Sebagai orang dewasa tentunya sangat disibukkan dengan rutinitas sehari-hari yang sangat padat dan bahkan terkadang tidak teratur sehingga terkadang mereka lalai dalam menjaga kesehatan tubuh mereka sendiri.
Akibat dari stamina yang terkuras dan tidak diimbangi dengan kegiatan atau aktivitas yang berguna dalam menyeimbangkan hilangnya energi tersebut akan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, dimana salah satunya adalah menurunnya jumlah darah dan juga menjadi salah satu penyebab trombosit naik turun..
Apabila itu terjadi, maka tubuh dipastikan akan melemah dan bahkan dikhawatirkan bisa menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital sehingga perlu dilakukan transfusi darah. Manfaat transfusi darah tentunya untuk menambah sel-sel darah yang hilang dari tubuh sehingga tubuh akan dapat berfungsi secara normal kembali.
Terkait cara melakukan transfusi darah sendiri sudah pernah kami jelaskan sebelumnya, begitu pula dengan cara transfusi darah pada manusia, lalu juga pernah dibahas mengenai transfusi darah pada anak serta mengenai cara transfusi trombosit yang bisa Anda baca untuk memberikan gambaran tentang bagaimana prosedur transfusi dilakukan.
Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena pada artikel kali ini kami akan menjelaskan mengenai 15 cara meningkatkan trombosit pada orang dewasa yang bisa Anda coba lakukan dan praktekkan sendiri di rumah demi menjaga vitalitas tubuh. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut:
- Rutin Berolahraga
Untuk tubuh dapat tetap memproduksi trombosit dengan banyak, tentunya harus didukung oleh kesehatan tubuh itu sendiri. Dengan rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik secara rutin tentunya akan meningkatkan kesehatan tubuh seseorang. Olahraga terbaik untuk meningkatkan trombosit adalah olahraga kardiovaskuler; yaitu olahraga yang melatih jantung kita seperti berlari dan olahraga permainan (basket, bola, voli, dsb). Jika jantung sehat, niscaya peredaran aliran darah di dalam tubuh juga akan semakin lancar, sehingga produksi trombosit pun akan semakin baik dan banyak.
- Cukup Tidur dan Istirahat
Tentunya anda tahu jika tubuh dalam manusia akan memulai aktivitas perbaikan dan produksi yang lebih efektif pada saat tubuh sedang dalam keadaan tidur dan istirahat. Banyak ahli yang berpendapat bahwa manusia membutuhkan waktu 7 – 8 jam sehari untuk tidur; yaitu dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Alasannya adalah kerja perbaikan organ-organ dalam manusia dimulai pada saat jam tersebut secara bertahap. Tentunya dengan kerja organ-organ dalam yang baik akan mendukung aliran peredaran darah yang lancar yang mengakibatkan naiknya jumlah trombosit dalam darah.
- Banyak Minum Air Putih (Hangat)
Sel darah manusia terdiri dari air dan protein. Dengan mengkonsumsi banyak air, terutama air hangat maka akan membantu tubuh untuk menyerap nutrisi dan vitamin lebih baik. Selain itu air hangat juga akan membantu melancarkan saluran pencernaan. Lancarnya saluran pencernaan berdampak pada kesehatan setiap jaringan tubuh manusia. Makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat terurai menjadi protein yang penting bagi tubuh. Sehingga dengan mengkonsumsi air putih hangat yang banyak dapat membantu pembentukan dan produksi trombosit dalam darah.
- Waspada Cedera Fisik yang Berpotensi Menimbulkan Pendarahan
Anda yang memiliki trombosit tubuh yang rendah sebaiknya hindari aktivitas fisik yang berpotensi menimbulkan luka pada jaringan tubuh. Jika tubuh kita terluka, baik pada organ dalam maupun organ luar tubuh, trombosit merupakan salah satu sistem pertahanan pertama tubuh manusia agar tidak terjadi pendarahan yang tidak terkendali. [AdSense-B]
Trombosit merupakan sel darah yang memiliki fungsi untuk membekukan darah sementara sampai sel-sel darah lain membantu untuk menghentikannya. Jika trombosit tubuh anda rendah, tentunya akan sangat sulit untuk menghentikan pendarahan, sehingga tubuh akan kehilangan banyak darah yang dapat menyebabkan kematian.
