Alergi

Alergi Jagung – Bahaya dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jagung seperti kita tahu merupakan salah satu sumber makanan yang banyak digemari oleh kalangan masyarakat kita. Hanya saja, yang belum banyak diketahui adalah bahwa jagung memiliki protein transfer lemak yang merupakan bahan kimia di dalamnya. Bagi sebagian orang, jagung bukanlah makanan yang aman untuk dikonsumsi sebab menimbulkan reaksi alergi jagung yang masih tergolong alergi makanan.

Sejumlah orang bahkan mengeluarkan reaksi alergi ketika cuma mencium popcorn saja, sementara sebagian orang yang lain bisa lebih tahan dan tak ada reaksi berlebihan maupun serius. Supaya dapat mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap jagung atau tidak, memang sebaiknya harus melalui tes medis lebih dulu. Dan berikut ini adalah beberapa informasi bahaya atau gejala dan juga cara mengatasinya.

Baca juga:

Bahaya Alergi Terhadap Jagung

Ada sejumlah bahaya maupun gejala yang dialami oleh seseorang yang memiliki alergi terhadap jagung. Di bawah ini adalah sedikit penjelasan tentang kemungkinan bahayanya:

  1. Syok Anafilaktik

Pada penderita alergi terhadap jagung yang sudah termasuk parah, maka ia bisa saja mengalami syok anafilaksis atau syok anafilaktik. Syok anafilaktis ini merupakan reaksi alergi pada tahap berat sebab nyawa penderitanya sudah sangat terancam. Perkembangan reaksi alergi ini sangat cepat.

Sebetulnya, kondisi syok anafilaktik ini dapat timbul hanya dalam beberapa menit sesudah terkena paparan alergen. Tapi ada juga pada beberapa kasus, kondisi ini muncul sesudah beberapa jam dari sejak terserang paparan. Kondisi awalnya akan ditandai dengan gejala umum dan kelihatan ringan, seperti sakit di area perut, mual maupun muntah.

Penyebab dari syok anafilaktik sendiri dapat berupa benda alergen apapun, termasuk juga makanan. Selain jagung, tentunya makanan-makanan seperti seafood, susu, telur hingga beberapa jenis buah tertentu sanggup membuat seseorang mengalami kondisi tersebut. Tak hanya itu, serangan sengatan serangga, makanan berupa kacang-kacangan dan juga obat tertentu juga menjadi faktor pemicu syok anafilaktik.

Beberapa gejala yang kemudian timbul ketika seseorang sudah terkena syok anafilaktik antara lain adalah bentol-bentol yang gatal, ruam kemerahan di bagian kulit, bengkak di kaki, tangan, bibir dan mata, bengkak di bagian dalam mulut, mengi, pusing, bahkan juga ada yang sampai pingsan. Segera ke dokter apabila memang ingin mencegah syok anafilaktik setelah misalnya Anda terpapar alergen berupa jagung.

Cara Mengatasi: Dalam mengatasi syok anafilaktik, biasanya dokter memberikan suntikan adrenalin di mana pemberiannya harus segera dilakukan apabila reaksi alergi diikuti juga dengan sesak nafas bahkan hingga penderita pingsan. Obat-obatan lain juga akan turut membantu, seperti obat antihistamin dan juga kortikosteroid yang biasanya diberikan setelah keluar dari rawat inap dengan tujuan agar gejala syok anafilaktik tak mudah kambuh kembali.

(Baca juga: penyebab alergi hidung gatalcara menghilangkan alergi)

  1. Kelelahan Ekstrem

Ada kalanya tubuh yang gampang dan cepat lelah merupakan efek dari aktivitas fisik yang seabrek tanpa diimbangi dengan istirahat yang benar-benar cukup. Namun jangan salah, rasa lelah yang begitu ekstrem dan terlalu sering bahkan hampir setiap hari dirasakan bisa juga merupakan tanda adanya gangguan kesehatan di dalam tubuh.

