Payudara adalah bagian yang paling penting terutama bagi seorang wanita. Bentuk payudara yang normal dan cenderung simetris akan sangat menjadi dambaan baik besar atau pun kecil. Akan tetapi sebagian besar wanita justru memiliki ukuran payudara yang tidak sama antara kanan dan kiri. Mengapa demikian?
Secara umum, fakta membuktikan bahwa ukuran payudara tidak akan sama (asimetris) bagi mayoritas kaum perempuan. Kondisi ini sebenarnya bukan merupakan persoalan yang serius jika payudara tidak disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan. (baca juga: Kehamilan Ektopik, Penyebab Darah Haid Berwarna Coklat)
Faktanya, di lapangan justru banyak ditemukan kasus payudara besar sebalh atau tidak seimbang. Kondisi ini menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi sebagian wanita karena ditakutkan hal tersebut adalah indikasi adanya penyakit tertentu terutama tumor atau kanker. Ya, penyakit kronis tersebut bisa mengancam wanita yang memiliki ukuran payudara tidak seimbang dan disertai tanda lain yang cukup signifikan.
Namun, beberapa diantaranya adalah merupakan gangguan hormon atau sistem kelenjar yang normal terjadi terutama bagi wanita karena wanita mengalami siklus menstruasi dan masa kehamilan. Berikut ini adalah faktor penyebab ukuran payudara yang tidak seimbang serta cara mengatasinya. Simak ya!
Baca Juga:
Penyebab Payudara Besar Sebelah
1. Proses Menyusui
Bagi wanita menyusui payudara yang besar sebelah sudah lumrah terjadi. Pemicunya hanya kadar ASI dalam satu payudara berbeda dengan pasangannya. Bahkan pada masa menyusui payudara yang sering kali digunakan akan berukuran jauh lebih besar disbanding sebelahnya. Kondisi ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan karena akan berangsur pulih dengan sendirinya. Biasanya para orang zaman dulu mengobatinya dengan menempelkan herbal atau ramuan kunyit pada payudara sambil dilakukan pemijatan agar payudara kembali seperti semula.
Artikel Terkait: Ciri Ciri Penyakit Antraks, Jenis Olahraga untuk Lansia
2. Kehamilan
Faktor kehamilan adalah masa dimana seorang wanita sedang mengalami banyak ketidakstabilan hormon. Hal ini tentu berpengaruh tidak hanya pada bentuk atau ukuran payudara tetapi juga beberapa tampilan fisik lainnya. Dalam kondisi ini disarankan justru tidak mengonsumsi atau menggunakan apapun terapi mengatasi payudara yang besar sebelah karena akan berakibat pada kondisi janin yang ada dalam rahim. Biasanya, seorang wanita yang mengalami kondisi ini adalah mereka yang berada pada trimester awal dan kedua, selanjutnya bentuk payudara bisa menyesuaikan ukuran tubuh yang juga membesar. (baca juga: Makanan Yang Mengandung Albumin, Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda)
3. Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal bisa dipicu dari beberapa faktor seperti stres, masa menstruasi, atau kondisi psikologis lainnya yang mengharuskan beberapa jenis hormon mengalami keterlambatan produksi atau sebaliknya justru bertambah banyak dikeluarkan oleh kelenjar. Kondisi ini biasanya normal dirasakan selama tidak berangsur dalam jangka waktu yang lama. Seiring dengan kondisi tersebut seseorang akan mengalami perubahan mood yang tinggi dan tingkat emosi yang berubah-ubah.
4. Masa Ovulasi
Masa ovulasi disinyalir juga menjadi faktor penyebab payudara mengalami perubahan ukuran dari normal menjadi lebih besar. Akan tetapi, proses ini pun dinilai aman dan tidak berisiko selama tidak adanya keluhan lain terkait pembesaran payudara maupun rasa nyeri yang mungkin saja hadir pada payudara yang membesar tersebut. (baca juga: Tanda Jantung Tersumbat , Gejala Xerostomia )
5. Cedera
Cedera bisa dialami siapa saja, dalam hal ini payudara yang besar karena cedera sudah pasti akan terasa sakit jika mengalami penekanan pada tingkat tertentu. Kondisi tersebut bisa jadi akan permanen dirasakan oleh penderitanya apalagi jika benturan atau cedera dihasilkan dari tekanan yang keras di area sekitar payudara. Bentuk payudara yang mengalami cedera akan terlihat dari perubahan yang permanen jika tidak kembali seperti semula saat sebelum terjadi benturan.
