Aglucosidase Alfa – Pengertian – Tindakan – Metode – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika bisa dikatakan, maka tubuh manusia itu sendiri seperti sebuah kompleks industri. Banyak  bagian-bagian yang dapat dibuat sendiri, tanpa harus membutuhkan bantuan dari luar tubuh. Ha ini lah yang sering terjadi pada tubuh manusia. Banyak zat atau enzim penting yang secara alami dapat dibuat oleh tubuh kita sendiri. Pembuatan enzim ini sendiri tentu memerlukan tempat khusus, biasanya pembuatan enzim ini sendiri terletak pada kelenjar-kelenjar tertentu yang ada di dalam tubuh. enzim sendiri adalah bisa dikatakan merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam tubuh manusia. Kebanyakan dari enzim sendiri bertugas untuk membantu proses metabolisme yang ada di dalam tubuh. Jenis dari proses metabolisme ini sendiri memiliki ragam dan jenis yang cukup banyak. Pengaruh dan manfaat dari enzim sendiri sangat tergantung dari proses yang dipengaruhinya.

Secara umum kita sendiri mengetahui ada banyak sekali jenis enzim yang sangat mempengaruhi tubuh manusia.Seperti enzim amilase, protease, glikogen, dan beberapa jenis enzim-enzim lain yang sangat penting bagi tubuh manusia. Peranan dari enzim sendiri memang tidak terlalu nampak jika dibandingkan dengan peranan dari bagian tubuh yang lain. Meskipun begitu fungsi dari enzim tidak dapat dipandang sebelah mata begitu saja. Banyak sekali penyakit yang bisa saja timbul karena dipengaruhi dari keberadaan enzim itu sendiri. Jika bisa dianalogikan, maka enzim adalah bagian kecil yang membuat setiap bagian dari dalam tubuh manusia dapat bekerja dengan normal.

Pada manusia yang memiliki kesehatan dan fungsi tubuh yang sempurna, maka dapat membuat enzim secara alami. Namun, terkadang dalam beberapa kondisi dapat terjadi seseorang tidak dapat memproduksi enzim yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal inilah yang biasanya memicu timbulnya penyakit jika dibiarkan begitu saja. Dalam proses pengobatan sendiri dapat ditemukan beragam jenis metode pengobatan.

Salah satu metode pengobatan yang berhubungan dengan keberadaan enzim adalah aglucosidasae alfa. Mungkin dari kalian masih banyak yang belum mengetahui mengenai pengobatan yang satu ini. Namun, bagi mereka yang berkutat dengan dunia medis mungkin pernah mendengar atau bersinggungan dengan metode pengobatan yang satu ini. Kali ini kita akan membahas beberapa hal yang berhubungan erat dengan tindakan medis yang satu ini. Ada banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai tindakan yang satu ini, seperti

Aglucosidase Alfa

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa mereka yang memiliki tubuh normal dan dapat berfungsi dengan baik akan mampu untuk menghasilkan beragam jenis enzim secara normal. Namun pada mereka yang memiliki kelainan kromosom dan kelainan genetik terkadang tidak dapat membuat enzim secara alami. Meskipun tempat untuk membuat enzim tersebut ada, tapi tubuh tidak mampu untuk memberikan informasi pembuatan. Pada kondisi seperti ini maka akan membahayakan bagi pasien itu sendiri. Jika tubuh tidak memiliki enzim yang dibutuhkan yang berhubungan dengan proses tertentu, maka tubuh akan terkena dampaknya. Besar dan kecilnya dari dampak tersebut sangat tergantung dari kondisi tubuh, dan jenis enzim yang tidak di produksi tersebut.

Aglucosidase Alfa adalah salah satu metode pengobatan yang berhubungan dengan kondisi dimana tubuh tidak dapat membuat enzim secara alami. Aglucosidase Alfa sendiri bisa dikatakan merupakan semacam obat yang mengandung enzim yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia. Bagi mereka yang tidak dapat menghasilkan enzim dalam tubuh, akan menemui berbagai macam kemungkinan penyakit yang bisa saja muncul. Aglucosidase Alfa sendiri lebih sering digunakan untuk mengobati kekurangan glikogen dalam tubuh, atau yang lebih sering disebut sebagai penyakit pompee atau sindrom pompe.

