Migrain : Gejala, Penyebab, Pengobatan, Dan Pencegahannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit migrain merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh orang. Akan tetapi bisa jadi tidak banyak yang mengetahui tentang migrain : gejala, penyebab, pengobatan dan pencegahannya. Umumnya orang akan mengira bahwa hal ini merupakan hal yang biasa terjadi dan dipicu oleh hal sepele.

Tetapi sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut di bawah ini. Karena penyakit tersebut bisa menandakan macam-macam penyakit saraf. Supaya lebih jelasnya simak berikut ini beberapa penjelasan yang lebih lengkap tentang migrain: gejala, penyebab, pengobatan dan pencegahannya.

Gejala Migrain

Tentunya penyakit ini umumnya memberikan beberapa gejala yang tidak hanya terjadi satu kali saja. Kebanyakan penderita penyakit tersebut merasa bahwa gejala yang terjadi cukup umum sehingga tidak diperhatikan dengan seksama. Bagi yang belum tahu dengan jelas, berikut ini beberapa gejala migrain yang umum dirasakan oleh para penderitanya. Secara keseluruhan gejala tersebut terbagi ke dalam empat tahapan sebagai berikut.

  • Tahapan prodromal, dimana sebenarnya penderita mengalami sakit kepala tidak setiap kali. Namun bersamaan dengan hal tersebut termasuk adanya mood yang mudah berubah dan diikuti oleh rasa ngantuk maupun rasa haus yang berlebihan. Sekilas gejala tersebut tampak biasa, sehingga sering kali tidak dianggap dan disepelekan.
  • Tahapan aura, pada tahapan ini umumnya gejala migrain terasa lebih sering. Sehingga banyak juga yang mengira adanya akibat saraf yang lainnya. Umumnya gejala ini terjadi sebelum dan sesudah migrain, kemudian juga disertai oleh pandangan yang kabur serta gangguan pada sensorik dan akibat kerusakan saraf motorik.
  • Serangan sakit kepala. Biasanya ini terjadi secara berkala dan memberikan tanda bahwa penyakit migrain yang diderita semakin parah. Rasa sakit dapat terjadi di seluruh kepala atau hanya di satu sisi saja.
  • Resolusi, ini adalah tahap akhir gejala yang biasanya terjadi 24 jam setelah serangan sakit kepala. Biasanya di tahap ini penderita menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan mudah lelah.

Penyebab Migrain

Ada beberapa hal yang memicu terjadinya penyakit migrain tersebut. Kebanyakan orang tidak menyadari hal-hal yang memicu penyebab terjadinya kondisi tersebut.

Oleh sebab itu tak heran jika sebagian orang merasa bingung apa sebenarnya penyebab utama dari hal tersebut. Ternyata tanpa disadari ada banyak faktor yang menjadi pemicu penyakit tersebut. Berikut ini beberapa penyebab migrain yang umum dirasakan oleh para penderitanya.

  • Alergi makanan, tanpa disadari beberapa orang merasakan penyakit migrain akibat dari berbagai macam makanan yang dikonsumsi. Umumnya beberapa jenis makanan memang bisa mendatangkan alergi pada orang tertentu. Terutama makanan yang berprotein dan berlemak tinggi. Hal ini juga yang menjadikan makanan sebagai salah satu sumber penyebab gejala awal stroke. Oleh sebab itu sebaiknya perhatikan jenis makanan apa saja yang dapat membuat gejala migrain kambuh atau terjadi.
  • Suhu ekstrim, perubahan suhu yang cukup ekstrim dari dingin ke panas dan sebaliknya juga bisa mempengaruhi pembuluh darah. Oleh sebab itu ada kalanya perubahan suhu bisa membuat seseorang mengalami migrain. Oleh sebab itu sebaiknya usahakan untuk tidak berada pada cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin untuk menghindari resiko penyakit tersebut. [AdSense-B]
  • Kurang olahraga, biasanya jika tubuh jarang bergerak maka dapat mengakibatkan aliran darah ke otak menjadi tidak lancar. Sehingga hal ini juga bisa menjadi salah satu pencetus penyebab penyakit migrain.
  • Gejala stroke, salah satu penyebab penyakit stroke juga bisa menjadi pencetus migrain. Karena pada dasarnya migrain terjadi saat pembuluh darah mengalami tekanan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu waspadai jika mengalami gejala stroke, karena bisa jadi disertai dengan gejala migrain juga.
  • Kebiasaan buruk, gaya hidup di kota seperti terlalu banyak merokok dan minuman keras ditunjang dengan makanan cepat saji dan jarang olah raga membuat tubuh tidak menjadi lebih sehat. Oleh sebab itu berbagai macam penyakit termasuk gejala migrain umum datang menyerang.

