Penyebab Parkinson seringkali tidak banyak diketahui oleh orang. Banyak yang beranggapan bahwa ini merupakan penyakit degeneratif, namun banyak juga yang berasumsi bahwa penyebab kondisi tersebut akibat pola hidup dan pola makan yang kurang sehat. Banyaknya spekulasi yang diberitakan membuat penyebabnya tidak detail dan seringkali bahkan terlewatkan oleh banyak orang.
Akibatnya ketika ada kerabat yang menderita kondisi tersebut tidak banyak yang tahu dan sadar bahwa sedang menderita gejala penyakit Parkinson. Oleh sebab itu cukup penting untuk memahami apa saja yang menjadi penyebab macam-macam penyakit saraf yang satu ini. Supaya dapat dilakukan pencegahan termasuk pengobatan yang sesuai. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini beberapa penyebab Parkinson menurut penyelidikan medis yang aktual.
1. Faktor Genetik
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit Parkinson yaitu faktor keturunan atau genetik. Penelitian menunjukkan bahwa jika ada salah satu anggota keluarga yang pernah mengalami Parkinson, maka besar kemungkinan anggota keluarga yang lain juga dapat berpotensi mengalami hal yang sama.
Hal ini karena penyebab inti tanda dan gejala Parkinson berupa berkurangnya kadar dopamine dalam otak masih tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini erat kaitannya dengan faktor genetik dari seseorang. Karena itu tidak ada salahnya mencoba untuk waspada apabila ada anggota keluarga yang mengalami penyakit tersebut.
2. Faktor Lingkungan
Berikutnya faktor yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit Parkinson ini yaitu faktor lingkungan di sekitar kita. Banyaknya polusi iserta bahaya dari efek kontaminasi lingkungan dapat membuat tubuh terpapar oleh berbagai macam zat yang berbahaya. Akibatnya fungsi tubuh dan hormon yang dihasilkan tidak berjalan dengan sempurna. Hal inilah yang memicu resiko terjadinya penyebab penyakit Parkinson pada seseorang.
Saat tubuh terkontaminasi zat beracun, maka resiko pengurangan dopamine pada otak akan serta merta turut meningkat dengan tajam dan seketika. Hal ini menyebabkan resiko terserang Parkinson menjadi lebih besar. Oleh sebab itu sangat penting konsumsi anti oksidan yang sedikit banyak akan membantu mencegah resiko hal tersebut.
3. Bertambahnya Usia
Faktor lain yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit Parkinson yaitu karena pertambahan usia. Sesuai spekulasi banyak orang bahwa pergerakan tubuh melambat dan tidak optimal lagi akibat pertambahan usia. Dengan meningkatnya umur seseorang maka sistem tubuhnya juga akan mengalami kemunduran.
Termasuk sistem sekresi hormone yang ada di dalamnya. Akibatnya kadar dopamine di dalam tubuh tidak lagi maksimal seperti pada mulanya. Ini akhirnya memicu respon otak yang lebih lambat dan berakibat tubuh merespon gerakan dengan lebih lambat juga.
Sehingga seiring berjalannya waktu dan bertambah tua seseorang, faktor resiko terkena penyakit Parkinson juga akan secara otomatis lebih meningkat dibandingkan dengan mereka yang masih muda. Hal inilah yang membuat penyakit tersebut rata-rata dialami oleh orang yang beranjak lanjut dan bahkan yang telah lanjut usianya. [AdSense-B]
4. Pengaruh Obat-Obatan
Penyebab Parkinson yang juga sering menjadi momok bagi banyak penderita yaitu akibat dari konsumsi pengaruh obat-obatan yang berbahaya. Inilah yang menyebabkan larangan dan himbauan bahwa pemakaian obat sebaiknya selalu menurut petunjuk dokter.
Karena beberapa obat terutama golongan psikotropika akan bekerja merusak saraf dan menimbulkan bermacam-macam resiko dengan penyakit saraf pada manusia. Salah satunya yaitu resiko timbulnya bahaya penyakit Parkinson di usia dini karena tubuh tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya dan mengalami penurunan yang signifikan.