- Waspada Terhadap Penggunaan Obat-Obat Tertentu
Obat-obatan penurun demam dan pereda nyeri sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya. Obat-obat yang dijual bebas di pasaran ini seperti ibuprofen dan aspirin, selain berfungsi sesuai dengan label manfaatnya, ternyata memiliki efek yang dapat menghambat produksi trombosit dalam darah.
- Konsumsi Makanan Sehat
Seperti yang sudah disebutkan di atas, trombosit terbentuk dari air dan protein. Dengan mengkonsumsi makanan sehat, maka zat-zat yang dapat diserap oleh tubuh pun adalah zat-zat baik yang dapat membantu peningkatan produksi trombosit dan juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Hindari Junk Food
Mengapa sebuah makanan dapat disebut junk food atau jika diartikan dalam bahasa indonesia adalah makanan sampah, karena dengan mengkonsumsinya tidak akan membawa dampak yang baik bagi tubuh. Kita tidak tahu zat atau bahan kimia apa yang ditambahkan untuk membuat makanan tersebut, belum ditambah dengan bahan-bahan pengawet yang menyertainya. Jika makanan tersebut tidak memiliki mineral yang baik bagi tubuh, tentunya tidak dapat membantu proses pembentukan trombosit darah, dan mungkin malah dapat mengurangi produksinya. [AdSense-A]
- Hindari Minuman Dingin dan Soft Drink
Minuman dingin berpotensi untuk memperlambat sistem pencernaan dan penyerapan tubuh. Soft drink sendiri pun selain sering disajikan dingin, juga mengandung bahan-bahan pengawet yang buruk bagi tubuh. Jadi jika pencernaan terhambat, dan tidak ada zat yang dapat diserap oleh tubuh, sudah tentu pembentukan trombosit darah akan terhambat.
- Konsumsi Vitamin dan Suplemen
Vitamin dan suplemen tambahan sangat membantu untuk tubuh yang kesulitan menyerap banyak zat dan mineral ke dalam tubuh. Mengkonsumsi vitamin dan suplemen dapat membantu anda yang memiliki kesulitan dalam menyerap makanan yang masuk dalam tubuh sehingga membantu fungsi-fungsi organ dalam tubuh agar dapat berfungsi lebih baik. Sudah tentu dengan mengkonsumsi vitamin dan suplemen maka dapat membantu peningkatan trombosit.
- Konsumsi Buah dan Sayur
Makanan seperti sayur dan buah-buahan mengandung zat-zat penting yang dapat membantu produksi trombosit dalam darah. Terutama sayuran hijau dan buah-buahan yang mengandung banyak air dapat membantu meningkatkan produksi trombosit dalam darah.
- Konsumsi Biji-bijian dan Kacang-Kacangan
Trombosit diproduksi dan dibentuk oleh sum-sum tulang, sehingga tulang tubuh yang baik dan kuat dapat membantu hasil produksi trombosit. Untuk itu penting untuk mengkonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan karena selain banyak mengandung protein, vitamin D dan K yang baik bagi tulang, dan juga dapat meningkatkan trombosit dalam darah.
- Konsumsi Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega 3
Omega-3 banyak ditemukan dalam ikan laut seperti tuna dan salmon. Jika anda tidak menyukai ikan, anda dapat mengkonsumsinya dalam bentuk minyak ikan dalam kapsul yang sekarang banyak beredar. Omega-3 berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami dan juga dapat meningkatkan trombosit.
- Konsumsi Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin
Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, D, dan K yang juga mengandung banyak fibrinogen sehingga membantu proses pembekuan darah oleh trombosit ketika terjadi luka. Selain vitamin membantu dalam proses pembentuka trombosit, vitamin juga membantu untuk trombosit bekerja lebih efektif.
- Konsumsi Makanan Kaya Akan Mineral
Mineral atau zinc memiliki peran yang penting untuk meningkatkan sel-sel darah dalam tubuh kita dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan kaya akan mineral seperti tiram, maka tubuh dapat memproduksi trombosit lebih banyak.
- Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin B12 dan Asam Folat
Untuk mengembalikan trombosit ke jumlah normal, perbanyaklah mengkonsumsi vitamin B12 dan asam folat. Makanan yang mengandung vitamin B12 banyak ditemukan pada hasil produksi hewani. Sedangkan asam folat dapat ditemui pada sayuran hijau, kacang-kacangan dan buah citrus.
Itulah Cara Meningkatkan Trombosit pada Orang Dewasa dengan cara yang tepat dan pastinya aman.