Pruritus merupakan timbulnya rasa gatal di sebagian atau seluruh tubuh yang diikuti dengan rasa gatal serta ruam. Gatal yang terjadi ini bisa berlangsung dalam waktu sebentar atau juga bisa berat dan mengganggu penderita pruritus tersebut. Namun, gatal biasanya timbul pada sebagian tubuh saja dan timbul pada area tertentu seperti kaki atau tangan. Pruritus ini tidak hanya berupa gatal atau ruam, tetapi juga bisa berupa benjolan berwarna agak kemerahan, kulit kering dan pecah-pecah serta bersisik atau kapalan.
Pruritus bisa disebabkan karena gangguan ringan pada kulit yang terlalu kering, serangga atau timbul karena gangguan penyakit lainnya seperti diabetes melitus dan gangguan sistemik.
Jika tidak ditemukan benjolan dengan warna merah atau timbul rasa gatal pada permukaan kulit, maka yang menjadi penyebab dari pruritus tersebut adalah karena kulit yang kering.
Pruritus juga bisa disebabkan karena ada beberapa penyakit yang di derita dan akan menimbulkan pruritus tersebut seperti penyakit hati, anemia karena kekurangan zat besi, malabsorpsi gandum, kanker, limfoma dan leukimia.
Multiple sclerosis, saraf terjepit, diabetes melitus serta herpes zoster merupakan beberapa penyakit yang akan berpengaruh pada sistem saraf sehingga bisa menyebabkan timbulnya pruritus ini.
Pruritus juga bisa timbul karena iritasi yang terjadi karena cuaca dingin, sabun, zat kimia, makanan dan berbagai penyebab alergi lain juga akan menimbulkan rasa gatal pada kulit yakni pruritus.
Saat wanita sedang berada dalam masa kehamilan, maka pruritus bisa sering terjadi khususnya di area payudara, perut, paha dan juga lengan yang terjadi karena perubahan hormon secara tiba-tiba.
Reaksi yang ditimbulkan pada saat menggunakan beberapa jenis obat seperti antibiotik, obat narkotik untuk meredakan rasa sakit dan juga obat anti jamur juga bisa menyebabkan ruam menjadi meluas sekaligus menjadi penyebab pruritus.
Parasit atau serangga seperti ngengat, kutu loncat, kutu rambut, cacing kremi, nyamuk, tawon, lebah, kutu busuk dan beberapa binatang lainnya juga menjadi penyebab dari penyakit kulit spuritus.
Dalam beberapa jenis penyakit, pruritus menjadi salah satu gejala yang memperlihatkan jika terjadi infeksi pada tubuh. Penyakit yang disebabkan karena infeksi jamur akan menimbulkan gejala gatal seperti cacar air, kutu air, kurap, panu, eksim bahkan infeksi jamur yang terjadi pada area vagina atau penis juga menjadi penyebab dari pruritus.
Ketidakseimbangan hormon yang terjadi saat wanita sudah memasuki masa menopause juga menjadi penyebab timbulnya pruritus. pruritus ini biasanya akan timbul pada area tangan, kaki, hidung atau bagian tubuh lainnya.
Artikel terkait:
Faktor Resiko Pruritus
Pruritus bisa disebabkan karena berbagai faktor lain selain penyakit yang di derita seseorang, beberapa faktor resiko tersebut diantaranya adalah:
Pruritus biasanya terjadi lebih dari 2 minggu dan jika ini terjadi, maka langkah terbaik adalah segera memeriksakan ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan lebih lanjut. Beberapa gejala dari pruritus yang tidak berangsur pulih ini juga dapat ditangani dengan menggunakan beberapa bahan alami yang ada di sekitar anda. Pruritus yang tidak segera ditangani akan menyebabkan luka serta infeksi pada kulit.
Sedangkan gejala lain yang biasa ditimbulkan dari pruritus ini diantaranya adalah:
Artikel terkait:
Untuk mendiagnosa pruritus, dokter umumnya akan memeriksa riwayat hidup serta fisik pasien. Apabila ditemukan dugaan keadaan medis tertentu yang menjadi penyebab pruritus, maka akan dilakukan beberapa tes lanjutan untuk lebih memastikan penyakit pruritus ini.
Pengobatan Medis
Untuk menyembuhkan pruritus ini, bisa ditempuh dengan berkonsultasi pada dokter spesialis kulit sehingga dokter nantinya akan menindaklanjuti penyakit pruritus yang di derita pasien.
Dokter umumnya akan meresepkan obat krim corticosteroid untuk mengobati pruritus pasien. Krim ini harus dioleskan ke area yang mengalami masalah dan menutupnya dengan kain katun basah yang sudah dicelupkan ke dalam air atau larutan lain. Dengan kain katun yang lembab, maka krim akan di serap kulit dengan lebih baik.
Ini juga mungkin akan diberikan oleh dokter yang akan memberikan efek samping rasa mengantuk yakni seperti loratadine dan cetirizine. Obat ini akan membantu pasien agar bisa tidur lebih nyenyak di malam hari saat menderita pruritus.
Fototerapi atau terapi cahaya juga menjadi salah satu metode untuk mengobati pruritus yakni dengan cara memberikan sinar ultraviolet dengan gelombang tertentu. Ini dilakukan dalam beberapa sesi sampai pruritus bisa sembuh total.
Artikel terkait:
Pengobatan Alami
Rasa gatal yang disebabkan dari pruritus ini terjadi karena beberapa penyakit yang menjadi dasarnya dan untuk mengatasi pruritus ini bisa dilakukan dengan beberapa pengobatan alami yang terbilang aman untuk anda gunakan.
Baking soda atau biasa disebut juga dengan sodium bikarbonat merupakan salah satu pengobatan alami baik untuk pruritus karena memiliki sifat anti inflamasi, menenangkan kulit, mengurangi ruam yang terjadi pada kulit sekaligus mengatasi gatal yang disebabkan alergi, gigitan serangga serta sengatan matahari berlebihan. Baking soda juga akan mengembalikan kesimbangan pH alami kulit dan membuat kulit lebih bersih, lembut serta kenyal namun tetap waspadai bahaya baking soda.
Oatmeal menjadi pengobatan pruritus berikutnya yang juga memiliki senyawa anti gatal atau anti pruritus kuat sekaligus menenangkan kulit. Oatmeal juga memiliki sifat anti inflamasi serta berguna untuk melembabkan kulit yang kering. Oatmeal juga memiliki senyawa avenanthramides yang sangat penting sebagai anti iritasi, menyembuhkan radang, memberikan efek menenangkan, mengatasi kulit kering, radang dan juga sumber antioksidan.
Cuka apel merupakan antiseptik alami dan menjadi solusi terbaik untuk membunuh bakteri penyebab pruritus. Dalam cuka apel memiliki asam asetat yang akan menjaga tingkat keasaman kulit sekaligus menghilangkan mikroorganisme yang menjadi penyebab gatal dan iritasi pada permukaan kulit. Sifat antiseptik yang ada pada cuka apel akan regenerasi bakteri jahat.
Vitamin B akan memberikan efek positif yang bermanfaat untuk sistem saraf serta kulit. Vitamin B akan menenangkan iritasi syaraf sekaligus mengurangi rasa gatal dari prutirus. Apabila asupan vitamin B dalam tubuh tidak mencukupi, maka kulit lebih mudah terkelupas dan gatal. Sementara asupan vitamin B bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsi makanan atau suplemen vitamin B.
Aspirin mengandung anti inflamasi untuk mengurangi kemerahan pada kulit yang diakibatkan dari gigitan serangga atau sengatan matahari penyebab pruritus. Asam salisilat yang terkandung dalam aspirin menjadi solusi tepat untuk mengatasi penyakit kulit ini.
