Bracket behel atau kawat gigi memang telah membumi di kalangan anak muda saat ini. Selain digunakan untuk merapikan tatanan gigi, bracket behel digunakan untuk style semata. Anak muda saat ini yang beranggapan bahwa memakai bracket behel merupakan sesuatu yang keren. Di Indonesia sendiri, penggunaan bracket behel atau kawat gigi sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1980-an. Yang mana, semakin lama menjadi semakin populer sejak awal tahun 2000-an hingga saat ini. Bahkan sebenarnya bukan hanya anak muda yang menggunakan bracket behel di giginya, namun juga kalangan dewasa terutama ibu-ibu yang juga menggunakan bracket behel untuk merapikan dan menghiasi giginya.
Saat ini memang penggunaan behel disalah gunakan, banyak sekali orang-orang, baik pria ataupun wanita, remaja, dewasa hingga orang tua menginginkan penampilannya untuk menjadi lebih trendy dengan memakai bracket behel atau kawat gigi. Behel ada yang harganya mahal karena terbuat dari bahan yang bagus, namun sebaliknya ada behel yang murah sebab bahannya tidak sebagus behel yang mahal harganya.
Tahukah anda bahwa sebenarnya penggunaan bracket behel atau kawat gigi memiliki efek samping yang bisa saja membahayakan kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut. Bahaya akan semakin diperparah bila sampai menelan masuk bracket behel ke dalam tubuh secara tidak sengaja. Fenomena seperti ini memang jarang terjadi namun bisa saja terjadi karena ada bracket behel yang lepas. Adapun bahaya yang bisa saja timbul karena penggunaan bracket behel atau kawat gigi yang tanpa sengaja tertelan masuk ke dalam tubuh antara lain sebagai berikut ini :
Hal pertama yang bisa terjadi adalah mengganggu dan menimbulkan masalah pada pencernaan tubuh. Hal ini dikarenakan bracket behel yang kebanyakan terbuat dari logam akan sulit dicerna oleh tubuh. Sehingga kemungkinan untuk hancur di dalam tubuh sangatlah kecil. Apabila itu yang terjadi, maka bracket behel akan mengendap dalam waktu yang cukup di tubuh dan tentunya akan mengganggu proses pencernaan di dalam tubuh. Kecuali apabila bracket behel bisa terdorong sampai ke anus sehingga nantinya akan keluar bersama dengan kotoran atau tinja yang dikeluarkan ketika melakukan buang air besar (BAB).
Baca : Fungsi usus buntu – Khasiat minum air hangat setelah makan – Penyebab BAB berdarah merah segar
Hal kedua yang bisa menjadi dampak menelan bracket behel adalah menimbulkan luka atau iritasi di organ dalam tubuh. Sebagaimana kita ketahui bahwa banyak sekali bagian tubuh dalam yang sangat sensitif apabila bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk bracket behel yang terdiri dari kawat dan sedikit tajam serta akan sulit dicerna oleh tubuh. Apabila sampai tertelan dikhawatirkan menimbulkan gesekan yang menyebabkan luka atau iritasi dengan organ-organ yang ada di dalam tubuh, terutama organ pencernaan seperti lambung.
Iritasi lambung bisa terjadi karena timbulnya tukak lambung akibat dinding lambung bergesekan dengan bracket behel. Sebagai cara menjaga kesehatan lambung sebaiknya anda menghindarkan diri dari kebiasan menelan benda-benda asing termasuk bracket behel.
Baca : Ciri infeksi lambung – Cara menjaga kesehatan lambung dan usus
Orang yang menelan bracket behel akan beresiko terkena alergi. Kita tahu bahwa bracket behel atau kawat gigi itu sebagian besar terbuat dari berbagai macam logam termasuk di dalamnya, yaitu nikel, tembaga, dan kromium/kadmium. Yang mana, sekitar 30% pasien ortodontik memiliki alergi terhadap logam dapat menimbulkan rasa sakit dan telinga tersumbat. Logam tersebut akan sangat berbahaya sekali jika sampai masuk ke dalam tubuh dan meracuni tubuh. Logam tersebutlah yang akan menimbulkan reaksi alergi pada tubuh orang yang menelan bracket behel. Alergi juga menjadi salah satu bahaya behel lepas pasang bagi kesehatan .
Pasien yang bahkan tidak memiliki riwayat alergi pun berpotensi untuk mengalami alergi setelah melakukan pemasangan bracket behel atau tanpa sengaja tertelan menelan bracket behel di dalam tubuh. Namun untungnya alergi terhadap logam, seperti nikel, tembaga, dan kromium/kadmium cenderung bersifat ringan sehingga mudah untuk diobati.
Baca : Cara mengatasi alergi dingin – Cara tes alergi – Penyebab alergi kulit
Menlan behel beresiko menyebabkan perut terasa sakit, seperti teriris, kembung, BAB berdarah dan juga ludah berdarah. Hal ini mungkin saja terjadi apabila bracket behel atau kawat gigi yang tertelan sudah menimbulkan luka dan iritasi di bagian dalam tubuh, di mana bracket behel tersebut tidak bisa keluar bersamaan dengan kotoran (tinja) ketika melakukan buang air besar (BAB). Sehingga apabila sudah demikian, maka tidak ada jalan lain selain melakukan operasi pembedahan untuk mengambil bracket behel yang tertelan tersebut.
Baca : Obat sakit perut – Cara mengatasi perut kembung – Penyebab perut kembung
Menelan behel beresiko mengganggu organ-organ lainnya di dalam tubuh. Hal ini mungkin saja apabila salah satu diantara keempat poin di atas terjadi dan tidak segera ditangani. Seperti dijelaskan pada poin pertama yaitu mengganggu pencernaan tubuh. Apabila sistem pencernaan tubuh kita terganggu tentu kondisi organ-organ lainnya juga akan ikut terpengaruhi karena adanya gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan tubuh tersebut.
Baca : Cara menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit
Untuk menghindari berberapa bahaya pemakaian behel gigi dan menghindari bahaya menelan bracket behel, berikut ini ada tips aman ketika menggunakan behel gigi :
Itulah beberapa macam bahaya menelan bracket behel gigi ke dalam tubuh anda. Oleh sebab itu alasan dibalik penggunaan behel gigi itu sangat penting, jika hanya untuk style semata lebih baik jangan menggunakan behel gigi. Alangkah baiknya jika anda menggunakan behel gigi karena ada masalah gigi yang serius.