Vitiligo

8 Cara Mencegah Vitiligo Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Vitiligo agaknya cukup menganggu penampilan luar kita karena kondisi yang membuat kulit tampak belang diakibatkan perubahan pigmen kulit. Vitiligo memang bukan sejenis penyakit mengancam jiwa, mengerikan atau menular, tapi rasa percaya diri kita akan menurun seketika vitiligo ini muncul di kulit kita. Vitiligo dapat dialami ketika seseorang tak memiliki cukup melanin, padahal melanin merupakan senyawa yang menjadi penentu akan warna kulit serta bertugas untuk memberikan perlindungan bagi kulit dari bahaya sinar matahari  di siang hari.

Kekurangan melanin memang belumlah diketahui secara pasti apa penyebabnya, tapi yang jelas ada beberapa faktor risiko yang diduga oleh para pakar ada hubungannya erat dengan vitiligo, yaitu:

  • Terpapar oleh adanya zat kimia tertentu.
  • Terbakar matahari sehingga kulit mengalami kerusakan.
  • Mengalami stres.
  • Adanya jenis-jenis penyakit autoimun yang pernah atau sedang diderita, contohnya penyakit Addison, diabetes, dan hipertiroidisme. (Baca juga: penyebab hipertiroid)
  • Faktor genetik atau keturunan di mana bila ada salah satu anggota keluarga yang memiliki penyakit vitiligo, ini akan otomatis menaikan risiko terkena vitiligo pada kita.

Untuk dapat mencegahnya, cara-cara di bawah ini adalah yang paling tepat untuk dilakukan supaya kulit tetap terjaga kesehatannya dan terjauh dari segala penyakit. Tak ada salahnya untuk mencoba melakukan hal-hal di bawah ini supaya potensi vitiligo dapat dikurangi.

(Baca juga: penyakit yang tidak boleh terkena sinar matahari)

1. Tidak Menghuni Rumah yang Baru Didekorasi

Berada pada lingkungan yang tercemar bukan hanya berbahaya bagi organ dalam kita, tapi juga sangat mengancam kesehatan kulit. Lingkungan yang tak sehat adalah lingkungan yang sudah tercemar oleh paparan bahan kimia yang berasal dari industri, logam berat, dan pelapis cat. Bahkan ketika kita pindah ke rumah baru yang juga baru dihias dan didekorasi, kita sebaiknya tak langsung menghuni rumah tersebut karena rumah tersebut perlu untuk diventilasi selama kurang lebih 3 bulan sebelum akhirnya bisa ditinggali.

(Baca juga: penyakit menular melalui air)

2. Tidak Berolahraga Lari di Tempat Penuh Asap

Hati-hati dan waspada sebelum melakukan olahraga, terutama berlari; carilah tempat yang benar-benar bersih lingkungannya dan tidak akan berbahaya bagi pernapasan maupun kulit kita. Segala tempat yang memang dikenal berasap dan berpolusi sebaiknya tidak dipilih untuk menjadi tempat berolahraga. Kelihatannya memang hal sepele, tapi saat hal seperti ini diabaikan, jangan heran bila kulit kita mudah teriritasi, begitu pun pernapasan kita hanya karena berolahraga di tempat yang kurang tepat.

(Baca juga: bahaya polusi udara)

3. Memilih Makanan yang Sehat

Segala bahan makanan yang hendak diolah perlu untuk dicuci dulu sampai bersih, terutama ketika kita hendak mengonsumsi buah dan sayur. Buah serta sayuran apapun wajib dibersihkan dengan air bersih sampai berulang kali. Kalau tidak terburu-buru, setelah mencucinya, sayur dan buah masih harus direndam pada sebuah baskom berisi air bersih kurang lebih 30 menit sehingga residu berbahaya yang kiranya tertinggal, seperti pestisida buah bisa dihilangkan secara tuntas.

Popcorn adalah salah satu jenis makanan yang kemungkinan besar telah tercemar akan kontainer timah di mana otomatis pencemaran garam logam berat. Sebaiknya pilih makanan yang pasti sehat, bahkan untuk sayur dan buah yang sudah pasti sehat pun masih harus melalui proses mencuci yang seksama supaya tubuh dan kulit kita tak terkena zat-zat berbahaya tertentu penyebab vitiligo atau kekurangan melanin.

(Baca juga: kelainan autoimun)

4. Diet Sehat dan Seimbang

Melakukan diet bergizi yang seimbang juga akan mampu memberikan manfaat bagi kesehatan kulit kita. Kebiasaan makan yang baik bisa mencegah sekaligus mengatasi vitiligo karena seperti yang kita tahu ada banyak sekali pilihan makanan di luar tapi kita tidak pernah tahu mana yang benar-benar aman bagi tubuh kita. Menyeleksi dan mengonsumsi makanan yang sudah pasti bergizi dan sehat dengan asupan harian setiap nutrisi yang dipenuhi akan membantu fungsi fisiologis tubuh kita bekerja dengan baik.

