Sakit maag memang sering dianggap sebagai penyakit yang umum dan biasanya memang tidak menimbulkan gejala yang lebih buruk. Namun untuk penderita sakit maag maka juga harus mewaspadai kondisi maag kronis. Maag kronis bisa muncul akibat dari penyakit maag yang tidak mendapatkan perawatan tepat. Selain itu, gaya hidup tidak sehat juga bisa memicu maag kronis meskipun sebelumnya sama sekali tidak mengalami gangguan maag.
Penyebab Maag Kronis
Apakah maag kronis bisa muncul begitu saja atau secara bertahap? Pada dasarnya kedua kondisi ini bisa terjadi dan terkadang memang tidak terduga. Ada beberapa ciri yang bisa menyertai sebelum maag kronis terjadi. Berikut ini beberapa gejala maag kronis yang harus diketahui :
1. Sakit Perut Atas
Sakit perut atas memang paling sering terjadi pada penderita penyakit maag. Rasa sakit bisa terjadi seperti melilit, perih dan sangat tidak nyaman. Ini terjadi akibat adanya pembengkakan yang muncul pada bagian selaput perut. Terkadang rasa sakit bisa menjadi lebih parah karena perut sama sekali tidak mau menerima makanan. Tubuh bisa menjadi sangat lemah dan juga kekurangan kebutuhan nutrisi manusia.
2. Tubuh Sangat Lemah
Orang yang menderita gastritis kronis juga akan mengalami kondisi tubuh yang sangat lemah. Tubuh sama sekali tidak bisa beraktifitas karena rasa sakit perut yang hebat. Bahkan tubuh menjadi lebih lemah jika tidak mendapatkan makanan yang baik. Sementara peradangan pada bagian lambung dan selaput perut menyebabkan penderita tidak bisa makan. Kondisi ini harus membuat penderita perlu perawatan yang sangat intensif seperti rawat inap di rumah sakit.
3. Kembung
Perut kembung bisa membuat penderita maag kronis menjadi tidak nyaman. Penyebab perut kembung ini bisa terjadi akibat adanya peradangan yang terjadi pada lambung. Selain itu, lambung yang terlalu banyak menghasilkan asam akan membuat asam naik ke bagian perut atas. Hal ini juga bisa memicu perut kembung. Perut kembung secara otomatis akan menyebabkan perut tidak nyaman. Bahkan gangguan lain seperti sulit buang gas dan perut perih akan membuat penderita menjadi sangat tidak nyaman.
4. Mual dan Muntah
Mual dan muntah paling sering terjadi akibat dari penyakit maag. Kondisi ini sering disebabkan karena perut menjadi lebih cepat kenyang ketika baru sedikit makan sementara itu hanya kondisi efek maag. penyebab sering mual dan muntah juga karena asam yang berlebihan pada lambung dan sudah naik ke perut atas. Kondisi ini akan membuat penderita tidak bisa menerima makanan dengan baik dan sering harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
5. Sendawa
Bersendawa juga paling sering terjadi pada penderita maag. Sendawa merupakan akumulasi dari perasaan penumpukan angin yang berlebihan di dalam perut. Ketika bersendawa maka perut menjadi lebih nyaman namun juga akan memancing untuk sering bersendawa. Bahkan penyebab sering bersendawa ini sering menyebabkan mual dan muntah.
6. Berat Badan Menurun
Penderita maag kronis biasanya akan terlihat lebih kurus. Hal ini terjadi ketika maag kronis sudah membuat penderita tidak bisa makan dengan baik. Tidak mendapatkan nutrisi yang cukup karena perut selalu menolak makanan serta tubuh yang sangat lemah. Kondisi komplikasi paling sering terjadi pada penderita maag yang membuat badan menjadi lebih kurus.
7. BAB Berdarah
Dalam kondisi yang sangat kritis maka bisa menyebabkan penderita mengalami pendarahan lambung dan usus. Pendarahan ini bisa disebabkan karena infeksi peradangan pada lambung sering menyebabkan luka pada lambung dan usus. Jika tidak diperhatikan maka kondisi akan terus memburuk kemudian muncul darah dalam tinja. Perawatan harus segera dilakukan untuk mengatasi komplikasi yang lebih buruk seperti kanker lambung.
8. Muntah Darah
Muntah darah bisa terjadi pada penderita maag kronis yang sudah sangat buruk. Penderita mungkin sudah tidak bisa menerima makanan karena selalu merasa sakit perut, mual dan muntah berlebihan. Lambung membutuhkan makanan untuk diserap sementara luka sudah muncul. Hal ini akan menyebabkan penderita mengalami mual dan muntah darah. Selain itu, pertanda ini bisa menjadi gejala dari kondisi yang lebih berbahaya seperti kanker lambung.
Maag kronis masih sering dianggap sebagai penyakit yang biasa. Namun ternyata pada kondisi tertentu penyakit maag kronis bisa menyebabkan kematian dan penyakit komplikasi yang lebih buruk. Untuk mengatasi hal ini maka perawatan maag harus dilakukan dengan tepat dan menghindari semua pemicu sakit maag.