Siapa yang tidak tahu bisul, tentu semua orang tahu apa itu bisul. Meski begitu tidak semua orang bisa mengalami bisul ini. Selain itu penyakit kulit seperti bisul sangat menyakitkan terutama jika semakin hari bisul semakin membesar dan nanah semakin banyak. Bisul tidak pandang tempat dan waktu, dia bisa muncul dan datang kapan saja. Bisul bisa muncul di paha, di pantat, di lengan, di ketiak bahkan juga di wajah. Jika sampai berada di wajah dan pecah, bisul tersebut bisa menimbulkan luka di wajah yang tidak bisa dihilangkan. Oleh sebab itu agar tidak terkena bisulan sebaiknya kita menghindari berbagai macam makanan penyebab bisul. Mungkin banyak yang tidak menyadari jika makanan yang dikonsumsinya merupakan makanan penyebab bisulan, mereka menyangka bahwa bisulan bisa terjadi karena infeksi kulit yang diakibatkan oleh kuman dan bakteri. Padahal ada juga bisulan yang disebabkan oleh makanan. Berikut ini adalah daftar makanan penyebab bisul yang harus diwaspadai :
Makanan yang bisa menyebabkan bisulan adalah daging ayam. Saat bisulan makanan ini merupakan makanan yang dipantang dan tidak boleh dikonsumsi. Alasannya adalah daging ayam dengan lemak bisa menyebabkan pori pori wajah menjadi lebih berminyak. Wajah yang berminyak menjadi sarang untuk perkembangan bakteri. Bakteri penyebab bisul pun bisa tumbuh dan berkembang biak di kulit yang memiliki banyak minyak. Oleh sebab itu bagi orang yang sudah memiliki tipe kulit berminyak sebaiknya menjaga pola makan. Boleh saja mengkonsumsi daging ayam namun jangan berlebihan. Hindari mengkonsumsi daging ayam dengan kulitnya sebab kulit ayam mengandung lemak yang bisa menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak.
Baca : Bahaya makan daging bekicot – Bahaya konsumsi daging merah berlebihan
Daging sapi baik untuk kesehatan jika tidak dikonsumsi secara berlebihan. Daging sapi yang dikonsumsi dengan lemaknya bisa menyebabkan berbagai macam penyakit misalnya saja adalah kolesterol tinggi, stroke dan juga jantung koroner. Dokter kulit pun mengatakan daging sapi dengan lemak yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan tumpukan lemak di kulit semakin bertambah. Saat tumpukan lemak semakin banyak, seseorang akan lebih banyak memproduksi keringat. Saat orang lebih banyak bekeringat, kuman dan bakteri pun akan semakin banyak berkembang biak di kulit tersebut sehingga menyebabkan berbagai macam penyakit kulit salah satunya adalah bisulan.
Baca : Bahaya daging sapi – Bahaya daging kucing
Siapa yang suka dengan daging babi?, sebaiknya kita mulai berhati hati dengan daging babi yang satu ini. Memang jika tidak diperhatikan dengan detail, daging babi ini sama dengan daging sapi. Rasanya yang gurih membuat banyak orang yang suka mengkonsumsinya. Namun siapa sangka jika daging babi merupakan ancaman yang nyata bagi kesehatan. Usus babi mengandung cacing pita selain itu daging babi mengandung lebih banyak minyak dibandingkan dengan daging sapi. Kandungan minyak pada daging babi inilah yang bisa menyebabkan seseorang menjadi mudah bisulan. Memasukkan banyak minyak ke dalam tubuh akan membuat kelnjar minyak memproduksi banyak minyak. Anda bisa rasakan perbedaannya di wajah anda. Cobalah lihat wajah anda sebelum anda sering mengkonsumsi daging babi dan sesudah sering mengkonsumsi daging babi. Anda akan bisa melihat perbedaannya dengan jelas.
Baca : Bahaya daging babi – Bahaya daging celeng
Bisa dikatakan makanan penyebab bisul adalah makanan yang mengandung protein tinggi dan juga lemak tinggi. Salah satu makanan penyebab bisul adaah daging kambing. Memang jika dikonsumsi secara wajar daging kambing ini bermanfaat bagi kesehatan. Sayangnya jika dikonsumsi dalam batas yang tidak wajar daging kambing akan menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan. Daging kambing tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan lemaknya. Jika dikonsumsi dalam batas yang berlebihan, bisa menyebabkan tekanan darah tinggi bahkan bisaa terkena penyakit kulit. Lemak yang ada di daging kambing akan membuat lemak tersebut menumpuk di jaringan kulit kemudian menyebabkan bisulan.