6. Kista
Salah satu penyakit yang ditakuti terkait payudara yang besar sebelah adalah munculnya kista. Ya, kista merupakan tumbuhnya daging secara abnormal baik didalam lapisan kulit maupun diluar. Kondisi ini bisa berbahaya dan harus segera mendapatkan penanganan khusus agar kista bisa segera diangkat dan tidak membahayakan bagi penderita tersebut. (baca juga: Obat Herbal Penyakit Kuning, Pertolongan Pertama Sesak Nafas)
7. Infeksi
Infeksi payudara bisa terjadi dibawah lapisan kulit yang merupakan tempat ribuan jaringan lunak sekitar payudara. Infeksi ini dipicu oleh adanya bakteri atau virus tertentu yang membuat sel pada jaringan payudara mengalami disfungsi dan tidak mampu bertahan. Biasanya infeksi ini ditandai dengan ukuran payudara yang membesar atau sebaliknya yaitu menjadi kecil ukurannya dibandingkan dengan semula.
8. Tumor
Satu lagi penyakit mematikan yang masih tergolong jinak dan berbahaya adalah adanya tumor pada payudara. Tumbuhnya sel tumor ini harus mendapatkan penanganan khusus dan secepatnya agar tidak menyebar menjadi kanker ganas. Gejala adanya tumor ditandai dengan rasa nyeri pada pembengkakan payudara serta benjolan sekitar payudara yang harus segera disadari oleh pemiliknya. Jika gejala awal sudah tampak, maka penderita wajib segera menjalankan pemerikasaan lanjut untuk mencegah tumor beralih pada stadium lanjut.
Artikel Terkait: Efek Samping Parasetamol , Cara Menormalkan Detak Jantung
9. Kanker
Kanker merupakan sel tumor yang tumbuh semakin ganas dan wajib untuk diangkat. Jika sudah terindikasi sebagai kanker payudara hendaknya penderita segera melakukan pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi atau pengobatan sejenis lainnya sesuai dengan anjuran dokter agar terhindar dari bahaya kematian. Banyak kasus kematian akibat kanker payudara yang disebabkan oleh keterlambatan penanganan dan kesadaran akan memeriksa payudara sendiri. Salah satu gejala adanya kanker payudara adalah pembesaran payudara atua benjolan yang tidak normal di sekitar area tersebut. (baca juga: Cara Mengatasi Mata Kering, Anodontia)
10. Skoliosis
Skoliosis adalah nama lain dari kelainan tulang terutama pada rangka tubuh. Seseorang yang mengalami skoliosis akan terlihat bahwa sebagian tulang belakangnya melengkung. Kondisi skoliosis secara umum tidak diketahui penyebabnya sehingga digolongkan dalam idiofatik. Penanganan skoliosis tidak bisa dilakukan secara permanen namun bisa diusahakan untuk mengubah kondisi kelengkungan menjadi beberapa persen saja. (baca juga: Efek Samping Acetaminophen, Obat Herbal Cacar Air)
11. Cacat Dinding Dada
Cacat dinding dada bisa dialami oleh mereka yang pernah kecelakaan. Terbentur keras pada bagian dinding dada juga mengakibatkan munculnya pembengkakan permanen pada jaringan tulang serta jaringan lunak sekitar payudara. Oleh sebab itu, penanganan untuk cacat pada dinding dada ini biasanya diatasi dengan terapi ringan yang hanya berfungsi untuk mengurangi bengkak atau rasa sakit pada waktu tertentu.
12. Kesalahan Penggunaan Bra
Bra adalah alat pelindung yang diciptakan khusus untuk melindungi payudara dari segala macam efek negatif seperti benturan, tekanan, guncangan, dan sebagainya yang dapat memengaruhi bentuk payudara seseorang. Namun, ada kalanya kita salah memilih bentuk bra yang sesuai dengan kondisi anatomi fisik kita. Pemilihan bentuk bra yang salah dan tidak kita sadari dalam waktu yang lama menjadi faktor perubahan bentuk payudara secara permanen. Hal ini tentunya termasuk kelalaian seorang wanita dan dapat diatasi dengan pemilihan bentuk bra yang sesuai dengan tipe payudara.
