8 Kelebihan dan Kekurangan Cuci Darah yang Harus Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cuci darah merupakan suatu langkah yang ditempuh bagi penderita penyakit yang  fungsi ginjal sebagai filter untuk sisa-sisa metabolisme dan zat-zat berbahaya lainnya mengalami gangguan. Jika gangguan ini  tidak segera di ambil tindakan, tentu saja akan memperburuk kondisi organ ginjal dalam menjalankan tugasnya. Dampak yang di timbulkan akibat tidak cuci darah akan lebih buruk bahkan dapat menyebabkan resiko kematian.

Cuci darah atau yang lebih dikenal dengan hemodialisis cara kerjanya cukup mudah dipahami. proses hemodialisis secara singkat yaitu  dengan  menggunakan sebuah alat berbentuk tabung yang diberi nama dializer. Dializer  berfungsi sebagai ginjal buatan yang menyaring zat-zat racun dan sisa metabolisme di dalam tubuh dan mengalirkan protein dan zat-zat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Adapun beberapa contoh penyakit yang mengharuskan cuci darah di antaranya penyakit gagal ginjal, kanker darah, hyperkalamia, keracunan methanol, hipertensi, diabetes, dan terjadi penumpukan cairan di paru-paru. Berikut akan dijelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan cuci darah yang bisa kamu ketahui:

Kelebihan Cuci Darah

Berikut adalah beberapa pembahasan mengenai kelebihan cuci darah yang akan kita bahas secara lengkap

  1. Elektrolit di dalam tubuh menjadi seimbang

Seperti yang kita ketahui, saat ginjal mengalami gangguan dalam menjalankan fungsinya dalam menyaring sisa-sisa dari metabolisme tubuh yang efeknya berdampak pada kesehatan tubuh. Salah satu dampak yang ditimbulkan yaitu terjadinya gangguan keseimbangan pada zat-zat dan cairan elektrolit di dalam tubuh. Cairan elektrolit ini meliputi  kadar kalium, natrium, calsium, magnesium dan fosfat. Dengan melakukan cuci darah, akan membuat cairan elektrolit di dalam tubuh menjadi seimbang.

  1. Mengurangi resiko penyakit komplikasi yang berbahaya

Kelebihan cuci darah yang berikutnya adalah mengurangi resiko penyakit komplikasi yang berbahaya. Akibat dari darah yang sudah bercampur dengan sisa-sisa metabolisme tubuh yang seharusnya dibuang. Darah yang sudah mengandung racun ini kemudian di alirkan keseluruh organ tubuh melalui pembuluh darah. Bila tidak cepat di ambil tindakan cuci darah, darah yang sudah mengandung racun ini akan mempengaruhi kinerja organ yang lain sehingga bisa menimbulkan komplikasi penyakit yang berbahaya.

  1. Berkurangnya zat racun di dalam tubuh

Yang terjadi pada penderita penyakit gagal ginjal, dimana ginjal tidak mampu menyaring sisa-sisa metabolisme tubuh yang seharusnya dibuang dan dikeluarkan melalui urin yang bila di biarkan berlama-lama akan menjadi racun yang akan bercampur di dalam darah. Dengan melakukan cuci darah, racun yang berada di dalam darah di saring sehingga darah menjadi bersih kembali.

  1. Memperpanjang usia kehidupan

Yang di maksud memperpanjang usia disini adalah bentuk dari usaha penderita penyakit yang mengharuskan cuci darah dalam bertahan hidup. Bila seseorang sudah mengalami penyakit gagal ginjal, maka akan kecil sekali kemungkinannya ginjal bisa kembali berfungsi. [AdSense-B]

Cuci darah adalah opsi kedua bagi penderita gagal ginjal untuk bertahan hidup selain pencangkokan ginjal. Meski cuci darah bukan tindakan dari pengobatan, tindakan cuci darah merupakan langkah yang paling di sarankan bagi penderita penyakit yang mengharuskan cuci darah.

Kekurangan Cuci Darah

Setelah membahas lebih dalam mengenai kelebihan cuci darah mari kita ulas mengenai kekurangan dari cuci darah

  1. Kondisi fisik menjadi lemah

Hal ini dikarenakan penderita penyakit yang mengharuskan cuci darah  sebelum menjalani proses dialisis harus menjaga makanan  yang menyebabakan asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh hanya sedikit. Hal inilah yang menyebabakan kondisi fisik penderita penyakit yang mengharuskan cuci darah menjadi lemah.

  1. Stress

Selain kondisi fisik pasien yang menjadi lemah, kondisi mental pasien pun biasanya juga ikut menurun. Stress yang di alami pasien penyakit yang mengharuskan cuci darah dimulai dari munculnya rasa khawatir dan cemas terhadap kondisi tubuhnya.

  1. Mahalnya biaya cuci darah

Mahalnya biaya cuci darah di rumah sakit dan obat-obatan yang harus di tembus tentu saja akan sangat memberatkan pasien khususnya ekonomi menengah kebawah. Menjawab permasalahan yang satu ini, pemerintah sebenarnya sudah memberikan solusi melalui asuransi kesehatan bpjs. biaya cuci darah pakai bpjs sangat membantu masyarakat khususnya ekonomi menengah kebawah. Dan untuk pasien cuci darah yang berlokasi di seputaran jakarta tak perlu khawatir karena sudah banyak tempat cuci darah di jakarta dengan fasilitas dan pelayanan terbaik yang bisa di kunjungi. [AdSense-C]

  1. Kadar gula meningkat

Pada proses cuci darah yang menggunakan metode dialisis peritoneal, cairan yang digunakan biasanya mengandung gula. Kandungan gula kemudian akan diserap oleh tubuh, membuat si penderita penyakit akan mengalami kenaikan berat badan.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan cuci darah yang perlu kamu ketahui dimana sebenarnya cuci darah merupakan pilihan yang mau tidak mau harus di ambil bagi penderita penyakit yang mengalami gangguan ginjal. Dapat kita ambil kesimpulan betapa pentingnya menjaga kesehatan diri serta organ-organ di dalam tubuh kita. jika salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, ternyata dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan organ-organ yang lainnya.

Jadi sebelum terlambat, sebaiknya kita memulai menjalankan pola hidup sehat dari sekarang. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menjaga kesehatan diri seperti rutin berolahraga, mengatur pola makan, berhenti merokok ternyata dapat menjadi cara memperlancar peredaraan darah yang tersumbat. semoga isi dari tulisan ini bisa memberikan informasi dan pengetahuan yang  bermanfaat bagi para pembaca setia kami.

fbWhatsappTwitterLinkedIn