Hepatitis A merupakan penyakit yang harus diwaspadai mengingat penyakit ini bisa menular dengan cepat. Hal itu dikarenakan penyakit ini disebabkan oleh virus dimana jika penyakit disebabkan oleh virus penyakit itu akan mudah sekali menyebar ke organ yang lainnya dan menulari orang lain. Penyakit ini semakin mengkhawatirkan sebab dari tahun ke tahun penderitanya semakin bertambah. Diketahui bahwa di dunia orang yang mengalami penyakit hepatitis A ini mencapai 1,4 juta setiap tahunnya. Bahkan setiap tahunnya penyakit ini bisa merenggut koran jiwa sebanyak 800 jiwa. Mengatasi penyakit ini secara dini sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit ini. Cara mengatasi penyakit ini secara dini adalah dengan mengetahui gejala gejalanya lebih awal. Berikut ini adalah gejla hepatitis A yang perlu diwaspadai :
Demam ini merupakan gejala umum dari semua penyakit yang disebabkan oleh virus bakteri maupun jamur. Alasannya adalah demam merupakan tanda dari gejala penyakit dimana virus atau bakteri tersbeut telah berhasil masuk ke dalam tubuh manusia. Virus tersebut mampu menyerang sistem imun manusia sehingga tubuh akan memberikan reaksi berupa demam. Orang yang terkena penyakit hepatitis ini akan mengalami demam tinggi akibat virus yang masuk ke dalam tubuh.
Baca : Tubuh menggigil tanpa demam – Penyebab menggigil tidak demam
Gejala hepatitis A lainnya adalah mual diikuti dengan muntah. Virus yang masuk ke dalam tubuh tersebut akan mudah sekali mengnfeksi saluran pencernaan. Akibatnya virus itu akan menyebabkan orang yang terkena hepatitis A mual dan muntah. Mual dan muntah merupakan tanda infeksi virus lainnya misalnya saja virus tikus atau penyakit leptospira dan masih banyak lagi lainnya. Kadang jika tidak dilakukan pemeriksaan darah, penyakit tersebut sering disalah artikan menjadi penyakit tyfus. Sehingga diperlukan kejelian untuk mendiagnosa apakah penyakit yang diderita merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Baca : Cara pengobatan hepatitis B – Penyebab penyakit kuning
Gejala hepatitis yang lain dan perlu diwaspadai adalah sendi terasa linu dan nyeri jika digunakan untuk berjalan atau bergerak. Hal itu dikarenakan sendi tersebut telah terinfeksi dengan virus yan menyebabkan hepatitis. Meski begitu, anda harus jeli apakah sendi yang linu itu disebabkan oleh penyakit hepatitis ataukah bukan. Banyak sekali penyakit yang ditandai dengan sendi linu, misalnya saja adalah asam urat, rematik, flu tulang dan salah satunya adalah hepatitis A.
Baca : Obat herbal pegal linu – Nyeri sendi lutut
Gejala lain yang harus diwaspadai dan merupakan ciri dari penyakit hepatitis adalah nyeri otot. Otot yang digunakan untuk peregangan akan terasa nyeri dan sakit. Misalnya saja ketika duduk, kemudian memutar badan ke kiri. Otot pada penderita hepatitis akan terasa nyeri dan sakit. Otot yang nyeri itu merupakan salah satu tanda orang mengalami hepatitis A. Sama halnya dengan nyeri sendi, nyeri otot itu pun harus ditandai dengan gejala spesifik lainnya.
Gejala hepatitis lainnya dan perlu diwaspadai adalah munculnya diare. Diare ini bisa menyerang penderita dengan infeksi virus yang ada di dalam tubuhnya. Orang yang mengalami infeksi virus, dia akan mudah terkena diare. Alasannya adalah orang orang yang terkena virus akan mengalami gangguan pencernaan dan gangguan itu akan menyebabkan diare. Gejala diare ini ditandai dengan frekuensi BAB yang semakin sering dan tinja yang encer. Orang yang mengalami diare harus segera mendapatkan penanganan medis alasannya adalah orang yang terkena diare bisa terkena dehidrasi. Jika sudah dehidrasi organ yang ada di dalam tubuh menjadi kekurangan oksigen. Jika sudah kekurangan oksigen, darah pun menjadi mengental.
Baca : Cara mengatasi darah kental – Bahaya darah kental
Tanda spesifik dari gejala hepatitis A adalah orang yang mengalami gejala hepatitis akan memiliki urin yang keruh. Urin yang keruh tersbeut merupaka tanda bahwa gangguan hati sudah mulai ada. Saat virus sudah menginfeksi hati, hati akan kehilangan fungsinya dan fungsinya menjadi menurun. Gejala ini bisa terjadi pada hepatitis yang lainnya yaitu hepatitis B, C dan lain sebagainya.
