Daging babi atau yang sering dikenal dengan istilah pork dalam bahasa Inggrisnya merupakan salah satu daging yang berasal dari hewan ternak babi. Di Indonesia sendiri tertuama di beberapa daerah, hewan babi sengaja diternakkan untuk dikonsumsi dagingnya. Daging babi sendiri sedikit berbeda dengan daging celeng. Daging celeng merupakan daging yang diperoleh dari babi liar yang ada di hutan, babi liar atau celeng tersebut diperoleh dengan cara diburu, dan kemudian dijual dagingnya. Sedangkan daging babi sendiri merupakan daging yang diperoleh dari hasil peternakan babi, seperti halnya dengan peternakan sapi, kambing dan juga hewan lainnya yang biasa diternakkan
Daging babi sendiri dari segi ekonomis memiliki harga yang lebih tinggi daripada daging celeng, dan juga memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan daging celeng, karena memiliki nutrisi dan juga asupan pakan yang terjaga kualitasnya.
Secara umum, daging babi memiliki beberapa kandungan gizi yang tinggi dan juga seringkali dimanfaatkan sebagai salah satu bahan daging yang diolah untuk kepentingan konsumsi sehari – hari. Berikut ini adalah beberapa kandungan gizi dari daging babi :
Bahaya Daging babi
Terlepas dari kondisi daging babi yang dianggap haram oleh beberapa kalangan dan juga beberapa keyakinan tertentu, ternyata daging babi memiliki beberapa bahaya bagi tubuh kita. berikut ini adalah beberapa bahaya daging babi :
Daging babi merupakan salah satu jenis daging yang memilki kandungan lemak yang tinggi. kandungan lemak yang tinggi ini dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Ketika anda mengkonsumsi terlalu banyak daging babi, maka hal ini akan menyebabkan lemak yang ada pada daging babi menumpuk dan menyebabkan terjadinya obesitas atau kegemukan.
Obesitas atau kegemukan ini dapat menyebabkan mnculnya berbagai gangguan kesehatan, dan juga berdampak negative bagi kesehatan kita.. berikut ini adalah bahaya obesitas :
Kandungan lemak yang tinggi pada daging babi tentu saja akan berakibat buruk bagi kesehatan. Selain kandungan lemak yang dapat menyebabkan munculnya obesitas, maka kadar lemak yang terlalu tinggi pada daging babi dapat menyebabkan terjadinya kolestrol tinggi pada anda. ya, kadar kolestrol yang tinggi ini tentu saja akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh anda, karena dapat menyebabkan :
Ada baiknya, apabila anda boleh dan juga bisa mengkonsumsi daging babi, jangan berlebihan dalam mengkonsumsi daging babi, karena akan berbahaya bagi kesehatan anda. tambahkan juga dengan serat dan juga sayuran dalam mengkonsumsi daging babi untuk menyeimbangkan asupan lemak dan juga serat di dalam tubuh.
Meskipun kaya akan selenium dan juga zat besi yang mampu melancarkan peredaran darah, namun demikian, kandungan lemak yang sangat tinggi pada daging babi dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah ini dapat menyebabkan munculnya beragam penyakit. Berikut ini adalah beberapa macam gejala penyakit yang dapat muncul pada penderita yang mengalami penghambatan pada pembuluh darahnya :
Selain itu, dengan kondisi peredaran darah yang menjadi terhambat maka pasokan atau suplai darah dan juga oksigen ke berbagai organ tubuh pun akan menurun, sehingga kerja dari beberapa organ tubuh menjadi tidak optimal.
Daging babi, apabila tidak diolah dengan tepat dan jga benar bisa jadi masih memiliki kandungan cacing pita di dalamnya. . Cacing pita sendiri merupakan jenis cacing yang bisa terdapat pada beberapa jenis hewan, seperti sapi dan juga babi. Terutama mereka yang hidup liar, yang pakannya tidak dikontrol oleh pemilikinya, meningkatkan resiko terjangkit cacing pita lebih tinggi lagi.
Cacing pita dapat menyebabkan beberapa bahaya kesehatan bagi tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa bahaya kesehatan dari cacing pita yang masuk ke dalam tubuh kita :
Itulah beberapa bahaya dari daging babi. Konsumsilah segala makanan yang akan anda makan dengan bijak dan cukup, jangan makan dengan berlebihan, karena akan menyebabkan munculnya berbagai macam gangguan kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.