Stomatitis memiliki akar kata yang dipetik dari bahasa Yunani, Stoma dan Itis. Stoma berarti mulut sedangkan itis adalah pembengkakan. Dari definisi di atas jelas, pengertian stomatitis adalah mulut yang bengkak. Penyebab bahaya stomatitis aftosa bermacam-macam. Seperti akibat makanan panas hingga gangguan virus. Maka dari itu, cegah dengan cara agar bibir tidak hitam.
Yang perlu diwaspadai dari stomatitis adalah penyakit stomatitis aftosa. Jika Anda ingin tahu lebih detail, berikut penjelasan lengkapnya.
Pengertian Stomatitis Aftosa
Stomatitis aftosa adalah penyakit sariawan dengan ciri-ciri memiliki ulkus yang dangkal. Biasanya penderita penyakit ini akan mengalami nyeri di area bibir hingga gusi atas. Jika dilihat secara cermat, terlihat ada bintik kecil berukuran 1 inchi. Penyebabnya adalah bahaya kumur air garam setiap hari.
Faktor Penyebab Stomatitis Aftosa
Stomatitis aftosa merupakan gejala sariawan yang bentuk luka dan warna berbeda dari stomatitis jenis lain. Selain itu, penyakit ini juga disebabkan oleh beberapa faktor yang sebagian tidak ditemukan pada sariawan kategori lain. Ini dia penyebab-penyebab tersebut, yaitu:
- Infeksi virus
- Cedera lapisan mulut.
- Efek samping dari obat
- Perubahan hormon
- Pipi tergigit
- Gigi bergerombol yang mengiritasi mulut
- Gangguan pernapasan
- Minuman yang terlalu panas
- Penyakit herpes, gonorrhoea, campak
Selain itu, stomatitis aftosa juga disebabkan oleh IBW atau Inflammatory Bowel dan Disease. Sebuah gangguan tubuh akibat peradangan kronis yang menyerang sistem metabolisme tubuh.
Bahaya Stomatitis Aftosa
Stomatitis aftosa bukan penyakit sariawan biasa. Sekalipun mudah disembuhkan, penyakit ini amat berbahaya jika tidak dirawat dengan baik. Ini dia bahaya-bahaya tersebut termasuk bahaya mengunyah daun sirih, yaitu:
1. Menimbulkan Kanker Lidah
Bahaya pertama adalah penyakit stomatitis aftosa bisa menyebabkan kanker lidah. Biasanya, gejala yang muncul adalah luka sariawan semakin besar diiringi oleh gangguan nyeri di tenggorokan.
Penyakit ini terjadi, akibat bakteri di dalam sariawan berhasil melakukan mutasi sel abnormal di mukosa lidah. Sehingga sel menjadi rusak dan muncul sel cancer.
2. Resiko Kanker Mulut
Gejala kanker mulut juga bahaya stomatitis aftosa jika tidak diobati dengan baik. Jika ini sudah terjadi, tentu fungsi organ mulut tidak akan maksimal. Seperti mulut, bibir dan lidah.
Kanker mulut terjadi akibat sel mulut tidak terevitalisasi dengan baik. Hal ini dikarenakan infeksi bakteri penyebab stomatitis yang terus bergerak melalukan pengrusakan pada filter sel. [AdSense-B]
3. Herpes Mulut
Jangan meremehkan sariawan apalagi jenis stomatitis aftosa. Karena bisa jadi, gangguan itu sudah memasuki tahap kronis yang herpes. Maka dari itu, sembuhkan sebelum anda menyesal dengan vitamin untuk bibir kering dan pecah pecah.
Herpes di bibir disebabkan oleh virus yang setipe dengan mikroorganisme penyebab stomatitis. Maka dari itu, munculnya herpes terkadang akibat stomatitis yang merajalela.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa melihat usia. Penyebabnya bermacam-macam diantaranya adalah luka di bibir akut hingga tersentuh lendir penderita saat berciuman.
4. Halitosis
Bau mulut atau halitosis tidak hanya disebabkan oleh kebersihan rongga mulut yang tidak terawat dan karena makanan penyebab kanker mulut. Lebih jauh dari itu, bau menyengat juga disebabkan luka stomatitis aftosa yang terinfeksi bakteri.
5. Infeksi Jamur
Stomatitis aftosa tidak hanya mengundang bakteri tetapi juga jamur jahat. Sejatinya, jamur ini sudah menunggu di mulut. Sehingga bibir terluka sedikit saja, dia berpindah ke lokasi tersebut.
Jika bibir sudah terinfeksi jamur dari makanan penyembuh sariawan yang basi, sudah stomatitis aftosa semakin parah, komplikasi juga bisa terjadi. Salah satunya adalah radang tenggorokan hingga gangguan darah. [AdSense-C]
6. Radang Gusi
Bahaya stomatitis aftosa selanjutnya adalah memicu penyakit radang gusi. Pasalnya, ketika mulut mengalami sariawan, berbagai bakteri jahat bertumpuk di sana. Sehingga, jika gusi tidak bersih apalagi berlubang, bakteri akan melakukan infeksi sampai gusi membengkak.
Jika ini sudah terjadi, anda harus melakukan pemeriksaan gusi secara rutin dan makan makanan pencegah sariawan. Kalau perlu lakukan pulpoktomi dan pencabutan hingga ke akar gigi.
7. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan penyebab sariawan di gusi adalah bahaya stomatitis aftosa selanjutnya. Hal ini disebabkan oleh salah satu bakteri bernama streptokokus AB yang biasanya ikut ketika mulut mengalami sariawan.
Kalau pembengkakan tenggorokan terjadi, tentu komplikasi lain bisa menyerang. Salah satunya adalah masalah stunting akibat selera makan menurun.
8. Herpes Labialis
Bahaya stomatitis aftosa yang terakhir adalah munculnya herpes labialis. Dari sekian jenis herpes, penyakit inilah yang paling berbahaya. Bahkan, anda bisa kehilangan organ mulut karenanya.
Itulah beberapa bahaya stomatitis aftosa beserta macam macam penyakit gigi yang harus diwaspadai. Bagi penderita, secepatnya melakukan kontrol dan pengobatan. Karena jika sudah parah, penyakit sulit untuk dicegah.