14 Penyebab Mulut Kering dan Sering Haus Serta Solusinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Air liur, ludah atau saliva bertugas untuk melembabkan area bagian dalam mulut sekaligus membantu proses pencernaan. Apabila produksi air liur tidak mencukupi, maka akan membuat area mulut menjadi kering, gejala radang tenggorokan, bibir pecah pecah, tampak seperti robekan di sudut bibir dan juga rasa haus yang tidak kunjung habis meskipun sudah banyak minum.

Haus sendiri sebenarnya adalah hal yang normal terjadi dan sebagai tanda jika tubuh membutuhkan lebih banyak cairan agar proses metabolisme bisa berjalan dengan baik. Mulut kering dan sering haus tersebut juga bisa menandakan jika tubuh memiliki beberapa gejala penyakit yang menjadi penyebab utamanya dan dalam ulasan kali ini akan kami jelaskan secara lengkap beserta dengan solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Mulut Kering dan Haus

Selain bisa terjadi karena dehidrasi, makanan pedas atau asin, masa kehamilan dan penggunaan jenis obat obatan tertentu, ada beberapa kasus tertentu yang membuat rasa haus terus menerus yang dinamakan dengan polidipsia seperti beberapa penyebab berikut ini.

  1. Diabetes

Diabetes yang merupakan salah satu jenis penyakit kronis ini terjadi karena kadar gula berlebih dalam darah. Tingginya kadar gula membuat organ ginjal lebih banyak memproduksi urin untuk mengeluarkan glukosa dari dalam tubuh. Keadaan inilah yang membuat penderita diabetes selalu merasa haus sebab otak memberi perintah tubuh untuk mengganti cairan yang sudah hilang tersebut.

Penyebab diabetes biasanya sering merasa haus dan mulut menjadi kering disertai juga dengan menurunnya berat badan, rasa lelah yang parah dan juga ingin buang air kecil terus menerus. Jika dilihat secara spesifik, haus dan mulut kering dijadikan gejala diabetes gestasional yakni kadar gula tinggi yang terjadi pada ibu hamil.

  1. Diabetes Insipidus

Keadaan ini tidak berkaitan dengan diaetes melitus. Penyakit ini disebabkan oleh hormon antidiuretik [ADH] atau Vasopressin yang mengatur kadar cairan dalam tubuh. Keadaan ini kemudian memicu tubuh untuk memproduksi urine lebih banyak sehingga penderita akan merasakan sensasi mulut yang kering dan haus.

  1. Ketoasidosis Diabetik

Ketoasidosis diabetik merupakan komplikasi diabetes yang bisa membahayakan jiwa sebab kadar gula darah sangat tinggi akan tetapi kadar insulin dalam tubuh sangat kurang. Ini mengakibatkan tubuh tidak dapat memakai glukosa dan sebagai gantinya, lemak akan di pecah sebagai bahan bakar pengganti glukosa.

Ini kemudian akan mengakibatkan keton yang berbahaya menjadi menumpuk dalam tubuh yang umumnya terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan 2. Selain rasa haus yang sering dan mulut kering, penderita ketoasidosis diabetik juga akan mengalami rasa lelah, penyebab tenggorokan panas, sakit di bagian perut atas, susah menarik napas panjang, sering buang air kecil dan bahkan bisa menyebabkan koma.

[AdSense-B]

  1. Anemia Sel Sabit

Anemia yang merupakan kelainan bersifat turunan ini terjadi karena sel darah merah tidak bisa membawa oksigen dengan baik ke seluruh bagian tubuh. Sel darah normal yang seharusnya berbentuk seperti cakram dan lentur ini berubah bentuk menjadi sabit dan kaku sekaligus mengandung hemoglobin yang cacat.

Sel tersebut nantinya akan menghambat pembuluh darah dan menyebabkan kerusakan di organ dan juga jaringan tubuh. Sel darah merah sabit tersebut nantinya juga akan cepat rusak dan tidak bisa bereproduksi dengan normal, ginjal menjadi rusak yang menyebabkan rasa haus berlebih, penyebab radang tenggorokan, tidak bertenaga, sesak napas dan lain sebagainya.

  1. Xerostomia

Xerostomia merupakan kekeringan abnormal dari membran mukosa mulut yang terjadi karena kurangnya aliran atau perubahan pada komposisi air liur. Apabila kelenjar tubuh tidak bisa mencukupi kebutuhan air liur, maka menyebabkan kondisi mulut menjadi kering, gejala tenggorokan kering dan timbul rasa haus meskipun sudah banyak minum.

Solusi Mulut Kering dan Haus

Untuk mengatasi masalah mulut kering dan haus bisa dilakukan dengan memperbaiki asupan ke dalam tubuh untuk mencukupi kebutuhan cairan sehingga dehidrasi bisa dicegah. Berikut ini adalah beberapa tips ampuh sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mulut kering dan sering haus tersebut.

[AdSense-C]

  • Konsumsi air putih lebih banyak sepanjang hari.
  • Mengkonsumsi makanan beku seperti potongan buah atau sayuran beku yang kaya akan air seperti semangka, mentimun, nanas dan melon.
  • Mengkonsumsi smoothie, jus sayur atau jus buah dengan rutin.
  • Mengkonsumsi teh herbal seperti teh kamomil dan teh hijau.
  • Mengkonsumsi makanan lembut atau cair seperti sup atau sayur berkuah.
  • Menghindari minuman tinggi kafein, soda dan juga alkohol yang bisa meningkatkan dehidrasi.
  • Mengunyah biji adas untuk merangsang air liur dan mengatasi mulut kering.
  • Berkumur dengan 1 sendok makan minyak kelapa selama 15 menit setiap hari.
  • Mengkonsumsi 1/4 cangkir jus lidah buaya setiap hari atau digunakan untuk berkumur.

Mulut kering dan sering haus tidak hanya menjadi indikasi tubuh mengalami dehidrasi, namun juga bisa dijadikan pertanda jika terjadi masalah lain di dalam tubuh seperti terserang beberapa penyakit. Cukupi asupan cairan setiap hari di dalam tubuh untuk mencegah masalah tersebut terjadi pada diri anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn