keluar, dengan frekuensi buang air kecil yang sering, yairu :
Jenis kanker tersebut memiliki penyebab yang berbeda – beda, namun ketiganya memiliki gejala – gejala yang hampir sama, yaitu frekuensi buang air kecil yang bertambah banyak, namun dengan urin yang sedikit keluar.
Bahaya atau tidak kah?
Secara umum, banyaknya frekuensi buang air kecil dengan jumlah urin yang sedikit menunjukkan gejala – gejala medis yang berbahaya apabila tidak ditangani segera. Jadi, pada intinya, ketika anda merasakan gejala seperti itu, wajib anda periksakan ke dokter, untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Karena pendeteksian dan pengobatan secara dini akan sangat membantu dalam penyembuhan penyakit – penyakit yang anda derita.
Ketika gejala – gejala seringnya buang air kecil muncul dan berlangsung secara terus menerus, segera periksakan ke dokter, dan kenalilah kondisi organ – organ pencernaan anda lebih jauh, agar nantinya dapat menepis terjadinya kemungkinan terburuk. Berikut adalah beberapa yang mungkin akan ditanyakan dokter.
Mereka mungkin bertanya tentang:
Setelah itu dokter akan melakukan beberapa tes antara lain.
Nah itu lah prosedur dari awal ketika anda kedapatan sering buang air kecil yang intensitasnya sering dan sudah mengganggu. Kemungkinan anda harus cek secara dini agar tidak timbul penyakit kronis yang tidak diinginkan. Sebaiknya hati hati karena beberapa jenis penyakit menular dapat disebabkan oleh air seni.
Pengobatan
Semoga dapat membantu anda((Medicalnewstoday, Frequent urination – causes and treatments, diakses 09/03/2015)).