Sindrom pompe ini sendiri menyebabkan seseorang tidak dapat menghasilkan protein yang digunakan untuk mengubah glikogen. Glikogen sendiri merupakan salah satu jenis senyawa gula kompleks yang dibutuhkan untuk pembentukan energi dalam tubuh manusia. Ketika tubuh tak dapat membuat senaywa protein alami, maka yang akan terjadi adalah penumpukan glikogen dalam tubuh. Penumpukan ini sendiri akan dapat mengakibatkan berbagai hal yang kurang baik dalam tubuh. salah satunya adalah menimbulkan kerusakan pada otot.

Kapan Aglucosidase Alfa Dibutuhkan?

Pada dasarnya metode pengobatan yang satu ini tidak dapat begitu saja diberikan kepada sembarang pasien. Hal ini dikarenakan obat yang satu ini memiliki dampak resiko yang cukup besar. Selain itu tidak semua dokter akan dapat memberikan metode pengobatan ini. Hanya mereka yang sudah mendapatkan pelatihan secara khusus saja yang akan diperbolehkan. Seorang pasien akan mendapatkan pegobatan ini ketika menunjukan gejala dan hasil diagnosa yang membuktikan bahwa menderita penyakit pompee. Ketika hal tersebut telah dapat dipastikan oleh dokter, maka pasien akan diberikan Aglucosidase Alfa. Ada beberapa gejala penyakit pompe yang bisa dijadikan acuan, seperti

  • Susah makan dan berat badan tidak naik-naik
  • Susah mengendalikan kepala dan leher
  • Terlambat merangkak, berguling, atau duduk
  • Susah bernapas dan mengalami infeksi pernapasan
  • Kecacatan pada jantung atau jantung membesar atau menebal
  • Hati (liver) membesar
  • Lidah membesar
  • Lemas pada kaki, lengan, dan badan
  • Napas yang memburu dan mengalami infeksi paru-paru
  • Susah bernapas ketika tidur
  • Tulang belakang melengkung
  • Hati (liver) membesar
  • Lidah membesar sehingga susah mengunyah dan menelan
  • Persendian kaku

Penyakit yang satu ini sendiri akan menunjukan gejala yang berbeda-beda pada setiap pasien. Meskipun mungkin tak terlalu terlihat secara signifikan, namun perbedaan ini sendiri akan berakibat pada cara penanganan yang berbeda, meskipun masih akan menggunakan Aglucosidase Alfa sebagai cara utama. Meskipun metode pengobatan ini memiliki cukup banyak resiko yang bisa saja muncul, tapi masih tetap menjadi pilihan utama. Hal ini dikarenakan belum ada metode yang bisa dikatakan memiliki efek yang cukup baik jika dibandingkan dengan metode ini.

Namun, terkadang tak semua pasien dapat menerima obat ini sebagai metode pengobatannya. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan seseorang tidak dapat menjalani pengobatan ini. Hal ini dikarenakan adanya reaksi alergi yang cukup besar pada beberapa orang. Reaksi alergi ini sendiri dikarenakan adanya beberapa protein yang terkandung dalam obat tersebut. selain itu bagi ibu yang tengah menyusui maka akan dilarang untuk memberikan ASInya kepada bayi, baik yang dilakukan secara langsung maupun yang di pompa terlebih dahulu. Biasanya batasan ini hingga 24 jam sejak ibu menjalani pengobatan.

Tindakan Sebelum Pengobatan

Pada tahap yang satu ini pasien biasanya akan melakukan wawancara terlebih dahulu dengan dokter yang bersangkutan. Dalam tahap ini, dokter akan menjelaskan setiap kemungkinan yang mungkin bisa terjadi. Beserta penjelasan mengenai metode yang akan di gunakan dan jenis obat yang akan di berikan kepada pasien. Selain itu sebelum menjalani tindakan medis yang satu ini pasien juga akan diharuskan untuk menandatangani beberapa dokumen terlebih dahulu. Hal ini sebagai prosedur bahwa pasien telah mendapatkan penjelasan mengenai berbagai macam resiko yang bisa timbul dikarenakan Aglucosidase Alfa.

Selama konsultasi, maka dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Sebaiknya pasien tidak menyembunyikan jika memang memiliki beberapa riwayat penyakit sebelumnya.  Pastikan bahwa kita memberitahukan kepada dokter jika kita memiliki beberapa kelainan, seperti

Beberapa keadaan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kondisi dan kemungkinan pengobatan yang bisa saja terjadi. Biasanya untuk semakin mempertegas kondisi dari pasien yang bersangkutan, maka dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan. seperti

  • Sampel otot untuk memeriksa kadar glikogen
  • Sampel darah untuk memeriksa seberapa parah efek protein yang jadi sumber masalah
  • DNA untuk menentukan kelainan genetik yang jadi penyebab penyakit

Biasanya dibutuhkan beberapa lama untuk dapat mendapatkan hasil dari tes tersebut. Penyakit ini sendiri, merupakan salah satu jenis penyakit yang memiliki penyebaran yang sangat luas. Penyakit ini sendiri tak hanya bisa menyerang pada mereka yang sudah dewasa. Namun, juga dapat menyerang kepada mereka yang masih kanak-kanak.

Metode Pengobatan

Pemberian pengobatan ini bisa dikatakan cukup sederhana dan tak jauh berbeda dari pemberian cairan infus. Aglucosidase Alfa akan dimasukan kedalam tabung infus yang telah di hubungkan dengan jarum infus. Pemasukan cairan Aglucosidase Alfa kedalam tubuh akan melalui pembuluh vena. Pemberian obat ini sendiri harus dilakukan dengan cara yang sangat pelan dan berhati-hati. Untuk menghabiskan seluruh obat yang ada,akan membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam. Serta pemberian obat ini sendiri akan dilakukan sekali setiap 2 minggu. Jika ternyata dalam keadaan selanjutnya pasien membutuhkan tindakan operasi,maka pastikan bahwa kalian memberitahu dokter kalau kalian juga menjalani pengobatan Aglucosidase Alfa.

Jika kalian sedang dalam pengobatan dan mengalami gejala yang kurang mengenakan dalam tubuh maka pastikan untuk memberitahukan hal tersebut kepada tenaga medis yang menangani. Biasanya ada beberapa kondisi yang akan dirasakan oleh pasien seperti

  • Rasa ingin pingsan saat berbaring
  • Merasa pusing
  • Kulit yang memucat
  • Adanya bercak merah dibawah kulit
  • Keringat berlebih
  • Perasaan dingin yang berlebih
  • Detak jantung yang tiba-tiba cepat atau tiba-tiba melemah
  • Rasa sesak dan sakit pada dada
  • Kesulitan benafas
  • Tangan yang dingin dan bibir yang membiru
  • Rasa sakit di bagian belakang
  • Mati rasa pada beberapa bagian tubuh
  • Kejang
  • Demam
  • Sakit rasa peuh di telinga
  • Frekuensi buang air kecil yang menurun
  • Diare
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Radang tenggorokan
  • Rasa sakit pada bagian lengan

Jika beberapa kondisi tersebut muncul saat kalian sedang menjalani pemberian Aglucosidase Alfa, maka jangan ragu untuk memberitahukan hal tersebut. Karena hal tersebut sangat erat hubungannya dengan kondisi dari tubuh kalian. Jika dibiarkan begitu saja, maka akan memiliki kemungkinan untuk membahayakan diri sendiri.

Efek samping

Sama hanya seperti beberapa metode pengobatan yang lain, maka metode pengobatan ini sendiri juga memiliki beberapa efek samping seperti

    • Lidah membesar
    • Lemas pada kaki, lengan, dan badan
    • Napas yang memburu dan mengalami infeksi paru-paru
    • Susah bernapas ketika tidur
    • Tulang belakang melengkung
    • Hati (liver) membesar
    • Lidah membesar sehingga susah mengunyah dan menelan
    • Persendian kaku
    • Detak jantung yang tiba-tiba cepat atau tiba-tiba melemah
    • Rasa sesak dan sakit pada dada
    • Kesulitan benafas
    • Tangan yang dingin dan bibir yang membiru
    • Rasa sakit di bagian belakang
    • Mati rasa pada beberapa bagian tubuh
    • Kejang
    • Demam
    • Sakit rasa peuh di telinga
    • Frekuensi buang air kecil yang menurun
    • Diare
    • Muntah
    • Sakit perut
    • Radang tenggorokan
    • Rasa sakit pada bagian lengan
    • Susah makan dan berat badan tidak naik-naik
    • Susah mengendalikan kepala dan leher
    • Terlambat merangkak, berguling, atau duduk
    • Susah bernapas dan mengalami infeksi pernapasan

Itu tadi beberapa informasi mengenai Aglucosidase Alfa. Memang metode ini merupakan salah satu metode yang baik untuk pengobatan penyakit pompee. Namun, dengan efek samping yang mungkin menyerang maka kita harus tetap berhati-hati. Semoga informasi tadi bermanfaat

fbWhatsappTwitterLinkedIn