Lambung merupakan organ penting dalam perannya lambung menjadi proses kedua dalam memproses makan-makanan yang kita makan. perannya sebagai sistem pencernaan rentan terhadap berbagai penyakit, dan penyakit tersebut didasarkan karena pola hidup yang kurang sehat dan pola makan kita yang kurang teratur. Lambung itu sendiri memiliki fungsi sebagai alat pencernaan makan dan minuman yang masuk kedalam lambung kita dan mengubah menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Letak lambung terdapat pada bagian tubuh diantara daerah epigastrik dan sebagian sebelah kiri hipokhondriak dan umbilikal. Makanan yang paling baru masuk berada paling dekat dengan lubang esofagus dan makanan yang sudah lama dilambung berada di dinding lambung. Kelenjar yang terdapat pada lapisan mukosa dan menghasilkan cairan untuk pencernaan yaitu disebut getah lambung.
Karena lambung memiliki adalah organ vital yang sangat penting perannya, terdapat beberapa fungsi lambung, sebagai berikut:
Penyakit Pada Lambung
Jika lambung sudah terluka, infeksi dan terserang oleh bakteri, maka fungsi dari lambung itu tidak akan bekerja secara optimal dan akan muncul berbagai penyakit lambung. Berikut penyakit-penyakit pada lambung:
1. Penyakit Asam Lambung/ Maag
Penyakit asam lambung atau yang sering kita sebut sebagai maag ini paling sering diderita oleh banyak orang dan siapa saja bisa mengidap penyakit ini. Maag terjadi disebabkan karna naiknya kadar asam lambung naik. Jika dibiarkan begitu saja, penyakit ini akan bertambah parah yang dapat mengakibatkan terjadinya peradangan pada dinding lambung, sehingga menimbulkan nyeri yang dahsyat pada ulu hati, perut dan merasa mulas, mual, muntah, sendawa (Karena gas pada lambung). Maag dibagi beberapa tahap, yaitu:
Lambung yang memiliki asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya maag. Dalam hal penyakit maag ringan ini karena terjadinya pengikisan pada dinding lambung. Pada tahap maag ringan ini akan sembuh dengan sendirinya sesuai kondisi atau kadar asam pada lambung tersebut menjadi normal kembali.
Pada tahap maag sedang ini akan mengakibatkan mual, nyeri, muntah yang menyakitkan. Dalam hal ini biasanya dengan obat sakit maag pada umumnya bisa mengatasi.
Pada tahap ini, maag sudah tak seperti biasanya. Lambung akan terasa sangat perih akibat asam lambung yang sangat berlebih dan ditambah dengan pengikisan lambung yang sudah parah. Pada sekitar bagian pada lambung akan terasa panas dan nyeri yang hebat. Jika sudah begini lebih disarankan untuk periksa ke Dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan khusus agar tidak lebih parah lagi dan sistem pencernaan tubuh tidak terganggu.
Adapun akibat dari kelalaian kita untuk mengobati sakit maag tahap ringan yang selalu kita tidak perhatikan. Karena kebiasaan kita menganggap kesehatan itu kurang penting, sehingga dari maag tahap ringan akan menjadi penyakit maag yang serius. Berikut gejala lanjutan jika maag tahap ringan ini tidak cepat ditanggulangi, yaitu:
2. Penyakit Gerd (Gastro -Esophageal Reflux Disease )
Penyakit Gerd merupakan penyakit lambung yang disebabkan oleh asam lambung atau empedu yang membalik ke kerongkorang yang dapat mengakibatkan penyakit pencernaan kritis. Gejala yang ditimbulkan yaitu rasa nyeri ulu hati. Apabila penyakit ini dibiarkan dapat mengakibatkan penyakit lambung yang kronis.
3. Penyakit Infeksi Pada Lambung
Mulai munculnya infeksi pada lambung yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri yang menyerang lambung disebut Helicobacter Pylori. Helicobacter Pylori ini dapat tumbuh dan berkembang didaerah dinding lambung. Jika keadaan terinfeksi ini dibiarkan saja, makan akan mengakibatkan lecet atau luka yang parah sampai berdarah pada dinding lambung. Seseorang yang sudah terinfeksi akan merasa panas dan nyeri pada sekitar daerah lambung dan dalam kurun waktu yang lama.
4. Penyakit Tukak Lambung
Penyebab dari penyakit tukak pada lambung ini adalah karena adanya luka pada lambung sejenis lubang (erosi) didalam beberapa bagian dari dalam saluran pencernaan. Jenis Tukak pada lambung yaitu tukak gatrik dan peptic (gastric ulcer), namun jenis yang paling umum adalah jenis tukak duodenum. Tukak duodenum yaitu suatu tanda yang terdapat pada usus duodenum yang ± 12 inchi jaraknya dari lambung.
5. Tumor Lambung
Tumor lambung terjadi ditandai dengan tumbuhnya bintil-bintil (polip) pada lambung. Tumor lambung tidak berbahaya karena masih bisa diangkat dan tidak menyebar ke organ lainnya.
6. Kanker Lambung
Kanker lambung ini terjadi karena lanjutan dari infeksi dari bakteri dan kuman Helicobacter Pylori atau juga terjadi akibat dari perkembangan sel yang tak terkendali karena timbulnya pemicu. Salah satu faktor pemicu terjadinya kanker lambung yaitu jenis makanan yang masuk ke lambung.
7. Gastritis
Gratritis merupakan peradangan pada lapisan lambung. Penyebab dari penyakit ini adalah karena terlalu berlebihan meminum-minuman beralkohol, penggunaan jangka panjang obat aspirin dan ibuprofen dan lainnya. Grastritis juga dapat diakibatkan dari luka trauma, setelah operasi, infeksi berat dan luka bakar. penyebab yang lebih kronisnya adalah infeksi bakteri dan kuman Helicobacter pylori, stress, dan refluks empedu. Adapun gejala dari grastritis itu sendiri adalah gangguan pencernaan, mual, muntah, perut kembung.
8. Dispepsia
Dispepsia adalah gangguan pencernaan dengan gejala nyeri dan perih pada bagian atas perut serta perut terasa penuh walau belum makan sedikit pun, terkadang juga disertai dengan perut kembung, bersendawa lebih dari 2x, mual, maag, kentut, perut keroncongan.