Makanan dengan kandungan mineral dan tirosin pun harus dikonsumsi secara tepat, seperti halnya daging saping, kacang-kacangan, biji-bijian, kerang, kismis, sayuran segar, telur unggas, dan daging babi. Tak hanya vitiligo saja yang akan menyerang ketika pola makan normal kita terganggu pada jangka waktu yang panjang. Gangguan pencernaan serta anoreksia juga bisa terjadi pada kita.

(Baca juga: tips diet sehat)

5. Perlindungan Kulit Maksimal

Dalam mencegah terserang vitiligo, kulit tentu harus mendapat perlindungan secara ekstra dan maksimal karena memang vitiligo sendiri tidak bisa disembuhkan, tapi perkembangan vitiligo bakal dapat diperlambat dan penampilan kulit penderita pun masih memungkinkan untuk diperbaiki. Karena sinar ultravioletlah yang menjadi pemicu dari munculnya perubahan warna kulit, maka memakai tabir surya adalah salah satu solusi terbaik untuk memberikan proteksi kulit. Tabir surya ber-SPF 30 dan lebih direkomendasikan supaya matahari tak gampang membakar kulit kita dan mencegah kulit dari kerusakan.

(Baca juga: jenis-jenis penyakit kulit dan gambarnya)

6. Memanfaatkan Krim Kamuflase Kulit

Jika vitiligo telah menyerang, tentu masih ada cara untuk mencegahnya melebar atau meluas, yaitu dengan memanfaatkan krim kamuflase kulit di mana krim ini termasuk waterproof. Krim ini bakal sangat bermanfaat bagi yang terganggu akan vitiligo dan selain membuat perkembangannya melambat, krim ini jelas akan membantu bercak-bercak vitiligo tersamarkan dengan baik. Tanning lotion juga sangat berguna untuk menaikkan kembali rasa percaya diri kita yang sempat turun akibat kulit belang.

(Baca juga: gejala vitiligo)

7. Menggunakan Kunyit

Demi mencegah vitiligo makin meluas, ada cara alami yang patut untuk dipertimbangkan, seperti halnya pemakaian kunyit sehingga kulit yang sudah mengalami bercak bisa kembali berepigmentasi. Pada ramuan ini, cara membuatnya sederhana yaitu menyediakan kunyit secukupnya dicampur dengan mustard. Awalnya, kita bisa mengumpulkan sejumlah akar kunyit yang bila ditimbang mencapai 500 gram, kemudian akar kunyit bisa dihancurkan menggunakan pisau.

Sesudah benar-benar hancur, akar kunyit perlu direndam dalam air sebanyak 8 liter semalaman. Baru keesokan paginya volume air rendaman tersebut bisa dikurangi seperdelapannya dan saringlah. Air saringan tersebutlah yang masih perlu kita campurkan dengan minyak mustard, dipanaskan sampai ramuan benar-benar menyatu. Setelah jadi, ramuan tinggal dioles saja ke bercak-bercak putih sehari 2 kali.

(Baca juga: bahaya melihat matahari langsung)

8. Menggunakan Daun Kemangi

Daun kemangi tak hanya bisa menjadi lalapan sedap bagi beberapa orang karena di dalam daun ini terdapat antibakteri dan antivirus sehingga sangat baik untuk mencegah vitiligo berkembang lebih lanjut dan menyebar. Segala jenis penyakit yang berhubungan dengan kulit mampu disembuhkan dan dicegah oleh obat tradisional ini. Caranya pun termasuk gampang, kita hanya perlu menghancurkannya, lalu campurkan dengan air jeruk nipis.

Dengan cara tersebut, melanin akan terproduksi, dan ekstraknyalah yang kemudian dapat kita ambil. Ekstrak tersebut bisa diolesk ke bagian kulit yang memiliki bercak selama sebulan berturut-turut dengan aturan pemakaian sehari 3 kali. Untuk hasil maksimal, kiranya cara pemakaian bisa diikuti.

(Baca juga: bahaya sinar matahari langsung)

Karena melanin yang berkurang, kulit akan menjadi tambah rentan terhadap paparan cahaya matahari. Itulah yang menyebabkannya gampang terbakar, lebih rentan terkena vitiligo dan bahkan menaikkan risiko kanker kulit. Ketika mata juga sudah ikut terkena kekurangan pigmen, hati-hatilah terhadap inflamasi yang akan terjadi di bagian iris. Bahkan komplikasi lainnya seperti kemampuan pendengaran yang menurun juga perlu diwaspadai dan kalau bisa dicegah sebisa mungkin.