Baca : Penyebab urin berwarna kuning – Makanan yang rendah purin
Biasanya tinja berwarna kuning, hijau atau cokelat namun pada orang yang menderita hepatitis, tinja yang dikeluarkannya akan berwarna pucat. Hal itu dikarenakan saat melakukan ekskresi, hati tidak dapat menguraikan protein dengan sempurna sehingga urea dan amonia pun tidak bisa dikeluarkan secara sempurna juga. Hal itu menyebabkan tinja berwarna pucat. Urea dan amonia yang bisa terurai secara sempurna bisa membuat urin menjadi berwarna sebagaimana mestinya. Urea dan amonia yang tidak bisa dikeluarkan secara sempurna itu justru mengendap di hati dan menjadi racun bagi tubuh juga hati itu sendiri.
Baca : Ciri ciri gangguan hati yang berbahaya – Makanan yang baik untuk hati
Tanda penyakit liver dan gangguan hati yang lain adalah munculnya kadar bilirubin yang tinggi. Fungsi hati yang terganggu akan membuat kadar bilirubin di dalam hati menjadi terganggu. Saat bilirubin di dalam hati tinggi, tubuh manusia itu akan menguning. Kadar bilirubin yang tinggi itu membuat konsentrasi darah manusia menjadi terpecah sehingga membuat tubuh atau kulit manusia menjadi kuning. Hal itu tidak boleh disepelekan sebab jika tidak diatasi, kadar bilirubin yang tinggi menjadi penyebab kerusakan hati yang serius.
Baca : Akibat kelebihan bilirubin
Gejala spesifik lainnya adalah orang yang mengalami hepatitis A akan merasakan gatal gatal yang tidak kunjung hilang. Hal itu merupakan tanda bahwa virus yang sudah masuk ke dalam tubuh manusia menempel di lapisan kulit manusia sehingga virus itu menyebabkan gatal gatal. Orang yang mengalami oenyakit gagal ginjal kronis juga akan mengalami gejala ini. Penting bagi orang yang mengalami gatal gatal namun tidak segera sembuh untuk melakukan pemeriksaan sebenarnya apa yang menyebabkan dirinya tersbeut gatal gatal. Apakah penyakit kulit atau karea penyakit lain yang menyebabkannya.
Baca : Obat gatal gatal seluruh badan – Penyebab puting gatal
Tanda hepatitis A lainnya yang tidak spesifik adalah mudah lelah, dikatakan tidak spesifik sebab tanda atau gejala dari peyakit ini sama dengan penyakit lainnya. Penyakit yang juga ditandai dengan mudah lelah adalah anemia. Hepatitis A ini bisa menyebabkan mudah lelah sebab konsentrasi darah manusia yang mengalami hepatitis A terganggu. Kadar bilirubinlah yang menyebabkan konsentrasi di dalam darah itu menjadi terganggu. Jika konsentrasi darah terganggu maka aliran oksigen di dalam tubuh manusia pun menjadi terganggu begitupula dengan aliran oksigen menuju ke otak.
Tanda lainnya yang bisa menjadi gejala hepatitis A adalah nyeri dada. Orang yang mengalami penyakit ini akan merasaka sangat linu di ulu hatinya. Hal itu merupakan tanda jika hati orang tersebut telah terserang virus hepatitis. Nyeri di dada atau bagian ulu hati bisa berlangsung lama timbul tenggelam. Jika infeksi itu sudah parah, nyeri di dada dan ulu hati akan terasa sangat menyakitkan.
Baca : Penyebab jantung sering nyeri
Tidak hanya kulit saja yang menjadi kuning, namun tanda spesifik orang mengalami penyakit gangguan hati adalah bagian putih mata menjadi kuning. Bagian putih mata menjadi kuning merupakan deteksi awal seseorang mengalami gangguan hati. Penyebabnya pun sama yaitu kadar bilirubin di dalam hati yang meningkat dan tinggi. Kadar bilirubin yang tinggi akan membuat peredaran darah dan konsentrasi darah menjadi terganggu sehingga bagian putih mata menjadi kuning.
Baca : Mata putih berwarna kuning
Perut berdekatan dengan ulu hati. Kadang nyeri itu bisa merambat ke bagian perut terutama di bagian perut sebelah kanan. Perut sebelah kanan berdekatan dengan tulang rusuk yang melindungi hati. Nyeri yang dirasakan perut itu bisa ringan sampai dengan berat tergantung dengan keparahan dari penyakit hepatitis.
