8 Penyebab Sepsis yang Harus di Hindari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sepsis merupakan jenis penyakit yang dapat menyerang bayi, manusia dewasa dan mereka yang sudah lanjut usia. Sepsis atau yang lebih dikenal dengan keracunan darah ini adalah sebuah kondisi dimana tubuh beraksi terhadap infeksi.

Infeksi ini memacu zat kimia yang ada di dalam tubuh dan menimbulkan bermacam reaksi yang dapat membahayakan nyawa si penderitanya. Pada orang yang sudah lanjut usia, resiko menderita sepsis lebih besar di karenakan sistem imun di dalam tubuh sudah melemah.

Jika sepsis semakin bertambah parah, maka penderita akan mengalami syok sepsis dimana pengertian syok sepsis sendiri adalah dampak dari infeksi darah yang sudah mulai merusakan organ tubuh. Jenis penyakit sepsis yang menyerang pada bayi bernama sepsis neonatorum.  Jika dilihat dari pengertian sepsis neonatorum, merupakan infeksi darah yang menyerang satu ataupun seluruh organ bayi yang baru lahir.

Ada beberapa tanda dan gejala sepsis secara umum yang bisa kita kenali seperti suhu tubuh penderita sepsis biasanya di atas 38,3 oC atau pun di bawah 36 oC dan detak jantung lebih dari 90 detak per menit. Apabila penyakit sepsis semakin parah, maka akan menimbulkan beberapa gejala seperti penurunan jumlah urin yang keluar, keping darah di dalam tubuh menjadi berkurang, hingga mengalami septic shock.

Sedangkan gejala sepsis pada bayi biasa  dapat dilihat ketika bayi mengalami kesulitan makan, menderita demam, dan selalu menangis. Dalam menangani penyakit sepsis, tentu saja perlu dikenali beberapa penyebabnya agar dapat dilakukan tindakan pengobatan dan pencegahan yang tepat. Untuk itu, berikut ada 8 penyebab sepsis yang seharusnya diketahui di antaranya :

  1. Infeksi yang disebabkan bakteri, virus dan jamur

Penyebab sepsis yang pertama adalah dikarenakan terjadi infeksi di dalam tubuh yang di sebabkan bakteri, virus hingga jamur. Beberapa infeksi seperti infeksi perut, infeksi ginjal hingga infeksi pada pembuluh darah juga berpotensi menjadi penyebab terjadinya sepsis di dalam tubuh. pencegahan dapat dilakukan dengan menganali faktor penyebab infeksi darah.

  1. Tubuh yang semakin menua

Kondisi ini sangat memungkin sekali menjadi penyebab sepsis di karenakan semakin menuanya tubuh maka akan menyebabkan daya imun di dalam tubuh juga semakin melemah. Salah satu resiko dari melemahnya daya imun di dalam tubuh adalah  membuat tubuh menjadi lebih mudah terserang infeksi.

  1. Bakteri yang kebal dengan antibotik

Dalam beberapa kasus, bakteri yang kebal dengan antibiotik dapat menjadi penyebab seseorang terkena penyakit sepsis. Adapun penyebab dari bakteri yang kebal terhadap antibiotik biasanya terjadi saat penderita yang terserang suatu penyakit dan diresepkan antibotik oleh dokter, tidak menghabiskan antibiotik yang sudah di resepkan dokter.

Tidak habisnya antibiotik ini membuat bakteri yang menyerang tubuh hanya menjadi lemah dan tidak bener-benar mati, hingga ketika bakteri kembali menyerang tubuh antibiotik yang dulu pernah diberikan tidak dapat membantu sistem imun di dalam tubuh dalam melawan infeksi. [AdSense-B]

  1. Menderita penyakit kronis

Penyakit kronis seperti HIV, kangker, dan  gagal ginjal ternyata dapat membuat sistem kekebalan di dalam tubuh menjadi lemah sehingga tubuh gampang sekali untuk terkena penyakit sepsis. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat transplantasi organ juga dapat membuat sistem imun di dalam tubuh menjadi menurun.

Biasanya penyakit sepsis akan perlahan sembuh jika penyakit kronis yang diderita penderita sepsis berangsur membaik.

  1. Luka yang terinfeksi

Luka yang terinfeksi jika tidak segera ditangani dengan cepat tentu saja dapat menyebabkan terkena penyakit sepsis. Biasanya ini sangat mudah dan sering kali terjadi pada bayi yang baru lahir dikarenakan sistem imun pada bayi belum begitu kuat sehingga sangat rentan terhadap infeksi.

Untuk itu, jika bayi mengalami luka sebaiknya cepat ditangani dengan mengambil langkah yang tepat. Salah satu ciri-ciri sembuh dari sepsis apabila luka yang bernanah berangsur sembuh dan mengering.

  1.  Infeksi B Streptococcus

Infeksi B streptococcus ini biasanya terjadi pada ibu hamil. Dampak dari infeksi ini biasanya menyebabkan bayi yang ada didalam kandungan ketika melahirkan akan menderita penyakit sepsis. Bakteri penyebab infeksi ini biasanya dapat di temukan di pada saluran pernapasan, vagina, saluran kencing, hingga usus dan infeksi ini sering sekali menyerang wanita muda hingga di umur pertengahan. [AdSense-C]

  1. Bayi yang terlahir prematur

Bayi yang terlahir prematur sangat rentan sekali terserang penyakit sepsis dan merupakan salah satu penyebab sepsis pada bayi. Hal ini dikarenakan organ di dalam tubuh bayi belum terbentuk dengan begitu sempurna hingga rentan sekali terserang infeksi.

Untuk itulah biasanya bagi bayi yang terlahir secara prematur, akan ditaruh di kotak inkubator dan tidak boleh dikunjungi untuk mencegah bayi terserang virus, bakteri maupun penyakit yang dapat menyebabkan infeksi.

  1. Selaput lendir ibu hamil yang duluan pecah

Penyebab yang satu ini terjadi pada ibu hamil yang mau melahirkan. Apabila selaput lendir ibu hamil dulu pecah selama kurang lebih 24 jam sebelum bayi lahir,akan menyebabkan keracunan pada bayi. Dalam hal ini, tentu saja perlu diambil tindakan yang tepat mengingat jika kondisi ini dibiarkan saja akan mengancam nyawa bayi.

Untuk itu, biasanya ibu hamil akan segera disuntik kontraksi agar bayi bisa cepat dikeluarkan. Itulah 8 penyebab sepsis yang seharusnya diketahui agar dapat dilakukan langkah pencegahan dan pengobatan sehingga penyakit sepsis yang diderita tidak semakin bertambah parah. Semoga informasi tentang penyebab penyakit sepsis ini dapat menjadi ilmu dan pengetahuan bagi para pembacanya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn