Ini 6 Fakta Seputar Gangguan Bipolar yang Wajib Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit gangguan bipolar hingga saat ini masih dipandang sebagai gangguan kejiwaan yang cukup berat dan kerap memberikan dampak buruk pada berbagai pihak. Tidak hanya penderitanya saja yang akan mengalami masalah, bahkan orang-orang di sekelilingnya juga akan terganggu.

Perubahan emosi yang sangat cepat membuat penderita gangguan bipolar kesulitan menjalin interaksi dan hubungan dengan orang lain. Tentu saja ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan masa depannya. Berikut ini merupakan fakta seputar gangguan bipolar yang wajib diketahui.

1. Gangguan Bipolar Sulit Didiagnosis

Butuh waktu hingga bertahun-tahun bagi seorang penderita gangguan bipolar untuk menyadari penyakit yang dialaminya. Terkadang, mereka pun perlu berkali-kali konsultasi dengan psikiater agar dapat memastikan dirinya mengalami gangguan bipolar atau tidak. Karena itu, penyakit ini cukup sulit didiagnosis dan seringkali disadari saat gangguan tersebut dalam kondisi yang parah.

2. Belum Ada Metode Pengobatan yang Total Menyembuhkan

Karena sulitnya dideteksi dan gejalanya cukup berat, gangguan bipolar belum mendapatkan metode pengobatan yang benar-benar dapat menyembuhkan secara total. Pengobatan yang selama ini dijalani hanya bertujuan untuk mengurangi gejalanya. Meski begitu, beberapa dari mereka mengaku merasakan kesembuhan secara total karena gejala yang muncul jauh berkurang bahkan hilang.

3. Stres Memperbesar Peluang Gangguan Bipolar

Meski tidak semua orang yang mengalami stres akan mengalami gangguan bipolar, banyak di antara penderita yang mengalaminya dengan diawali tekanan hidup yang besar. Kondisi stres yang terjadi cukup lama membuat emosi tidak dapat dikendalikan dan akhirnya menyebabkan depresi akut. Cobalah untuk mengelola stres dengan diet sehat dan mensyukuri hidup agar tidak membebani hati dan pikiran.

4. Tidak Semua Penderitanya Harus Menjalani Pengobatan

Gejala gangguan bipolar yang dialami setiap orang dapat berbeda. Jika gejalanya ringan, mereka bahkan tidak perlu menjalani pengobatan apapun ,termasuk mengkonsumsi antidepresan. Yang mereka butuhkan justru dukungan dari keluarga dan orang terdekat, juga kondisi lingkungan yang stabil sehingga tidak mempengaruhi emosi si penderita.

5. Tidak Ada Klasifikasi yang Tepat

Tidak ada penetapan klasifikasi atas tingkatan gangguan bipolar yang dialami seseorang. Hal ini dikarenakan setiap orang mengalami gejala yang berbeda dan semuanya menunjukkan keunikan masing-masing. Hal ini pula yang menjadikan gangguan bipolar sulit untuk disembuhkan.

6. Jarak Serangan yang Bervariasi

Seseorang yang menderita bipolar bisa mengalami perubahan emosi antara mania dan depresi dengan jarak serangan yang bervariasi. Beberapa dari mereka mengalaminya dalam beberapa hari, ada pula yang dalam beberapa minggu baru mengalami perubahan emosi. Ada pula yang hingga dalam hitungan bulan, dengan atau tanpa melewati fase normal.

Itulah fakta seputar gangguan bipolar yang wajib diketahui, agar kita bisa lebih memahami kondisi si penderita dan mau memakluminya. Sejatinya tidak ada yang kesehatan mentalnya terganggu, karena itu kita harus memberikan dukungan agar mereka yang mengalaminya bisa segera sembuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn