Hepatitis

17 Cara Menyembuhkan Hepatitis B secara Alami

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hepatitis B merupakan sebuah salah satu tipe hepatitis yang penyebabnya diketahui adalah virus hepatitis B. Mual dan muntah, penurunan selera makan, kondisi seperti pilek (sakit kepala, nyeri pada tubuh dan cepat lelah), serta sakit kuning adalah gejala dari hepatitis B. Pada banyak kasus pun gejala-gejala tersebut tidaklah dirasakan langsung oleh penderita.

Bahkan lebih berbahayanya lagi, terkadang ada pula yang sama sekali tak bergejala sehingga orang tidak mampu menyadari adanya infeksi virus di dalam tubuhnya. Masa inkubasi yang diterapkan kepada penderita hepatitis B adalah antara 1-5 bulan semenjak virus masuk ke dalam tubuh. Jarak waktu antara masuknya virus awal sampai timbul gejala infeksi pertama di dalam tubuh itulah yang diistilahkan dengan inkubasi.

(Baca juga: penyebab hepatitis b)

1. Menggunakan Licorice

Licorice juga disebut dengan istilah akar manis di mana memang tanaman ini masih masuk dalam keluarga polong-polongan. Asli dari Eropa Selatan, sebetulnya licorice juga dapat ditemukan di sejumlah wilayah Asia sehingga tak perlu khawatir untuk menemukannya di mana.

Nama licorice sendiri diambil dari bahasa Yunani kuno di mana artinya adalah akar manis. Bahan alami ini cukup banyak dimanfaatkan untuk menyembuhkan banyak masalah kesehatan. Satu hal yang penting untuk diketahui adalah bahwa licorice pun mujarab untuk menyembuhkan hepatitis B karena adanya sifat antiviral di dalamnya yang membuatnya semakin terpercaya.

Hanya saja, licorice ini memang tidak diperuntukkan bagi penderita hepatitis B yang juga mengidap tekanan darah tinggi. Jadi, supaya lebih aman bisa dikonsultasikan saja dengan ahli ramuan herbal lebih dulu. Kunyahlah sepotong akar licorice setiap hari 2-3 kali setiap harinya setelah memang dipastikan bahwa tubuh Anda tak masalah dengan licorice.

2. Menggunakan Artichoke

Artichoke merupakan jenis sayuran dan terbilang sangat populer, khususnya di area yang memiliki musim dingin. Jenis sayuran ini dikenal dari area Mediterania dan sudah sedari zaman kuno orang-orang mengenal kualitas obat satu ini. Pemakaian bahan ini sangatlah membantu dalam pemulihan dari hepatitis B secara lebih cepat.

Kabar baiknya, artichoke memiliki kandungan-kandungan baik yang bisa memberikan perlindungan maksimal terhadao organ hati. Artichoke jugalah yang mampu mengurangi kerusakan pada sel-sel pada organ hati. Kandungan cynarin yang merupakan asam di dalam artichoke juga akan menjadi stimulator untuk produksi empedu serta menjaga kesehatan hati agar tak mudah terserang infeksi.

Untuk menggunakannya, Anda bisa merebus seliter air yang kemudian ditambahkan dengan daun artichoke kering sebanyak 2 sendok makan. Seduhlah setelah itu selama beberapa menit, lalu lanjutkan dengan menyaringnya lebih dulu. Cukup 1 cangkir saja untuk Anda minum setiap harinya di mana sehari bisa dikonsumsi 3 kali setiap sebelum Anda makan.

(Baca juga: pengobatan hepatitis b)

3. Memakai Dandelion

Istilah lain dari dandelion adalah randa tapak di mana memang hal ini merupakan bagian dari Taraxacum; bagi yang belum tahu, ini masih terbilang genus besar yang ada pada keluarga Asteraceae. Dandelion memiliki kegunaan terapeutik dengan kandungan antioksidan, antiviral dan juga anti-inflamasi sehingga sangat baik untuk tubuh.

Kandungan dan sifat-sifat baik itulah yang kerap dimanfaatkan banyak orang untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri pada tubuh. Bahkan kerap kali, dandelion juga digunakan sebagai pendetoks tubuh dari racun-racun berbahaya. Banyak orang telah memercayai efektivitas dari dandelion untuk mendetoksifikasi organ hati dan membantu membersihkannya secara maksimal dan sempurna.

Untuk menggunakan dandelion sebetulnya cukup mudah, yaitu dengan membuat teh dandelion. Caranya cukup dengan menggunakan bunga dan daun segar maupun kering dandelion tersebut. Ambil saja sekitar sesendok teh, lalu masukkan ke dalam air mendidih secangkir saja; seduhlah kira-kira 10 menit lamanya. Saring dulu sebelum Anda meminumnya setiap hari sampai hepatitis B sembuh total.

