7 Ciri Ciri Penderita Batu Empedu yang Mudah Dikenali

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kantung empedu merupakan kantung berbentuk kecil yang berada tepat dibawah organ hati dengan fungsi sebagai tempat penyimpanan cairan empedu. Kegunaan dari cairan empedu ini adalah untuk menghancurkan lemak yang kemudian akan dialirkan ke sistem pencernaan pada saat tubuh membutuhkan cairan tersebut. Sedangkan batu empedu yakni gangguan fungsi organ hati merupakan gumpalan berbentuk kristal keras yang terbentuk dari penumpukan kolesterol atau bilirubin.

Dalam kasus yang ringan, batu empedu ini biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, akan tetapi jika sudah parah, berjumlah banyak dan menghambat saluran empedu, maka bisa menimbulkan beberapa gejala yang sangat mengganggu. Berikut ini, kami akan mengulas ciri ciri penderita batu empedu atau gejala batu empedu yang harus diwaspadai dan harus segera diatasi dengan baik agar tidak menyebabkan komplikasi yang jauh lebih berbahaya.

  1. Sakit di Bagian Perut

Sering kambuhnya sakit di bagian perut bisa menjadi tanda jika anda menderita batu empedu. Rasa sakit tersebut biasanya terjadi sesudah makan dan durasinya bisa selama beberapa jam sebelum hilang dengan sendirinya. Rasa sakit tersebut bisa terjadi pada perut bagian kanan atas, dekat tulang rusuk dan bisa juga menyebar ke punggung bagian atas serta perut bagian tengah. Sakit setelah makan ini dikenal dengan istilah kolik empedu atau serangan kantung empedu yang biasanya dipicu oleh makanan berlemak yang juga menjadi ciri ciri perlemakan hati. Rasa sakit ini timbul dan hilang secara berulang kali.

  1. Nyeri Tidak Hilang Sesudah Minum Obat Pereda Nyeri

Ciri ciri penderita batu empedu berikutnya adalah nyeri empedu yang tidak membaik sesudah minum obat pereda nyeri.  Sesudah minum obat pereda nyeri mungkin akan sedikit hilang, namun akan terasa kembali sesudah mengalami perubahan posisi pergerakan usus atau sesudah melewati gas.

  1. Penyakit Kuning

Penyakit kuning atau jaundice merupakan gejala gangguan hati yang ditandai dengan gejala penyakit kuning seperti kulit serta bagian putih mata yang berubah menjadi kuning serta diikuti juga dengan perubahan warna urine yang semakin gelap dan tinja berwarna pucat. Penyakit kuning ini memang biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir, namun perlu diketahui jika ini bisa menjadi indikasi jika ada masalah pada empedu seperti penyumbatan batu empedu pada orang dewasa. Kantung empedu akan melepaskan cairan empedu ke usus kecil lewat tabung yang dinamakan dengan saluran kistik yang terhubung dengan saluran empedu.

Penyakit kuning tersebut akan terjadi pada saat saluran tersumbat yang akhirnya akan membentuk batu dan terjebak dalam tabung tersebut. Penyumbatan inilah yang menyebabkan empedu terbentuk pada kantung empedu kemudian meningkatkan konsentrasi zat kekuningan yang dinamakan bilirubin.

  1. Sering Merasa Mual

Kebanyakan orang beranggapan jika ciri ciri penderita batu empedu adalah timbul rasa sakit di bagian perut, mulas ataupun terasa seperti sakit maag bahkan sebagian orang lagi berpikir jika nyeri kantung empedu yang dirasakan merupakan nyeri otot sesudah berolahraga. Akan tetapi jika disertai dengan mual atau muntah secara berulang kali sesudah makan, maka ini bisa menjadi indikasi penyakit kantung empedu bahkan menjadi gejala awal kanker hati sehingga harus segera diperiksa ke dokter.

  1. Pankreatitis

Pankreatitis atau radang pankreas yang dialami juga menjadi ciri ciri penderita batu empedu selanjutnya yang juga harus diperiksa. Pankreas yang ada di sebelah organ hati akan membuang enzim pencernaan ke area sama dengan saluran pencernaan sebagai empedu. Oleh karena karena kedua saluran ini bisa saling bertemu di dekat usus, maka batu yang kemungkinan ada di salah satu saluran bisa mempengaruhi fungsi yang lain.

Jika batu empedu keluar dari kantung empedu dan tersangkut pada pankreas, maka akan menimbulkan radang serta sakit perut, denyut nadi yang semakin cepat, demam dan juga mual.

[AdSense-B]

  1. Obesitas atau Penurunan Berat Badan Drastis

Jika dalam tubuh terdapat masalah yang berhubungan dengan batu empedu namun belum disertai gejala, biasanya penderita akan mengalami penambahan berat badan penyebab atresia bilier ataupun sebaliknya yakni berat badan yang menurun. Kedua masalah ini biasanya terjadi lebih dulu sebelum masalah kantung empedu berkembang.

  1. Mengalami Demam

Ciri ciri penderita batu empedu selanjutnya adalah demam yang menjadi gejala umum dari infeksi kantung empedu dan juga menjadi gejala penyakit hepatitis A. Demam ini biasanya terjadi tidak diikuti dengan serangan batu empedu, demam yang terjadi merupakan karakteristik pembeda penting yang menunjukkan jika dalam tubuh terjadi infeksi. Lonjakan suhu yang mendadak dengan gejala yang berhubungan dengan batu empedu juga menjadi indikasi dari perkembangan gangren kantung empedu atau ruptur serta perkembangan infeksi aliran darah.

Ciri ciri penderita batu empedu biasanya berupa rasa sakit di area perut bagian kanan atas, mual dan ingin muntah serta berbagai gangguan perut yang umumnya sering disepelekan karena dianggap sebagai sakit perut biasa atau hanya sekedar sakit maag. Beberapa gejala dari batu empedu yang sudah kami ulas diatas haruslah diwaspadai dan harus segera diobati agar tidak menyebabkan komplikasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn