8 Bahaya Operasi Polip Hidung yang Mengintai Anda

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memiliki polip di hidung memang menyusahkan. Selain rentan iritasi dan membuat peradangan semakin parah, polip juga mampu mengganggu sistem pernapasan. Jika dibiarkan terus, polip bisa mengganggu kenyamanan hidup Anda. Oleh karena itu, polip harus segera disembuhkan. Meski cara alami mengobati polip hidung banyak tersedia, beberapa orang memilih untuk melakukan operasi.

Meski begitu, mengobati polip hidung dengan operasi ternyata memiliki bahaya atau risiko tersendiri sebagai mana bahaya operasi sinusitis. Untuk menghindari hal tersebut, bijaklah dalam memilih rumah sakit dan dokter terbaik untuk menyembuhkan polip melalui operasi. Ketahui juga tahapan operasi polip hidung selain memahami tahapan operasi sinus. Lantas apa saja risiko atau bahaya operasi polip hidung?

  1. Pendarahan Area Hidung

Pendarahan yang terjadi di hidung setelah melakukan operasi polip adalah risiko paling umum untuk setiap operasi. Pendarahan di hidung mengindikasikan bahwa penanganan terhadap polip harus dilakukan secara intens terutama di masa pasca operasi. Anda juga melakukan berbagai cara mengobati polip tanpa operasi jika tidak ingin mengalami pendarahan.

  1. Munculnya Kerak-kerak Halus di Hidung

Sisa pendarahan setelah operasi akan membentuk kerak-kerak halus di dalam hidung. Kerak-kerak tersebut biasanya menghilang setelah beberapa lama namun akan berubah menjadi berbahaya ketika mengalami iritasi dan tidak dibersihkan dengan baik.

  1. Polip Kembali Muncul

Operasi pengangkatan polip tidak menjamin hidung Anda akan bebas polip. Polip bisa jadi kembali tumbuh jika hidung atau sinus Anda kembali mengalami peradangan. Oleh karena itu, mengonsumsi obat polip hidung tanpa operasi harus menjadi alternatif Anda dalam masa penyembuhan.

  1. Infeksi ke Rongga Mata

Cara menyembuhkan polip yang buruk setelah melakukan operasi polip tdak menjamin area hidung Anda menjadi steril, apalagi jika mengalami pendarahan. Infeksi pada daerah operasi bisa saja kembali muncul dan menjalar hingga ke rongga mata. Infeksi di rongga mata selalu ditandai dengan bengkaknya area di bawah mata dan rasa sakit saat menggerakkan bola mata.

  1. Risiko Meningitis Meningkat

Siapa sangka, infeksi di area rongga mata yang tidak disadari dengan baik akan menjadi pemicu gejala meningitis. Meningitis terjadi jika infeksi di area rongga mata menyebar ke area selaput membran otak atau sumsum tulang belakang. Oleh karena itu, Anda harus segera mengetahui cara mengobati polip sebelum terlambat.

  1. Karsinoma Sel Skuamosa

Karsinoma sel skuamosa adalah bahaya operasi polip hidung selanjutnya, merupakan jenis kanker kulit yang menyerang daerah skuamosa dan biasa muncul di daerah kulit yang terpapar sinar matahari. Meski penyebab utamanya adalah sinar uv namun infeksi di area hidung dan wajah bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya karsinoma sel skuamosa, apalagi jika sistem imun tubuh sedang buruk. [AdSense-B]

  1. Menderita Ensefalitis

Ensefalitis adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang Anda terkait dengan parahnya tingkatan polip hidung yang Anda alami dan buruknya proses operasi polip. Begitu juga jika penanganan setelah operasi tidak dijalankan dengan baik. Ensefalitis adalah kata lain dari radang otak.

  1. Bentuk Hidung Berubah

Operasi pada polip hidung dengan ukuran yang besar mampu mengubah bentuk hidung Anda setelah operasi. Apalagi jika jenis dan  penyebab polip yang Anda derita sudah mengalami keakutan. Merekonstruksi hidung barangkali adalah pilihan terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kembali mendapatkan bentuk hidung yang baik.

Melakukan operasi polip bagi beberapa orang adalah pilihan yang tepat untuk mengobati polip meskipun bahaya operasi polip hidung mengintai.

Akan tetapi, mengetahui dan mengamalkan cara mudah mencegah polip di hidung sudah selayaknya Anda lakukan untuk terhindar dari berbagai penyakit di area pernapasan. Selain itu, edukasi juga diri Anda mengenai definisi polip ketahui juga gejala dan penyebabnya untuk kesehatan area hidung dan sistem pernapasan yang lebih baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn