Kenali Kanker Tulang, Penyakit yang Diderita Pramugari Ini Selagi di Puncak Karirnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kanker merupakan jenis penyakit mematikanyang dapat diidap oleh siapapun, dari bayi atau anak-anak hingga orang lanjutusia sekalipun. Salah satu orang yang mengalami kanker di kala karirnya tengahmemuncak adalah Nur Izadura Abdul Aziz, seorang wanita yang berprofesi sebagaipramugari dan terpaksa berhenti karena terkena kanker tulang (Sarkoma Ewing)pada tahun 2007.

Berhenti dari pekerjaan impian tentunyabegitu menyakitkan, hal inilah yang dirasakan oleh wanita yang dipanggilIzadura ini. Jika orang lain akan dengan mudahnya putus asa, Izadura tidakingin kalah dari kanker yang ia idap karena ia berjuang untuk bisa mengatasikanker ini sehingga mampu bekerja sebagai pramugari lagi.

Ia mengetahui bahwa dirinya terkena kankertulang pada waktu ligamen di dadanya sobek dan tak kunjung sembuh dan malah terdapatbenjolan yang timbul di sana. Setelah menjalani biopsi, barulah positifdiketahui adanya kanker tulang yang perlu ditangani dengan langkah kemoterapi.Dirinya pun memutuskan menempuh kemoterapi selama 1 tahun.

Dilansir dari World of Buzz, Izadura mengaku sedih dan trauma selama perawatankarena kemoterapi membuatnya kehilangan rambut; ia juga menjadi paranoid usaiperawatan. Traumanya menjadikan dirinya kehilangan rasa percaya diri dan seringtak selera makan. Berikut adalah hal-hal yang kita perlu kenali dan waspadaidari penyakit kanker tulang.

Penyebab dan Gejala

Kanker tulang dapat terjadi di bagiantubuh manapun, hanya saja umumnya penderita mengalami di bagian panggul, lenganserta tungkai. Untuk penyebab kanker tulang sendiri sebenarnya belumlahdiketahui, hanya saja mutasi atau perubahan pada gen pengontrol pertumbuhansel-lah yang diduga memicunya.

Mutasi yang terjadi inilah yang membuatpertumbuhan sel menjadi tak terkendali dan akhirnya tumor terbentuk di tulang.Risiko penyebaran kanker di tulang juga cukup tinggi dan bahkan bisa sampai keorgan tubuh lain melalui aliran getah bening maupun peredaran darah. Hanyasaja, beberapa faktor pun turut mampu memperbesar potensi terkena kanker tulang,seperti halnya:

  • Pernahmenempuh radioterapi
  • Punyariwayat penyakit Paget atau kelemahan tulang
  • Punyariwayat hernia umbilikalis
  • Punyariwayat kanker mata sewaktu masa anak-anak
  • Mengidapsindrom Li-Fraumeni (sejenis kelainan genetik)

Gejala paling umum yang dapat menandai terkenakanker tulang antara lain adalah:

  • Bengkakserta radang pada area tulang yang dekat sendi
  • Sendisulit digerakkan
  • Kerapuhantulang
  • Rasanyeri di area tulang dan biasanya di malam hari dapat memburuk
  • Tubuhcepat lelah
  • Berkeringatpada malam hari
  • Penurunanberat badan secara tiba-tiba
  • Sesaknafas
  • Sensasimati rasa atau kebas; hal ini dialami saat kanker menekan saraf apalagi ada ditulang belakang
  • Demam

Diagnosa dan Pengobatan

Ketika gejala sudah mulai dirasakan, makapenderita perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apapenyebabnya. Beberapa langkah diagnosa seperti foto rontgen, pemeriksaan MRI,CT scan, biopsi dan juga pemeriksaan nuklir perlu ditempuh oleh penderita.Dengan rangkaian metode pemeriksaan ini, barulah bisa dipastikan benar tidaknyagejala merujuk pada kanker tulang.

Tingkat keparahan kanker tulang, lokasiterjadinya kanker, serta jenis kanker tulang menjadi faktor-faktor penentuseperti apa penanganan yang sebaiknya diberikan kepada para penderitanya. Namunsecara umum, penanganan inilah yang dokter berikan kepada pasien:

  • Operasipengangkatan tulang
  • Amputasi(langkah ini perlu dilakukan apabila penyebaran kanker sudah sampai ke areatubuh lainnya)
  • Fisioterapi
  • Kemoterapi
  • Radioterapi

Berita Izadura sendiri sempat terdengaroleh keluarganya, padahal saudara perempuannya pun tengah melawan leukemia,jenis kanker darah. Orangtua Izadura pun sempat harus membagi tanggung jawabuntuk mengurus kedua putri kesayangan mereka, namun saudara perempuan Izadurapada akhirnya haurs mengembuskan nafas terakhir usai berjuang selama 7 bulanmelawan leukemianya.

Beruntung selama setahun menempuhkemoterapi, dokter mengatakan bahwa Izadura benar-benar bebas dari kankertulang sehingga ia berhasil membangun rasa percaya dirinya lagi. Baginya,orangtua dan suaminya adalah pendukung terbesar dan wanita yang kembali menjadipramugari ini berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagibanyak orang dengan penyakit yang sama.

fbWhatsappTwitterLinkedIn