Pengobatan Migrain

Untuk mengatasi penderita penyakit tersebut, maka ada beberapa cara pengobatan migrain yang bisa dilakukan secara optimal. Adapun secara garis besar pengobatan migrain dapat terbagi menjadi dua kategori, yaitu secara alami atau herbal dan secara medis atau pengobatan.

Berikut ini beberapa cara tersebut supaya penderita dapat mengetahui mana sistem pengobatan migrain yang paling tepat untuk dirinya. [AdSense-A]

  • Pengobatan herbal atau alami. Hal ini bisa dilakukan dengan konsumsi sari tumbuhan maupun buah tertentu yang dipercaya dapat mengurangi rasa sakit kepala yang diderita termasuk melancarkan pembuluh darah di otak. Sehingga dapat membantu menghindari resiko penyakit migrain yang lebih parah. Umumnya obat herbal tidak memiliki efek samping, namun waktu sembuhnya jauh lebih lama.
  • Pengobatan medis dari dokter. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini ada baiknya untuk melakukan konsultasi kepada dokter saraf. Supaya tidak mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Namun demikian obat medis ini biasanya dapat membantu untuk memberikan efek kesembuhan yang jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan pengobatan herbal yang alami.

Pencegahan Migrain

Daripada mengobati kondisi penyakit migrain yang mengganggu, tentu akan jauh lebih baik jika berusaha untuk mencegahnya. Hanya saja banyak yang tidak paham bagaimana cara terbaik menghindari kondisi migrain tersebut.

Karena banyak penderita tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan gejala migrain menyerang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari serangan dan resiko migrain yang lebih berat.

  • Atur pola makan, sebaiknya utamakan konsumsi makanan yang sehat serta mengandung banyak serat. Dengan demikian maka aliran darah dalam tubuh juga menjadi lebih optimal. Usahakan untuk mengurangi garam serta lemak yang tinggi agar pembuluh darah lancar dan tidak mudah terserang migrain.
  • Olahraga teratur, jika tidak sempat sebaiknya lakukan hal sepele yang bisa membantu tubuh untuk lebih berkeringat. Misalnya saja dengan menghindari lift dan menggunakan tangga untuk aktivitas kantor sehari-hari. Atau misalnya bersepeda di akhir pekan. Hal kecil tersebut dapat membantu menghindari resiko terserang migrain.
  • Hindari kebiasaan buruk, terutama merokok aktif atau gemar minum alkohol. Karena selain hal ini dapat merusak saraf juga berpotensi mendatangkan migrain dari racun yang terkandung di dalamnya.
  • Konsumsi vitamin untuk saraf sebaiknya dilakukan jika tidak dapat mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang maksimal. Dengan demikian maka tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang migrain.

Itulah beberapa informasi menarik tentang migrain : gejala, penyebab, pengobatan, dan pencegahannya. Sangat penting untuk mengetahui secara jelas apa yang memicu kondisi migrain yang tiba-tiba muncul. Oleh sebab itu perlu pengawasan secara menyeluruh termasuk aktivitas yang dilakukan serta mengonsumsi makanan yang baik untuk penderita syaraf kejepit sehari-hari.

Apabila hal ini sering dialami, ada baiknya pula untuk mencari cara pengobatan dan pencegahan yang paling tepat. Sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu dan dapat berjalan normal kembali.

fbWhatsappTwitterLinkedIn