Gejala Penyakit

20 Penyebab Kaki Bengkak Pada Lansia dan Orang Tua

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyebab kaki bengkak pada lansia merupakan keluhan kesehatan yang sering terjadi pada pria dan wanita yang telah berusia diatas 50 tahun. Kaki bengkak dapat terjadi akibat adanya penumpukan cairan didalam pembuluh darah yang menjadi indikasi bahwa seseorang telah mengidap suatu penyakit yang tidak disadari.

Pemicu munculnya kaki bengkak pada lansia :

1. Penyakit jantung

Penyebab kaki bengkak pada lansia merupakan akibat seseorang yang mengidap penyakit jantung dalam jangka panjang, Maka akan mengalami ritme jantung yang tidak beraturan. Aliran darah yqng tidak lancar pada pembuluh arteri jantung dapat mempengaruhi sirkulasi darah pada tubuh termasuk pada area kaki. Jika kondisi ini tidak segera diobati maka seputar kaki akan mengalami pembengkakan.
(baca juga : Penyebab penyakit jantung)

2. Penyakit ginjal

Penyebab kaki bengkak pada lansia sering diakibatkan karena seseorang yang mengalami gangguan fungsi ginjal, Maka ginjal 60 persen telah kehilangan kemampuan dalam menyaring cairan tubuh dan racun dalam tubuh sehingga pembengkakan sering terjadi pada jaringan kaki.
(Baca juga : Tanda tanda penyakit ginjal)

3. Obesitas tubuh

Kegemukan dapat menghambat aliran darah dan menggagalkan penyebaran darah yang berisi oksigen oleh jantung. Kondisi tersebut dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada jaringan tubuh organ internal termasuk jaringan kaki. Obesitas mampu menyebabkan kaki bengkak pada lansia.
(Baca juga : Penyebab obesitas)

4. Terlalu lama berdiri

Seseorang yang terlalu lama berdiri maka dapat menghambat jalanya darah dalam pembuluh arteri dan saraf saraf tubuh menjadi tidak lancar. Kondisi ini dapat menyebabkan pasokan oksigen dalam darah menjadi berkurang, Kondisi tersebut dapat memicu pembengkakan pada kaki para lansia. Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab kaki bengkak pada lansia.

5. Terlalu lama duduk

Terlalu lama duduk tanpa mengubah posisi duduknya setiap setengah jam sekali maka peredaran darah akan tertekan darah mengalir tersendat sendat. Keadaan ini bisa menimbulkan rasa nyeri pada kaki dan timbul pula pembengkakan .

6. Hormon tubuh

Hormon wanita dan pria dapat berubah seiring bertambahnya usia. Hormon yang mengalami ketidak stabilan pada lansia dapat dapat memblokir kelancaran aliran darah diseluruh tubuh dan timbul pembengkakan termasuk pada jaringan kaki.

7. Obat anti depresan

Pemakaian obat obatan jenis MAO inhibiton yang berlebihan dan tidak sesuai dengan aturan dokter maka dapat menyebabkan pembengkakan disekitar kaki. Karena zat kimia yang ada didalamnya cenderung menekan laju jalan darah yang yang ada di peredaran darah sehingga kaki darah tidak lancar mengalir akibatnya kaki menjadi bengkak secara perlahan lahan.

8. Obat jenis steroid

Obat obatan jenis steroid yang dikonsumsi secara sembarangan maka senyawa yang ada didalamnya dapat menyumbat aliran darah dan arteri sekitar kaki bagian atas sehingga memicu pembengkakan pada seputar kaki. Lansia yang tidak banyak bergerak atau lebih sering duduk dan tidur akan mempermudah timbulnya pembengkakan pada kaki.

9. Obat anti inflamasi

Obat obatan yang digunakan untuk menyembuhkan peradangan dan infeksi bersifat tajam jika dikonsumsi jangka panjang dan tanpa rekomendasi dari dokter yang terkait. Zat kimia yang ada di dalamnya dapat mencederai pembuluh darah yang ada di kaki . Pembuluh darah yang mengalami luka dapat menghambat penyebaran darah berisi oksigen untuk sampai pada jaringan kaki, Sehingga kaki mudah membengkak.

10.Kekurangan magnesium

Lansia yang kekurangan zat magnesium dalam tubuhnya dapat mengalami pembengkakan pada kaki. Zat magnesium dapat menstabilkan peredaran darah dan melindungi pembuluh dari penyumbatan atau pengendapan zat tertentu hasil dari makanan yang telah dikonsumsi misalnya kolesterol dan lemak.
(Baca juga : Dampak akibat kekurangan magnesium)

11.Kehamilan

Seorang ibu hamil akan mengalmi pembengkakan terutama pada kaki ketika usia kehamilannya sudah lebih dari 3 bulan. Hal tersebut dikarenakan perubahan hormon dan penyempitan pada pembuluh darah kaki. Agar terhindar dari pembengkkan maka ibu hamil disarankan untuk banyak bergerak misalnya sering jalan pagi, Melakukan tugas rutin seperti biasa namun tidak memaksakan diri atau sekedar melakukan olahraga khusus untuk ibu hamil.

12.Pasca melahirkan

Wanita yang melahirkan cenderung akan meninggalkan jejaknya di kaki berupa pembengkakan. Hal itu terjadi karena adanya penekanan dan dorongan dari aliran darah di pembuluh vena akibat ibu mengejan atau karena terserang sindrom melahirkan.

13. Infeksi jaringan kaki

Kaki yang mengalami luka, Peradangan lalu infeksi maka akan timbul pembengkakan karena telah terjadi interaksi luka terhadap radikal bebas atau terpapar virus dari orang lain. Kondisi tersebut menyebabkan jaringan luka lambat untuk kering dan mengakibatkan pembengkakan.

14. Gangguan pada pembuluh vena

Keterlambatan atau ketidakmampuan pembuluh vena memompa dan menyebarkan darah ke tubuh bagian atas akan mempengaruhi pembuluh darah bagian bawah tubuh termasuk kaki.

15. Operasi panggul

Operasi panggul yang belum sembuh dapat mempengaruhi stabilitas saraf dan aliran darah sekitar kaki. Seseorang yang telah menjalani proses pembedahan terhadap panggul maka aliran darah menuju tubuh bagian bawah termasuk kaki akan terhambat dan dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.

16.Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfedema

Penyumbatan aliran darah akibat reaksi infeksi pada sistem getah bening atau limfedema dapat menyebabkan kaki membengkak dan nyeri. Pembengkakan yang terjadi dapat memicu penyakit kaki gajah.
(Baca juga : cara mencegah kelenjar sistem getah bening bengkak)

17. Sirosis hati

Jaringan hati yang mengalami luka dan parut yang terlalu lama tidak mengalami penyembuhan dapat menyebabkan sirosis hati atau gangguan aliran darah pada hampir semua jaringan tubuh termasuk pada kaki yang memicu pembengkakan .
(Baca juga : gejala sirosis hati)

18. Pembungkus jantung bengkak

Dinding jantung atau area jantung yang mengalami luka sedikit saja maka akan menyebar pada area pembungkus jantung, Akibatnya pembungkus jantung akan menggelembung dan menyebabkan penyebaran darah berisi oksigen keseluruh tubuh tersendat sendat. Kondisi ini dapat pula mengganggu kelanacaran pasokan darah yang mengalir pada jaringan kaki, Sehingga memicu pembengkakan pada kaki.

19. Gangguan fungsi hati

gangguan fungsi hati merupakan pengendapan zat kimia dari pemakaian obat obatan dalam jangka panjang akan melukai dinding hati dan memicu hati kehilangan kemampuannya untuk menyaring darah yang berisi oksigen dan sangat lambat dalam menyaring racun dalam tubuh akibatnya akan mempengaruhi aliran darah di jaringan tubuh lain termasuk kaki. kaki kan mengalami pembengkakan akibat fungsi hati mulai berkurang.
(Baca juga : gangguan fungsi hati)

20. Radang sendi pergelangan kaki

Seseorang yang terus menerus berjalan atau beraktifitas terlalu berat dapat menyebabkan aliran darah mendapat tekanan sehingga pembuluh darah harus bekerja keras untuk menyebarkan darah dengan lancar. Kelelahan pada otot, saraf serta pembuluh darah seputar kaki justru dapat memicu munculnya radang sendi pergelangan kaki yang memperlambat darah mengalir sehingga dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.
(Baca juga: penyebab Radang sendi)

Pencegahan

Tips cara mengatasi agar pembengkakan kaki pada lansia mudah disembuhkan :

1. Mengkonsumsi suplemen
Suplemen yang mengandung zat mineral magnesium dalam dosis tinggi mampu memenuhi asupan magnesium dalam satu hari. Suplemen tersebut hanya boleh dikonsumsi satu kali sehari. Kekurangan zat magnesium pad tubuh biasa menjadi penyebab aktif mengapa kaki pada lansia selalu terlihat bengkak.

2. Melakukan yoga
Melakukan olahraga adalah solusi terbaik untuk para lansia agar peredaran dan pembuluh arteri mereka tetap dalam kondisi baik. Yoga yang dimaksud adalah menggunakan gerakan super halus dan santai yang dilakukan dengan konsisten.

3. Merendam kaki dengan air hangat
Ambil air setengah ember hangat ukuran sedang yang sebelumnya telah ditambahkan dengan minuman berkarbonasi tetapi memiliki kandungan kina. Hal ini dilakukan agar pembengkakan pada kaki cepat mengempis.

4. Mengoles sambil mengosok gosok kaki
Oleskan lalu gosoklah perlahan kaki yang bengkak dan nyeri dengan minyak jeruk agar peredaran darah disekitar pembengkakan lebih lancar dan mempermudah pengempisan kaki yang sedang mengalami pembengkakan.

5. Melakukan berenang
Berenang seminggu dua kali dengan gaya yang sederhana dn biasa saja untuk para manula agar tidak terjadi cedera. Gerakan renang dapat mengaktifkan saraf saraf bagian kaki sehingga peredaran darah selalu stabil dan terhindar dari pembengkakan.

6. Air garam
Kaki yang kelelahan atau terkena infeksi dapat direndam selama 30 menit dengan air hangat yang sebelumnya telah dicampurkan garam. Garam bertindak sebagai antiseptik sekaligus pembersih luka agar tidak menyebabkan luka berubah menjadi infeksi parah. Infeksi kaki dapat menyebabkan kaki dalam kondisi yang membengkak daan nyeri.

7. Menggunakan stoking kesehatan
Stoking kesehatan sudah banyak dijual di pusat perbelanjaan di indonesia dimana pembuatanya telah diukur dan diformulasikan khusus untuk melancarkan peredaran darah seputar kaki agar kaki tidak terserang pembengkakan akibat kelelahan, Alergi atau infeksi.

8. Mengkonsumsi minuman lemon

Minuman jeruk lemon yang telah dicampurkan perasan jahe dan gula aren, Minuman nikmat tersebut dapat menyegarkan saraf dan pembuluh darah termasuk kaki, Sehingga kaki bisa terhindar dari pembengkakan. Penyebab kaki bengkak pada lansia dapat segera dicegah dengan asupan vitamin C serta zat anti inflamasi yang terdapat didalam sari lemon.