Apabila setiap kali bangun tidur tubuh Anda terasa sangat lelah, kemungkinan ini adalah efek dari reaksi alergi terhadap jagung. Coba ingat-ingat kembali apakah Anda sehabis mengonsumsi jagung karena rasa lelah yang dirasakan pasca konsumsi jagung dapat begitu parah sehingga penderitanya perlu istirahat yang total. Hal ini akan lebih meyakinkan bila rasa lelah disertai juga dengan bengkak pada pergelangan kaki, gatal-gatal pada tubuh, serta rasa sakit di bagian lutut.

Cara Mengatasi: Segera periksakan ke dokter akan kondisi yang menyebabkan rasa lelah ekstrem pada tubuh, terutama saat rasa lelah disertai dengan gejala lain yang tak nyaman. Ketika lutut juga turut sakit, muncul rasa gatal pada tubuh dan kaki pun bengkak pada bagian pergelangannya, konsultasikan dengan dokter akan hal tersebut supaya bisa langsung diatasi secara tepat.

Baca juga:

  1. Penyakit Usus

Alergi terhadap jagung juga mampu menyebabkan masalah pada bagian usus dan memicu gangguan pencernaan. Masalah perut memang tergolong umum terjadi sebagai efek paparan alergen, termasuk alergen berupa makanan. Masalah yang paling sering terjadi adalah IBS atau Irritable Bowel Syndrome.

Cara Mengatasi: Ketika terjadi masalah perut yang berhubungan dengan pencernaan karena alergi makanan, maka biasanya dokter bakal memberi saran untuk penderita mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. Sesudah mengonsumsi jagung, perut terasa penuh seperti kembung dan dapat juga diikuti dengan sering bersendawa. Bahkan ada juga yang sampai diare/sembelit dan juga muntah hebat, maka asupan serat harus dipenuhi dengan baik.

(Baca juga: ciri-ciri alergi efek alergi obat)

  1. Sinus Kronis

Sinusitis dapat menjadi bahaya dari alergi terhadap jagung. Kelihatannya masalah alergi memang sepele, tapi sebenarnya reaksi alergi bisa sangat mengancam jiwa. Ketika sinus kronis menyerang, maka gejala umum yang muncul antara lain adalah mata yang mulai berair, hidung berair, dan juga sesak nafas.

Cara Mengatasi: Bila sinus kronis disebabkan oleh virus, maka dokter obat penghilang rasa nyeri. Sedangkan bila sinus kronis disebabkan oleh bakteri, maka dokter bakal memberikan jenis antibiotik tertentu disesuaikan dengan jenis bakteri yang menyerang sinus pasien. Pemberian dan penggunaan antibiotik disarankan hanya sekitar antara 10-14 hari saja dan tak lebih dari itu mengingat ada efek samping juga perlu untuk diwaspadai. Untuk kasus yang sudah kronis ini, drainase cairan mukus juga bisa dipertimbangka oleh pasien, namun harus siap dengan cara pembedahan.

(Baca juga: cara mengatasi alergi dingin – obat herbal alergi kulit)

  1. Resistensi Insulin

Ketika seseorang punya kondisi alergi terhadap jagung, tak menutup kemungkinan bahaya yang dialami adalah resistensi insulin atau bisa dibilang cikal bakal diabetes. Karena tak memiliki gejala yang kelihatan secara menonjol, maka memang agak sulit untuk menerka apalagi secara langsung mengatasinya. Maka memang seseorang harus rajin dalam melakukan pemeriksaan gula darah.

Cara Mengatasi: Apabila memang resistensi insulin terjadi akibat alergi dari paparan jagung, maka langkah yang terbaik dan teraman adalah menjauhi segala bentuk makanan yang terbuat dari jagung dan bahkan juga turunannya. Cek lebih dulu kadar gula darah Anda dan bila memang diketahui alergi terhadap jagunglah masalah utamanya, silakan jauhi produk jagung, tak terkecuali tepung jagung dan sirup jagung.

Baca juga:

Itulah sedikit ulasan mengenai alergi jagung, yakni tentang bahaya dan juga cara mengatasinya. Kiranya bagi Anda yang sudah tahu betul bahwa tubuh tak dapat bertahan dengan segala produk jagung, lebih baik hindari agar tak membawa Anda kepada beberapa bahaya kesehatan di atas.