Saat kadar dopamine menurun akibat pengaruh obat-obatan maka seketika itu juga fungsi tubuh langsung menurun sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal kembali seperti sebagaimana mestinya.
Oleh karena ini juga sebaiknya lebih utamakan penyembuhan dengan cara yang labih alami atau herbal dibandingkan dengan pemakaian obat-obatan kimia resep dokter untuk menghindari resiko dari terjangkit penyakit Parkinson yang menyusahkan tersebut. [AdSense-A]
5. Kondisi Stroke Berat
Selain dari yang telah disebutkan di atas, faktor penyebab berikutnya yaitu akibat kondisi stroke berat yang dialami oleh seseorang. Penyakit stroke sendiri merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan beresiko menimbulkan adanya kelumpuhan serta kegagalan fungsi anggota tubuh seperti sebagaimana mestinya.
Dengan kata lain, fungsi saraf akan mengalami gangguan sehingga tubuh tidak dapat beraktifitas dengan normal. Termasuk salah satunya yaitu resiko terjadi kelumpuhan. Karena hal tersebut, maka penderita gejala awal stroke umumnya juga secara tidak langsung akan mengalami resiko terserang penyakit Parkinson. Bahkan seringkali banyak orang yang salah menyebut penyakit Parkinson sebagai salah satu dari penyakit stroke.
Sekalipun mekanisme kedua penyakit tersebut berbeda, namun sumber dan penyebabnya bisa jadi merupakan hal yang sama. Karena itu sebaiknya jagalah kesehatan dan lakukan olah raga secara teratur untuk menghindari resiko terserang penyakit ini.
6. Cedera Saraf Otak
Penyakit Parkinson juga dapat disebabkan oleh adanya cedera pada saraf otak. Hal ini terutama terjadi pada mereka yang pernah mengalami cedera kepala atau mengalami trauma di bagian kepala berupa gegar otak. Baik gejala gegar otak ringan maupun yang berat dapat berpotensi menimbulkan resiko penurunan kadar dopamine pada otak seseorang.
Sehingga biasanya penderita trauma dan cedera kepala harus benar-benar mendapat perhatian dan perawatan yang serius supaya tidak berkembang menjadi komplikasi penyakit salah satunya yaitu berupa resiko terkena penyakit Parkinson.
Oleh sebab itu sangat penting untuk memeriksakan cedera kepala sekecil mungkin dengan teliti kepada dokter. Jangan sampai terlambat dan mendapati bahwa telah terjadi gangguan pada saraf otak yang beresiko pada penyakit semacam Parkinson ini.
7. Kurang Nutrisi Tertentu
Penyebab Parkinson berikutnya yaitu karena faktor kurang mengkonsumsi nutrisi tertentu yang dapat membuat berkurangnya kadar dopamine pada saraf otak seseorang. Hal ini mudah sekali terjadi pada negara-negara yang belum mendapatkan kemakmuran pada rakyatnya secara menyeluruh.
Namun bukan berarti tidak dapat dialami oleh negara maju juga. Faktor resiko pola makan yang kurang sehat juga dapat memicu penyebab terjadinya penyakit Parkinson ini. Seperti pola makan yang tinggi lemak serta kurang asupan vitamin dan mineral. [AdSense-C]
Oleh karena itu sebaiknya upayakan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan beragam nutrisi dan tidak mengandung lemak yang tinggi. Dengan demikian dapat membantu untuk mengurangi resiko terjangkit penyakit Parkinson yang berbahaya tersebut.
Itulah beberapa penyebab Parkinson yang secara ilmiah terbukti dapat menimbulkan gejala penyakit tersebut melalui gangguan mekanisme pada otak dan tubuh. Jika penyebab tersebut diketahui lebih awal, tentunya dapat mencegah resiko terjadinya komplikasi yang lebih berat pada penderitanya.
Sehingga paling tidak dapat meringankan gejala serta mempertahankan fungsi tubuh yang lebih optimal. Tidak lupa pula untuk selalu mengutamakan pola hidup yang lebih sehat dan lebih baik. Sehingga sedikit banyak akan membantu mengurangi resiko terjadinya penyakit Parkinson secara dini. Dengan pencegahan yang baik, maka penyakit ini dapat dihalangi dan tidak perlu dialami.