Diabetes

Penderita Diabetes Minum Susu Kedelai, Boleh Tidak?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penderita diabetes sungguh perlu membatasi asupan jenis makanan dan minuman apalagi yang tinggi gula agar kadar gula darah tak mudah makin naik. Agar kadar gula tetap terkontrol, bagaimana dengan mengonsumsi salah satunya susu kedelai, terutama yang tidak manis, apakah menyehatkan bagi penderita diabetes?

Susu kedelai bolehkah diminum penderita diabetes?

Beberapa penderita diabetes yang ingin meminum susu kedelai mungkin ragu apakah sebaiknya mengonsumsi atau tidak, karena kadar karbohidrat pada sajian susu kedelai bisa berbeda-beda antar merk. Sebagian produk susu kedelai berkandungan karbohidrat rendah, namun ada pula yang cukup tinggi (khususnya yang tersedia dalam varian rasa).

Padahal, karbohidrat adalah asupan yang meskipun penting bagi tubuh sayangnya perlu dibatasi bagi penderita diabetes. Ada efek jangka pendek pada kadar glukosa dalam darah ketika penderita diabetes mengonsumsi karbohidrat. Namun baik tidaknya susu kedelai bagi tubuh pengidap diabetes tergantung dari seberapa banyak konsumsi per hari dan juga kandungan karbohidrat atau gula di dalamnya.

Ini dia beberapa manfaat yang ditawarkan oleh susu kedelai bagi para penderita penyakit gula atau diabetes yang perlu diketahui:

  • Menurunkan risiko aterosklerosis (sumbatan atau penyempitan pembuluh darah), sebab kadar lemak di dalam susu kedelai cenderung rendah.
  • Memenuhi nutrisi tubuh, karena kadar vitamin, kalsium, serta protein pada susu kedelai cukup tinggi sehingga tak kalah bermanfaat dari susu biasa yang memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
  • Menjadi pilihan alternatif yang baik bagi intoleransi laktosa, jadi bagi penderita diabetes sekaligus punya intoleransi laktosa justru dianjurkan mengonsumsi susu kedelai karena bebas laktosa.
  • Menurunkan risiko jenis-jenis penyakit jantung serta gangguan kesehatan kardiovaskular, karena kita bisa turunkan LDL tinggi (kolesterol jahat) sampai 3 persen dengan mengonsumsi protein kedelai per harinya 50 gram (setara dengan 8 cangkir susu kedelai).

Susu kedelai tanpa penambahan varian rasa adalah salah satu yang paling baik dari produk olahan susu bagi penderita diabetes menurut The American Diabetes Association. Hanya saja walau memberikan manfaat bagi tubuh penderita diabetes, porsi atau asupannya tak boleh sembarangan apalagi berlebihan.

Segala hal yang berlebihan, termasuk asupan susu kedelai pun tak bagus bagi kesehatan. Ini karena risiko kelebihan karbohidrat dan protein bisa saja terjadi pada tubuh. Maka dari itu, konsumsi secara moderasi atau secukupnya sangat dianjurkan, yakni 2-3 cangkir per hari.