Tipe bra yang sesuai akan menimbulkan rasa nyaman pada pemakainya. Saat ini segala bentuk bra sudah tersedia. Namun, terkadang menentukan bentuk bra yang pas dan nyaman memang cenderung sulit. Masalah tersebut bisa diatasi dengan beberapa trik seperti penggunaan padding atau bantalan payudara. Ukuran padding bisa disesuaikan dengan payudara yang besar, sehingga untuk mensimetriskan keduanya, anda hanya perlu menggunakan padding pada sisi payudara yang kecil.
Artikel Lainnya:
13. Genetik
Salah satu penyebab payudara yang besar sebelah adalah faktor genetik. Penyebab ini munkin tidak kita sadari, akan tetapi faktor genetik sangat berkaitan dengan perubahan bentuk fisik seseorang yang memang berdasarkan garis keturunan mengikuti orang tuanya. Selain perubahan fisik, kita juga tahu bahwa faktor genetik juga seringkali menimbulkan perubahan watak atau kesamaan watak yang akan mirip dengan orang tuanya.
Bisa saja bagi sebagian wanita mengalami perubahan bentuk payudara setelah berusia 15 tahun keatas. Masa ini tergolong masa pertumbuhan dan peralihan genetik sehingga segala hal yang berkaitan dengan faktor genetik bisa saja menurun pada sang anak. Kondisi ini seringkali terjadi di daratan Asia dan Afrika yang akhirnya dibuktikan dengan beberapa penelitian di negara maju.
Artikel Terkait: Efek Samping Suntik Silikon, Khasiat Akar Alang-alang
Cara Mengatasi Payudara Besar Sebelah
Perlu diketahui bahwa apapun yang menjadi masalah atau penyebab payudara yang besar sebelah, ada berbagai cara juga untuk mengatasinya apabila memang menjadi suatu kekhawatiran.
Cara Medis:
Cara medis yang dilakukan untuk menangani kasus payudara besar sebelah sudah banyak diterapkan oleh sebagian orang. Bagi wanita khususnya, penampilan payudara yang besar sebelah tentu membuat rasa percaya diri menurun dan mengganggu penampilanya. Oleh sebab itu, beberapa diantara mereka justru memilih untuk mengatasi payudara besar sebelah tersebut dengan cara instan seperti suntikan silicon, pemasangan implant dan sejenisnya.
Cara yang tergolong instan tersebut wajar saja dilakukan terutama mengingat perkembangan teknologi medis yang ada saat ini bisa dinilai aman. Akan tetapi, hal tersebut tentu saja masih menimbulkan risiko lainnya seperti infeksi, alergi, atau peradangan pada payudara yang tentu akan berakibat fatal jika dibiarkan saja.
Baca Juga:
Penanganan medis terkait penyakit tertentu seperti tumor atau kanker dan kista membutuhkan jenis penanganan serius seperti kemoterapi, radioterapi, atau sejenisnya. Bahkan jika diperlukan, operasi pembedahan oleh tim medis terkait penyakit kanker payudara bisa dilakukan dengan pengangkatan payudara tersebut. Penanganan medis semacam ini hanya diperuntukan bagi pasien kanker atau tumor ganas dan kista yang memang membutuhkan tindakan medis serius untuk penyembuhannya.
Cara Non Medis:
Selain cara medis, alangkah baiknya mengatasi payudara besar sebelah dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tentu lebih terasa manfaatnya dan aman untuk digunakan. Akan tetapi, anjuran ini hanya bagi anda yang mengalami pembesaran payudara bukan karena penyakit kronis ya! Beberapa tips berikut bisa anda lakukan di rumah untuk mengembalikan bentuk payudara anda yang besar sebelah. Yuk disimak!
Artikel Terkait: Makanan Bebas Gluten , Alergi Jagung
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Dada, Buah untuk Dehidrasi
Beberapa kebiasaan terkait prilaku manusia juga bisa menunjang perubahan fisik serta ketidak seimbangan hormon. Terkait hal tersebut tentunya sangat disarankan bagi anda untuk menerapkan beberapa kebiasaan untuk menjaga kesehatan payudara. Beberapa tips berikut ini penting dilakukan untuk menjaga kondisi payudara anda agar tetap sehat. (baca juga: Benjolan di Belakang Telinga, Cara Mengatasi Menopause)
Artikel Lainnya: Penyebab Selulit , Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh
Demikian artikel informatif tentang payudara besar sebelah sekaligus cara mengatasinya secara medis dan alami. Semoga bermanfaat untuk anda!