4. Menggunakan Daun Zaitun

Daun zaitun merupakan bahan alami yang juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan hepatitis B. Bahkan sudah ada berbagai penelitian yang menyatakan bahwa daun zaitun sangatlah bermanfaat untuk kesehatan. Daun ini telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat tradisional Maroko yang fungsinya adalah sebagai penstabil kadar gula darah di dalam tubuh.

Tak hanya untuk menstabilkan gula darah, rupanya khasiat daun zaitun ini begitu besar berkat adanya kandungan senyawa yang bernama oleuropein. Hasil penelitian mengemukakan bahwa kandungan senyawa tersebut kaya akan antifungial, antibakteri dan antiviral. Itulah mengapa daun zaitun banyak dipergunakan sebagai obat, khususnya dengan tujuan untuk membasmi infeksi internal.

Maka dari itu, jelas bahwa daun zaitun bisa digunakan pula sebagai obat bagi penderita hepatitis B. Bahkan dengan memakainya, penderita akan lebih cepat sembuh karena daun zaitun berguna juga sebagai peningkat sistem imun tubuh. Supaya organ hati kembali berfungsi normal dan tetap terjaga kesehatannya, memang Anda perlu mempertimbangkan bahan alami satu ini.

Untuk menggunakan atau membuatnya pun sangat gampang, karena Anda cukup dengan merebus secangkir air dulu yang kemudian ditambah dengan daun zaitun kering sebanyak 1 sendok teh. Seduhlah selama 10 menit dan pastikan Anda menyaringnya lebih dulu sebelum kemudian diminum. Konsumsilah setiap hari paling tidak 3 kali per harinya untuk hasil yang jauh lebih baik.

(Baca juga: ciri-ciri hepatitis)

5. Memakai Bit

Buah bit jelas sudah tak asing lagi bagi sebagian besar kita, dan rupanya memang buah ini sangat bagus untuk kesehatan penderita hepatitis B. Karena saking kaya akan nutrisi, di mana ada kandungan vitamin A, vitamin B kompleks, serta vitamin C, berikut pula kalsium, tembaga, mangan, asam folat, kalium, dan zat besi, bit sangat direkomendasikan.

Tampak begitu lengkap kandungan baik di dalam buah bit dan karena itulah, regenerasi dari sel-sel organ hati yang rusak dapat didukung oleh buah ini. Bahkan bila pun ada masalah pembengkakan serta rasa sakit dan nyeri di bagian hati, bahan alami ini siap menjadi penyembuh yang tepat.

Anda bisa juga menggunakannya ketika ingin mendetoksifikasi organ hati Anda dan menyediakan energi vital bagi tubuh Anda. Caranya cukup mudah untuk mengolahnya; buatlah jus bit segar setiap hari dan minumlah secara rutin. Pastikan per harinya Anda minum 2 gelas supaya tubuh jauh lebih sehat dan organ hati cepat membaik.

6. Menggunakan Jamur Reishi

Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang jamur reishi, atau malah Anda cukup familiar dengan bahan satu ini. Nama lain dari jamur ini adalah jamur lingzhi di mana pasti banyak dari Anda sudah cukup mengenalnya karena memang sudah kerap dimanfaatkan sebagai obat kanker.

Selain sebagai penghambat kanker, jamur reishi ini rupanya sangat bermanfaat tinggi pula untuk menyembuhkan hepatitis B. Efektivitas dari bahan alami ini begitu tinggi dan memang sudah dibuktikan juga oleh sebagian penderita hepatitis B akan khasiatnya. Selain itu, jamur ini juga sangat baik dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta sirkulasi darah.

(Baca juga: cara penularan hepatitis)

7. Memanfaatkan Minyak Jintan Hitam

Untuk para penderita hepatitis B, minyak jintan hitam merupakan salah satu bahan yang bisa diandalkan dalam mengobati. Karena manfaatnya yang begitu besar, maka dengan menggunakannya fungsi dari organ hati yang terkena virus dapat kembali baik dan sehat. Minyak ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk dijadikan obat.

Untuk bisa lekas sembuh, tentunya seorang penderita hepatitis B perlu untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuhnya yang kiranya dalam keadaan lemah. Minyak jintan hitam bisa menjadi solusi tepat dan memaksimalkan kesehatan tubuh Anda. Untuk hasil kesembuhan maksimal, minyak ini dapat dikonsumsi agar organ hati Anda lebih cepat sembuh.

8. Menggunakan Mengkudu

Seperti kita tahu, mengkudu adalah buah yang sangat populer dijadikan sebagai obat bagi sebagian masalah kesehatan. Obat herbal berbahan utama mengkudu pun tidaklah sulit untuk menemukannya, baik itu dalam bentuk kapsul maupun jus. Penderita diabetes maupun hipertensilah yang biasanya memanfaatkan obat ini.

Tapi bukan lantas berarti bahwa mengkudu kurang efektif untuk menyembuhkan hepatitis B karena justru mengkudu sangat disarankan untuk dijadikan obat hepatitis B. Hepatitis yang ada pada level akut bisa diatasi dengan bahan ini. Sifat antioksidan di dalamnya pun termasuk tinggi sehingga pasti ampuh dalam membuat virus hepatitis B melemah dengan cepat.

Untuk mengolah mengkudu ini, Anda cukup mengambil buah mengkudu yang sudah matang, lalu dicuci sampai bersih. Setelah itu, kupaslah dan parut buah yang kemudian dilanjutkan dengan memeras dan menyaringnya. Dengan menyaringnya, otomatis Anda bisa mendapatkan sari buah. Baik itu sari buahnya atau buahnya langsung, Anda bisa mengonsumsi sehari 2 kali (pagi dan sore), tapi perhatikan pula efek samping mengkudu sebelum memulai pengobatan.

(Baca juga: penyebab hepatitis)

9. Memakai Temulawak

Bagi penderita asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya, temulawak merupakan obat paling mujarab yang bisa diandalkan tanpa adanya efek samping berbahaya. Selain terkenal sebagai penyembuh lambung yang bermasalah, ternyata para penderita hepatitis B juga dapat memanfaatkannya sebagai obat yang aman.

Khasiatnya yang besar pada temulawak memang kerap juga diandalkan bagi yang nafsu makannya berkurang. Berkat kurkumin yang ada di dalam temulawak, virus hepatitis pun dapat dilawan dengan baik; bahkan ada pula kandungan xanthorhiza rx yang memang bagus sebagai penyembuh penyakit apapun. Jadi selain bisa menyembuhkan hepatitis B, Anda bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Di dalam kurkuminlah antioksidan tinggi tersebut terkandung dan memiliki sifat hepatoksik. Maka dari itu, konsumsilah air rebusan temulawak seteratur mungkin supaya sistem daya tahan tubuh dapat meningkat secara lebih cepat dan maksimal. Apabila sistem imun sudah naik dan normal, otomatis virus yang bersarang di dalam tubuh akan menjadi lemah dan kalah.

10. Memanfaatkan Kunyit

Untuk beberapa masalah kesehatan, kunyit bisa dimanfaatkan sebagai obatnya, dan tak terkecuali pada penderita hepatitis B. Khusus untuk penderita hepatitis B pada tahap akut, kunyit bisa Anda pakai untuk menyembuhkan, tapi tidak untuk hepatitis B yang sudah pada tingkat kronis.

Kandungan minyak atsiri di dalam kunyit adalah yang paling berkhasiat dalam membantu kesembuhan organ hati Anda. Tak hanya minyak atsiri, di dalam kunyit juga ada kandungan kurkumin seperti pada temulawak untuk menyembuhkan banyak jenis penyakit. Selain hepatitis, kunyit bisa menjadi solusi untuk nyeri haid, perut kembung, keputihan, diare, usus buntu, diabetes serta tifus.

Pada minyak atsiri sendiri diketahui terkandung antimikroba, yakni sifat yang sangat baik dan minyak ini adalah penghambat bagi perkembangan sel-sel kanker. Jika Anda tertarik, sembuhkan hepatitis B dengan menggunakan sejumlah rimpang kunyit berukuran sedang. Cucilah bersih setelah mengupas kunyit.

Air kunyit kemudian bisa diambil dengan cara memarutnya lebih dulu. Yang perlu Anda konsumsi secara rutin adalah air saringan kunyit tersebut dan pastikan bahwa Anda mengonsumsinya sehari 3 kali hingga virus pada tubuh menjadi lemah. Kunyit merupakan bahan alami yang tak akan menyebabkan efek samping berbahaya ketika Anda mengonsumsinya, dan asalkan teratur, maka hepatitis B pasti bisa disembuhkan.

(Baca juga: penyebab hepatitis a)

11. Memakai Mahkota Dewa

Dalam dunia pengobatan herbal, mahkota dewa sudah tak usah dipertanyakan atau diragukan lagi akan manfaatnya. Tumbuhan satu ini tak hanya populer di Indonesia saja, tapi sudah dikenal seluruh dunia. Kandungan-kandungan baik seperti halnya linan, fenol, flavonoid, tanin, dan juga minyak atsiri ada di dalam mahkota dewa.

Kandungan-kandungan itulah yang menjadikan mahkota dewa sangat bermanfaat bagi penderita penyakit apapun termasuk hepatitis B. Untuk menggunakannya, Anda bisa dengan mudah mengambil beberapa buah mahkota dewa yang masak. Jangan coba-coba untuk menggunakan yang mentah dan untuk membedakannya dari yang sudah matang, yang matang selalu berwarna merah.

Walau dari luar tampilannya begitu menggiurkan, Anda jangan mengonsumsi buah mahkota dewa mentah-mentah. Olahlah lebih dulu karena pada kondisi mentah diketahui bahwa mahkota dewa termasuk beracun. Buah yang matang bisa Anda cuci bersih lebih dulu, baru kemudian Anda masukkan ke dalam sebuah panci. Jangan lupa untuk menambahkan 3 gelas air ke dalamnya sebelum direbus.

Tunggu mendidih dan airnya tersisa separuh dari takaran semula. Air rebusan yang sudah lebih dingin dapat Anda saring lebih dulu sebelum akhirnya bisa diminum sehari 3 kali. Air rebusan inilah yang sangat mujarab dalam meningkatkan sistem daya tahan tubuh Anda. Jadi, minumlah secara rutin supaya virus-virus di dalam tubuh dapat terbasmi secara efektif.

12. Menggunakan Daun Dewa

Tanaman daun dewa memiliki tinggi sekitar 30-40 cm dan biasanya disebut juga dengan istilah Samsit oleh orang China. Selain dari bahan-bahan yang sudah disebutkan sebelumnya, daun dewa beserta buahnya juga bisa menyembuhkan hepatitis B. Infeksi yang disebabkan oleh virus pun mampu diatai secara efektif dengan meminum air rebusannya setiap hari secara rutin.

13. Memakai Brotowali

Masih ada lagi cara menyembuhkan hepatitis B secara alami, yakni dengan menggunakan brotowali, khususnya bila infeksi virus sudah menjadikan mata berubah kuning dan menjadikan bagian tubuh lemas dan lemah. Sebelum menjadi lebih serius, Anda bisa menggunakan brotowali yang biasanya direbus untuk air rebusannya bisa Anda minum.

(Baca juga: penyembuhan hepatitis)

14. Menggunakan Daun Pare

Seperti yang kita tahu, daun pare serta buahnya memiliki rasa yang sangat pahit, tapi justru bermanfaat tinggi untuk menyembuhkan hepatitis B. Bersihkanlah dulu sebelum merebus daun pare dan saringlah sebelum meminumnya selagi hangat. Karena tak ada efek samping, maka Anda bisa mengonsumsi dalam jangka waktu lama.

15. Memanfaatkan Meniran

Hepatitis B juga bisa disembuhkan dengan meniran di mana tanaman ini termasuk efektif dan aman tanpa efek samping berbahaya ketika dikonsumsi. Seperti halnya tanaman lainnya, meniran merupakan obat herbal yang bisa Anda olah dengan cara merebusnya. Air rebusan itulah yang bisa Anda jadikan solusi bagi masalah kesehatan hati Anda.

16. Menggunakan Ginseng

Ginseng memang lebih dikenal sebagai bahan yang mampu menjadikan tubuh lebih hangat. Tapi nyatanya, manfaatnya bisa lebih dari itu, yakni menyembuhkan hepatitis B. Peradangan pada bagian hati rupanya bisa diatasi cukup dengan meminum ramuan ginseng dan bahan ini patut dicoba apabila Anda bisa dengan mudah menjumpainya.

(Baca juga: gejala hepatitis)

17. Memakai Lada Hitam

Satu lagi bahan alami yang termasuk aman bila Anda menggunakannya sebagai solusi penyembuh bagi hepatitis B. Piperin adalah senyawa aktif di dalam lada hitam yang akan menurunkan potensi kerusakan di organ hati akibat infeksi virus. Konsumsilah tanpa berlebihan namun teratur supaya dapat mengalami kesembuhan yang maksimal.

Langkah Pencegahan Hepatitis B

Pengobatan alami seperti yang disebutkan di atas merupakan cara-cara yang memang sangat bisa dicoba, tapi daripada menyembuhkan, selalu jauh lebih baik untuk mencegahnya. Vaksin adalah langkah pencegahan paling tepat. Itulah mengapa vaksin di Indonesia melalui imunisasi merupakan hal wajib.

Cara pencegahan selain dari mendapat vaksin adalah:

  • Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian.
  • Tidak melakukan hubungan seksual dengan penderita hepatitis B atau bergonta-ganti pasangan dalam hal tersebut.
  • Berhenti dan jauhilah obat-obatan terlarang.
  • Waspadai kesterilan dari alat-alat tindik maupun tato.
  • Tidak menggunakan barang-barang pribadi dengan berbagi, seperti menggunakan alat cukur, sikat gigi, maupun anting-anting.

(Baca juga: jenis-jenis hepatitis)

Kiranya sekilas informasi tentang cara menyembuhkan hepatitis B tersebut bisa membantu Anda dalam mengatasi organ hati Anda yang terserang infeksi virus. Segeralah ke dokter apabila memang bahan-bahan herbal tidaklah mempan dan gejala justru makin serius.