Wuhan dan KorSel Hadapi Kasus Varian Covid-19 Terbaru

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Varian Covid-19 paling baru, yakni Delta dan Delta Plus tampaknya memang tidak sebaiknya disepelekan.

Setelah dikabarkan bahwa Wuhan berhasil mengatasi Covid-19 dan diketahui pula selama beberapa bulan telah bebas Covid-19, baru saja terdapat laporan dari otoritas kesehatan China tentang adanya kasus infeksi lokal Covid-19 baru sebanyak 7 kasus.

Sebelum mulai merebak dan penularan semakin jauh, otoritas China memutuskan untuk menguji jutaan warga masyarakat Wuhan agar dapat mendeteksi Covid-19.

Pengujian ini merupakan pengujian massal sebab pemerintah tidak hanya melakukannya terhadap warga Wuhan, tapi juga pada sekitar 15 provinsi di China.

Sempat berhasil mempertahankan nol kasus Covid-19, varian Delta berhasil “merobohkan” pertahanan tersebut.

Menurut lansiran dari laman Detik Health, Jumat (20/7) lalu, 9 orang petugas kebersihan di bandara Internasional Nanjing, Provinsi Jiangsu terinfeksi virus corona varian Delta yang menjadikan ini sebuah klaster paling baru.

Walau belum diketahui pasti asal-muasal masuknya varian Delta ke Wuhan, namun awal mula infeksi varian Delta diduga kuat terjadi dari penerbangan dari Rusia.

Dan dari sejak laporan pertama klaster baru di Wuhan, telah ada sekitar 360 kasus lokal Covid-19 varian Delta di Wuhan.

Selain Wuhan, menurut lansiran dari laman Channel News Asia, Korea Selatan pun tengah menghadapi varian terbaru Covid-19, Delta Plus.

Pada Selasa (3/8), KDCA (Korea Disease Control and Prevention Agency) melaporkan adanya 2 kasus pertama Covid-19 varian Delta Plus sehingga menyebabkan negeri Ginseng ini harus melawan gelombang Covid-19 keempat.

Pria berusia sekitar 40 tahun diketahui menjadi kasus pertama varian Covid-19 Delta Plus dan pria ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke manapun sehingga sumber penularan masih dalam tahap investigasi.

Kurang lebih terdapat 280 orang yang diperkirakan memiliki riwayat interaksi dengan pria ini dan dari hasil pengujian, hanya sang anak laki-laki yang dilaporkan positif terinfeksi.

Sejak adanya lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu lalu sebelum masuknya laporan varian baru, Korea Selatan sudah memperketat batasan aktivitas di Seoul maupun wilayah sekitarnya demi memutus rantai penularan Covid-19.

Sementara itu, walau strategi awal China dalam mengatasi Covid-19 terbilang sukses, kemunculan kembali kasus Covid-19 dengan varian baru yang lebih mudah menular membuat pemerintah China berinisiatif untuk kembali menerapkan lockdown.

Rencana lockdown ini pun terkait dengan virus Covid-19 varian Delta yang berpotensi semakin menekan pertumbuhan ekonomi China yang sudah mulai melambat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn