5 Penyebab Liver Terbungkus Lemak yang Dapat Dihindari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hati merupakan organ vital bagi manusia bahkan untuk sebagaian hewan. Organ hati atau yang disebut juga dengan liver itu memiliki fungsi yang tidak bisa digantikan oleh organ lainnya.  Salah satu fungsi hati adalah memproduksi hormone dan enzim serta memetabolisme semua zat atau bahan yang masuk ke dalam tubuh. Tanpa adanya hati di dalam tubuh maka manusia tidak dapat hidup. Walaupun begitu perkembangan teknologi medis yang begitu pesat akhir-akhir  ini membuat manusia memungkinkan melakukan cangkok hati saat hatinya mengalami masalah yang serius. Namun hal itu memiliki resiko yang tinggi seperti kegagalan operasi hingga menyebabkan kematian. Karena itu menjaga kesehatan organ hati adalah satu-satu satunya cara untuk menghindari penyakit liver yang mengakibatkan seseorang harus melakukan cangkok hati.

Gangguan pada hati sangat banyak macamnya seperti Gagal Hati dan fatty liver. Fatty liver merupakan sebuah kondisi dimana liver tertutup atau terbungkus dengan lemak. Sejatinya sel hati memang mengandung lemak namun dalam jumlah yang sedikit. Seseorang dapat dikatakan terkena fatty liver jika akmulasi lemak di hatinya mencapai lebih dari 10%. Dengan begitu sel-sel hati yang sehat akan tertutupi dengan lemak dan jika terlalu banyak serta dibiarkan secara terus-menerus akan mengganggu sistem kerja hati hingga merusak hati.

Penyebab liver terbungkus lemak sangat banyak salah satunya adalah obesitas. Liver yang tertutup lemak akan memicu perusakan sel hati yang lebih cepat dibandingkan dengan proses regenerasi selnya. Namun dibeberapa kasus pelemakan pada hati bisa saja tidak mengakibatkan kerusakan sel hati namun menyebabkan peradangan hati atau sering disebut dengan penyakit hepatitis. Untuk menghindari terjadinya perlemakan pada organ hati kita maka kita perlu mengetahui berbagai penyebab liver terbungkus lemak lainnya  selainnya kelebihan berat badan atau obesitas tadi. Berikut kami akan menjelaskan beberapa penyebabnya:

  1. Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak

Lemak sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita salah satunya adalah dapat menjadi cadangan energy saat kita kelelahan. Namun terlalu banyak lemak di dalam tubuh justru mengakibatkan masalah kesehatan seperti obesitas dan fatty liver atau penutupan lemak pada liver. Dengan begitu kita harus menghindari atau membatasi konsumsi makanan berlemak ke dalam tubuh. Biasanya beberapa makanan mengandung lemak yang tinggi adalah makanan yang diolah dengan cara digoreng. Dengan begitu anda bisa mengganti menu makan gorengan anda dengan makanan yang di olah dengan cara lain seperti direbus, dikukus, dipanggang atau dibakar.

  1. Kurang olahraga

Penyebab liver terbungkus lemak pada intinya adalah karena terlalu banyak lemak di dalam tubuh kita. Timbunan lemak yang terlalu banyak juga disebabkan karena kita kurang olahraga atau beraktivitas. Jika anda masih berfikir kalau olahraga adalah kegiatan yang membosankan dan hanya membuang waktu, itu salah besar. Ada banyak sekali manfaat olahraga untuk tubuh kita. Jika anda tidak memiliki banyak waktu untuk olahraga seperti ke tempat gym anda bisa melakukan olahraga di rumah sekaligus sambil membersihkan rumah. Menurut beberapa penelitian kegaitan membersihkan rumah mampu membakar kalori hingga 1000 kkal. Sementara itu mengepel lantai dalam waktu 30 menit dapat membakar 200 kkal atau setara dengan kalori yang anda dapatkan jika anda memakan satu potong pizza.

[AdSense-B]

  1. Konsumsi banyak alcohol

Minum alkohol secara berlebihan juga menyebabkan perlemakan pada liver. Liver yang tertutup lemak karena terlalu banyak mengkonsumsi alkohol akan mengalami gejala seperti membesarnya liver dan merasa tidak nyamakan pada perut bagaian atas anda. Namun kondisi tersebut akan membaik seiring dengan berkurangnya alkohol yang masuk ke dalam tubuh. Namun disarankan anda berhenti mengkonsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan tubuh anda secara keseluruhan.

  1. Mengkonsumsi makanan siap saji

Makanan siap saji biasanya diolah dengan cara digoreng. Karena itulah anda disarankan untuk membatasi makanan siap saji untuk menghindari penumpukan lemak di hati. Makanan siap saji juga biasanya mengandung sedikit serat namun tinggi akan kolesterol atau lemak jenuh. Mengkonsumsi makanan sejenis ini sangat cepat membuat lemak di dalam tubuh terakumulasi. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa mengkonsumsi makanan siap saji selama satu minggu mampu mempercepat penumpukan lemak pada liver anda.

  1. Pola hidup yang berantakan

Pola hidup memang sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita sendiri. Tidak terkecuali dengan kesehatan organ hati. Salah satu pola hidup yang tidak baik adalah tidur larut malam. Dengan tidur larut malam maka seseorang tidak akan mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat. Padahal idealnya waktu tidur untuk orang dewasa adalah 8 jam per hari. Selain itu tidur larut malam juga akan mempercepat kerusakan pada hati.

Itulah lima penyebab penumpukan lemak pada hati yang dapat anda hindari. Jika sudah terlanjur maka  Cara Mengatasi Penumpukan Lemak  yang paling penting adalah dengan merubah pola hidup anda menjadi lebih sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn