4 Akibat Mimisan Berlebihan yang Akan Membahayakan Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mimisan atau proses keluarnyaa darah dari hidung sepertinya adalah hal yang sering dialami beberapa orang. Kasus mimisan sendiri sering dialami oleh anak-anak. Namun bagi penderita dewasa, mimisan harus diperhatikan lebih karena bisa jadi merupakan gejala penyakit tertentu. Anda harus perhatikan penyebab mimisan pada anak dan penyebab anak sering mimisan.

Mimisan sendiri dibagi dalam dua kategori utama, yakni:

  • Mimisan anterior, mimisan ini berasal dari nasal septum yakni bagian yang memisahkan rongga hidung kiri dan kanan. Mimisan jenis ini termasuk kategori ringan dan mudah disembuhkan. Penyebabnya sendiri bisa karena benturan, cuaca dan iklim, flu, dan sebagainya.
  • Mimisan posterior, merupakan mimisan yang dikategorikan berat. Mimisan ini terjadi jauh di dalam rongga hidung belakang dan bagian hidung yang paling tinggi. Mimisan inilah yang sering terjadi pada orang dewasa. Beberapa penyakit seperti leukimia, tekanan darah tinggi, serta kekurangan kalsium bisa menjadi penyebab mimisan posterior.

Nah setelah mengetahui penjelasan di atas, maka sebaiknya mulai saat ini kita tidak boleh meremehkan kasus mimisan. Pada artikel kali ini tim kliniktht akan mencoba merangkum, akibat mimisan berlebihan bagi tubuh:

1. Dapat menjadi gejala penyakit yang serius

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa mimisan apalagi yang terjadi berulang kali dan dirasa berlebihan bisa berakibat sebagai pertanda adanya penyakit serius pada tubuh. Contohnya saja leukimia, penderita biasanya akan sering mengalami mimisan sebagai reaksi atas penyakit yang semakin parah.

Perhatikan pula jika anda mengalami pusing disertai mimisan karena bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda tubuh kurang nutrisi, tidak makan dan tidur dengan teratur.

2. Dapat menyebabkan kesulitan bernafas serta wajah menjadi pucat

Mimisan yang berlebihan apalagi dengan volume yang di atas normal sangat mengganggu pernafasan. Hal ini dikarenakan darah yang keluar dari hidung akan menyebabkan seseorang tersebut sulit bernafas karena jalannya oksigen tertutup.

Hal lainnya adalah mimisan yang berlebihan dapat menyebabkan wajah penderita menjadi pucat.

3. Dapat menyebabkan pingsan dan berujung ke kematian

Akibat dari mimisan yang paling parah adalah dapat berujung kepada kematian. Kenapa? Hal ini mungkin terjadi meskipun dengan kemungkinan kecil ketika seseorang tersebut kehilangan banyak darah melalui mimisan. Padahal kita tahu bahwa fungsi darah sangat krusial bagi tubuh.

Seringkali kita mengalami hidung mimisan karena benturan, pengobatan yang tepat dapat dengan mudah menghentikan kasus mimisan ini.

4. Tersumbatnya saluran pernafasan

Pada beberapa kasus kematian akibat mimisan juga dapat terjadi karena hal sebelumnya yakni jalannya oksigen tersumbat, sehingga penderita tidak dapat bernafas. Kasus ini sangat mungkin terjadi pada bayi yang belum memiliki refleks bagus layaknya orang dewasa. [AdSense-B]

Ketika darah mimisan tertelan dan masuk ke saluran pencernaan, maka hal tersebut bukan menjadi masalah besar. Namun jika darah mimisan masuk ke saluran pernafasan dan menutup jalannya pernafasan, maka hal tersebut perlu diwaspadai.

Ketika kita sadar atau dalam keadaan bangun mungkin akan secara refleks dikeluarkan, misalnya dengan bersin. Namun jika kita sedang posisi tidak sadar atau dalam keadaan tidur refleks ini akan berkurang.

Walaupun sangat jarang terjadi, namun kita wajib untuk mewaspadai hal tersebut dan mengurangi risiko terjadinya penyumbatan saluran pernafasan akibat darah mimisan.

Mimisan sendiri pada dasarnya dapat terjadi karena beberapa hal seperti cedera hidung. Udara kering (perubahan suhu yang ekstrim), contohnya yang terjadi pada kasus jamaah haji juga dapat menjadi penyebabnya. Pada anak-anak mimisan dapat disebabkan oleh demam tinggi dan sinusitis juga dapat menyebabkan mimisan.

Penyebab mimisan setiap hari juga perlu diwaspadai karena dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol, obat, penyimpangan septum, hemofilia serta tumor.

fbWhatsappTwitterLinkedIn