Minyak zaitun mengandung pelembab yang akan menenangkan kulit sekaligus mencegah kulit kering sehingga bisa digunakan untuk mengatasi pruritus. Cara menggunakanya juga cukup mudah, yakni dengan mengoleskan langsung minyak zaitun pada permukaan kulit yang iritasi.
Dalam yoghurt mengandung lactobacillus, acidophilus serta streptococcus trhermophilus yang akan mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam tubuh sehingga baik untuk di konsumsi setiap hari untuk mencegah infeksi kulit dan pruritus.
Makanan yang mengandung pigmen warna seperti ubi ungu, paprika merah dan juga wortel memiliki kandungan vitamin C tinggi serta antioksidan yang akan menutrisi kulit akibat pruritus, gigitan serangga atau sengatan matahari berlebihan.
Dalam lemon mengandung asam sitrat dan asam asetat yang kaya akan kandungan antiseptik, anestesi, anti iritasi serta anti inflamasi. Selain itu, lemon juga mengandung vitamin C serta sifat penyembuhan rasa gatal.
Dalam lidah buaya mengandung sifat anti inflamasi, anti jamur dan anti bakteri serta vitamin E yang akan menjaga kelembaban kulit. Lidah buaya akan mengurangi radang yang disebabkan pruritus.
Untuk mengatasi pruritus, anda juga bisa memanfaatkan kulit pisang. Cara penggunaannya adalah dengan menggosok bagian dalam kulit pisang yang berwarna putih pada kulit yang terkena pruritus tersebut.
Minyak sayur juga menjadi solusi baik untuk menyembuhkan pruritus yakni dengan mengoleskan minyak sayur ke area pruritus. Alternatif lainnya, kamu juga bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa yang juga sangat baik untuk menyembuhkan pruritus pada kulit anda.
Untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit pruritus, maka bisa dilakukan dengan merubah gaya hidup yang biasa anda lakukan sehari-hari.
Hindari kebiasaan menggaruk permukaan kulit yang meradang dan menyebabkan gatal. Biasakan untuk memotong kuku atau mengenakan sarung tangan sebelum pergi tidur.
Untuk menutupi dan mengurangi area gatal pada kulit juga bisa diatasi dengan menutupnya memakai kain atau perban yang sudah dibasahi dengan air dingin.
Pruritus juga bisa dicegah dan diatasi dengan mandi air hangat. Tambahkan juga dengan baking soda atau oatmeal mentah pada air hangat untuk rendaman mandi anda. Namun waspadai juga akan bahaya mandi air hangat setiap hari.
Pilih sabun mandi ringan yang tidak mengandung pewarna atau pewangi. Pewarna dan pewangi di dalam sabun akan semakin memperparah kondisi kulit anda. Sesudah memakai sabun, pastikan juga untuk membilasnya dengan air sampai bersih dan oleskan pelembab untuk melindungi kulit anda. Sabun ini bisa anda dapatkan dengan mudah di apotek atau toko khusus produk perawatan kulit.
Hindari juga berbagai penggunaan zat yang membuat kulit iritasi atau menimbulkan alergi termasuk juga memakai perhiasan, nikel, produk kulit dan kecantikan mengandung pewangi, produk pembersih, kosmetik dan juga parfum.
Stress juga menjadi penyebab semakin parahnya rasa gatal. Anda bisa melakukan meditasi, yoga atau berkonsultasi dengan terapis atau cara mengatasi stres lainnya supaya kadar stress yang anda alami bisa berkurang.
Apabila memungkinkan, hindari frekuensi mandi selama badan masih terasa gatal atau jangan mandi lebih dari 20 menit.
Artikel terkait:
Pruritus yang merupakan salah satu masalah kulit ini memang bukan penyakit berbahaya dan tidak menular. Akan tetapi tetap harus ditangani dengan benar sehingga tidak menimbulkan penyakit lanjutan, bekas atau flek pada kulit dan tentunya mengganggu penampilan anda.