Diabetes penyakit keturunan atau tidak memang menjadi pertanyaan banyak orang dan diabetes memang pada umumnya dapat terjadi pada orang-orang dengan keluarga yang beriwayat diabetes. Lalu, bagaimana cara mencegah diabetes bagi keturunan diabetes? Adakah cara yang dapat menurunkan risiko diabetes secara alami dan aman?
Bahaya makan manis serta mengonsumsi minuman-minuman manis pun sudah terbukti menyeramkan bagi kesehatan. Jadi bagi orang-orang dengan risiko diabetes tinggi karena orang tuanya mengidap penyakit ini sebaiknya memulai gaya hidup yang sehat, salah satunya mengonsumsi air putih sebagai minuman harian yang utama. Dengan minum air putih, kadar gula darah sekaligus insulin dapat terkontrol secara aman sehingga menurunkan pula potensi besar akan terkena diabetes.
Diabetes yang keturunan sekalipun dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik alias olahraga secara rutin. Ketika berolahraga, otomatis sensitivitas insulin sel-sel tubuh dapat meningkat sehingga saat insulin rendah maka kadar glukosa darah pun Anda bisa kendalikan. Baik itu angkat berat atau olahraga semacam aerobik akan sangat membantu dalam upaya pencegahan diabetes dengan pembakaran lebih dari 2000 kalori.
Pembatasan asupan gula di sini tak hanya meliputi makanan dan minuman dengan rasa manis saja. Konsumsi nasi putih terlalu banyak pun sebaiknya dihindari karena kandungan gulanya terlalu tinggi yang akan menaikkan risiko diabetes mellitus. Bila ingin, konsumsilah gula rendah kalori sebagai pengganti gula biasa dan contohnya yang baik dikonsumsi adalah gula jagung.
Apabila Anda sadar betul bahwa menjadi keturunan diabetes, mulailah mempertimbangkan untuk melakukan diet rendah karbohidrat. Sebuah studi yang dilaksanakan selama 12 minggu telah menunjukkan bahwa konsumsi rendah karbohidrat atau rendah lemak dapat menurunkan insulin hingga 50 persen dan gula darah sebesar 12 persen.
Tak hanya mengatasi gangguan pencernaan, asupan tinggi serat adalah cara pencegahan diabetes yang tepat untuk para keturunan diabetes. Makan makanan yang mengandung serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil begitu pula dengan insulin. Serat tak larutlah yang kiranya bisa Anda pilih karena akan menurunkan risiko diabetes.
Jika sudah tahu berisiko diabetes tinggi karena merupakan keturunan diabetes, vitamin D adalah asupan yang juga perlu ditingkatkan sebagai usaha pencegahan diabetes memburuk di kemudian hari. Kadar gula darah bisa terkendali dengan baik oleh vitamin D, khususnya dengan asupan setidaknya 30 ng/ml. Bahkan anak-anak pun yang berisiko diabetes tipe 1 dengan asupan vitamin D cukup hanya akan memiliki risiko kecil mengembangkan penyakit tersebut.
Konsumsi herbal tak harus ketika sudah sakit diabetes, karena herbal tergolong alami dan aman, Anda bisa menggunakannya bahkan sebagai peningkat daya tahan tubuh serta pencegah kenaikan kadar gula darah sekaligus peningkat sensitivitas insulin.
Benar memang bahwa minuman utama sehari-hari yang lebih dianjurkan adalah air putih, namun beberapa hasil penelitian pun menunjukkan bahwa dalam diet meminum teh atau kopi pun bisa mencegah diabetes untuk para keturunan diabetes. Mengonsumsi kopi setiap hari telah dibuktikan dapat menurunkan potensi diabetes tipe 2 sampai 50 persen. Kedua minuman berkafein ini berkandungan polifenol sehingga tubuh Anda bisa terlindung dari serangan diabetes.
Konsumsi makanan-makanan olahan tak hanya meningkatkan risiko kolesterol serta darah tinggi maupun penyakit jantung. Diabetes pun dapat terjadi karena terbiasa mengonsumsi makanan-makanan tersebut. Jauh lebih baik bila sudah ada risiko diabetes, Anda memilih makanan yang memiliki efek perlindungan demi turunnya risiko diabetes.
Baik itu perokok aktif maupun pasif, keduanya akan sangat berisiko mengembangkan diabetes tipe 2, terlebih bila ada keturunan diabetes. Sebuah studi telah membuktikan bahwa perokok pria dengan usia paruh baya dengan risiko diabetes mampu menurunkan risiko tersebut sebesar 13 persen sesudah 5 tahun berhenti merokok.
Mayoritas keturunan diabetes apalagi dengan obesitas tentunya akan memperbesar potensi diabetes untuk berkembang. Sebuah studi pun sudah menunjukkan bahwa ada sekitar 16 persen risiko diabetes yang dapat dikurangi ketika per kilogram berat badan bisa diturunkan oleh orang-orang berpotensi menderita diabetes.
Memiliki pola hidup yang sudah tergolong sehat dan seimbang melalui konsumsi makanan penurun gula darah belumlah cukup, tetaplah kontrol gula darah secara rutin 6 bulan sekali untuk mengecek. Gula darah tinggi bisa terjadi seketika, khususnya bila Anda adalah keturunan diabetes. Mengontrol juga merupakan cara penting dalam mencegah diabetes dengan baik.
Itulah beberapa cara mencegah diabetes bagi keturunan diabetes dan sudah menyadari sejumlah ciri-ciri gula darah tinggi. Tak ada kata terlambat bagi Anda yang berisiko terkena diabetes atau berpotensi mengembangkan penyakit ini untuk memulai tips diet sehat demi mencegah penyakit gula tak makin buruk.