Baca : Bahaya daging kambing
Semua orang pasti suka sea food. Makanan hasil olahan laut ini memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera. Sehingga tidak mengherankan jika sekali mencoba makanan hasil laut banyak orang yang ingin mencobanya kembali. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan hasil laut tidak bagus untuk kesehatan, selain mengandung kadar kolesterol yang tinggi makanan hasil laut ini bisa menyebabkan bisulan. Orang yang sedang mengalami bisulan pun tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi seafood terlalu banyak. Sea food yang dikonsmsinya tersebut bisa menyebablan bisul semakin gatal dan juga bisa semakin membesar. Area bisul pun bisa menjadi semakin luas tidak hanya muncul di satu tempat saja. Jika memang ingin mengkonsumsi sea food sebaiknya jangan terlal sering cukup satu minggu sekali saja.
Baca : Bahaya junk food – Penyebab lemak menumpuk di lengan
Indonesia terkenal dengan kebiasaan masyarakatnya dalam mengkonsumsi gorengan, padahal sudah jelas jelas banyak dokter yang mengatakan jika gorengan tidak bagus untuk kesehatan. Gorengan tidak hanya sebatas dengan makana yang disebut gorengan saja, namun semua makanan yang dimasak dengan cara digoreng disebut dengan gorengan. Masyarakat menganggap jika gorengan hanya sebatas tahu yang digoreng dengan tepung, mendoan ( tempe digoreng dengan tepung ) dan lain sebagainya. Padahal ayam yang cara memasaknya dengan digoreng pun disebut dengan gorengan. Minyak yang digunakan untu menggoreng mengandung lemak jenuh. Jika terus dikonsumsi terus menerus masalah kesehatan akan muncul seperti penyakit jantung, kolesterol dan penyakit kulit seperti bisul. Lemak jenuh pada minyak dan juga makanan yang digoreng akan membuat produksi minyak di kelenjar minyak kulit semakin bertambah. Kulit yang berminyak merupakan kulit yang dipenuhi dengan kuman dan bakteri. Sehingga kuman atau bakteri penyebab bisulan pun bisa berkembang biak di kulit tersebut.
Baca : Bahaya mengkonsumsi gorengan – Bahaya nasi goreng
Ikan yang sudah diasinkan pun bisa menyebabkan seseorang mengalami bisulan. Alasannya adalah ikan yang diasinkan mengandung protein yang tinggi dan kadar garam yang tinggi. Kedua zat tersebut bisa menyebabkan bisulan di kulit.
Penyebab bisul dan penyakit kulit lainnya adalah kacang kacangan. Kacang kacangan seperti kacang tanah memiliki kandungan protein dan lemak nabati yang tinggi. Protein dan kandungan lemak yang tinggi itu bisa menyebabkan seseorang mengalami bisulan dan mengalami masalah kulit. Umumnya orang yang suka mengkonsumsi kacang kacangan terutama kacang tanah akan memiliki kulit yang cenderung berminyak. Hal itu dikarenakan kandungan protein dan lemak nabati tersebut memicu produksi minyak secara berlebihan. Selain menyebabkan bisulan, kacang tanah itu pun bisa menyebabkan kulit menjadi mudah berjerawat.
Baca : Tanda tanda bisul
Banyak orang yang mengatakan bahwa bisul bisa disebabkan oleh protein yang ada di telur. Orang mengait ngaitkan jika orang yang bisulan pasti dikarenakan terlalu banyak makan telur. Padahal kenyatannya tidak selalu begitu. Orang akan terkena bisulan sehabis mengkonsumsi telur dikarenakan orang tersebut memang sudah alergi telur. Orang yang sudah alergi telur dia akan merasakan gatal gatal, panas dan bengkak kemerahan sehabis mengkonsumsi telur. Secara umum, telur tidak akan menyebabkan seseorang menjadi bisulan.
Baca : Penyebab bisul pada pantat – Cara menghilangkan bisul di paha
Semua makanan yang berbau amis akan menyebabkan bisulan. Hal itu dikarenakan bau amis yang muncul menandakan jika makanan tersebut mengandung lemak dan protein yang tinggi sehingga kedua zat tersebut bisa menyebabkan bisul dan penyakt kulit lainnya. Boleh saja mengkonsumsi makanan berbau amis namun jangan berlebihan. Ada baiknya menerapkan vegetarian terutama bagi orang yang sering mengalami bisulan. Minuman yang berbau amis seperti susu pun patut dikurangi. Anda bisa mengganti susu dengan madu. Kandungan lemak hewani yang ada di susu akan menyebabkan seseorang menjadi bisulan.
Itulah makanan penyebab bisul yang harus dihindari. Boleh saja mengkonsumsinya namun harus dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Sesuatu yang berlebihan itu justru tidak bagus untuk kesehatan.