Gejala hepatitis A lainnya yang perlu diperhatikan adalah nafsu makan yang menurun. Gejala tersebut merupakan gejala yang wajar mengingat berbagai macam gejala yang tidak menyenangkan mula dari nyeri di bagian perut, nyeri di bagian dada, mual dan juga muntah. Tidak mengherankan jika setelah nafsu makan menurun berat badan penderita hepatitis itu akan menurun drastis akibat kekurangan asupan makanan dan juga gizi yang masuk ke dalam tubuh penderita hepatitis itu.
Baca : Akibat kekurangan gizi – Gizi buruk pada anak dan orang dewasa
Meski tidak seberbahaya hepatitis B dan C yang bisa menyebabkan kanker hati, penyebab hepatitis A ini juga harus diwaspadai. Bukankah mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati?, dengan menecegah penyebab hepatitis A ini akan membuat kita terhindar dari penyakit hepatitis A. Berikut ini adalah penyebab hepatitis A yang harus diwaspadai :
Hal pertama yang bisa menyebabkan seseorang terkena hepatitis adalah orang tersebut tidak pernah memiliki kebiasaan baik berupa cuci tangan. Mencuci tangan ini merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan selain menerapkan pola hidup sehat. Pasalnya mencuci tangan ini bisa menghindarkan berbagai macam virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Mungkin kita tanpa sengaja menyentuh mendia penyebaran dan penularan virus hepatitis A, sehingga saat kita makan dan belum mencuci tangan virus itu ikut masuk ke dalam tubuh manusia. Cara terbaik untuk mencegah virus ini adalah dengan membiasakan diri cuci tangan menggunakan sabun antiseptik yang tebrukti untuk membunuh kuman dan menghilangkan virus yang melekat di telapak tangan.
Baca : Bahaya akibat tidak cuci tangan sebelum makan – Cara mencuci tangan yang benar dan steril
Periksa dengan baik apakah air yang ada di dalam lingkungan rumah anda terjaga kebersihannya dan kesehatannya. Hal itu dikarenakan air yang tercemar dengan virus ini menjadi penyebab penularan penyakit hepatitis A. Jika anda mengkonsumsi air yang sudah tercemar itu bisa dipastikan lambat laun anda akan mengalami penyakit hepatitis A tersebut.
Air limbah menjadi media penularan penyakit hepatitis A ini, sehingga kita perlu mewaspadai adanya air limbah yang ada d sekitar kita. Jangan sampai air limbah itu dialirkan ke sungai. Limbah rumah tangga yang dialirkan ke sungai bisa menyebabkan banyak orang terinfeksi dengan virus. Alasannya adalah air limbah yang terinfeksi dengan kotoran maupun urin orang yang mengalami penyakit hepatitis A itu bisa ditularkan kepada orang lain yang besentuhan dengan air limbah tersebut.
Setelah mengetahui penularan dan penyebab hepatitis A, sebaiknya kita tahu apa saja pengobatan yang tepat untuk bisa mengatasi penyakit hepatitis A yang satu ini. Berikut ini adalah pengobatan yang efektif dilakukan untuk mengatasi penyakit hepatitis A :
Semua penyakit yang berhubungan dengan virus erat kaitannya dengan sistem imun manusia. Sistem imun yang baik tidak bisa muncul begitu saja namun harus diciptakan sedemikian rupa agar sistem imun itu bisa mengatasi virus hepatitis A itu dan melemahkannya. Salah satu cara agar sistem imun di dalam tubuh meningkat adalah dengan istirahat yang cukup. Orang yang mengalami penyakit ini sangat tidak disarankan untuk kecapekan atau kelelahan. Jika kelelahan sedikit saja, rasa lelah itu akan membuat sistem imun tubuh menjadi menurun drastis. Jika sudah begitu, virus hepatitis A itu akan semakin sulit dilemahkan.
Baca : Kebiasaan baik sebelum tidur malam – Bahaya tidur tengkurap
Cara efektif selanjutnya untuk mengobati hepatitis A ini adalah menjaga pola makan. Pola makan dan kandungan gizi yang masuk ke dalam tubuh penderita hepatitis A sangat memegang peranan penting untuk kekebalan sistem imun manusia. Gizi itu akan membantu antibodi menghasilkan sistem imun yang kuat. Oleh sebab itu cara menjaga kesehatan yang paling efektif adalah dengan istirahat cukup dan mencukupi jam tidur malam, makan teratur dan tepat waktu serta menjalankan gaya hidup sehat. Orang yang tidak menjalankan ketiga cara tersebut bisa dipastikan bahwa dirinya akan mudah sakit. Pola makan yang bisa membantu pendrita hepatitis A yang mengalami mual dan muntah adalah sebagai berikut ini :
Itulah gejala hepatitis A dan informasi penting lainnya tentang hepatitis A yang perlu diwaspadai. Mengetahui gejalanya secara dini penting untuk pengobatan hepatitis A agar cepat mendapatkan pertolongan medis.