Aterosklerosis merupakan salah satu jenis penyakit yang dimana penyakit tersebut disebabkan karena Arteri menjadi tebal sehingga membuat Arteri tersebut kurang lentur, terdapat banyak penyebab penyakit aterosklerosis yang justru penyebab-penyebab tersebut perlu diwaspadai. Penyakit Aterosklerosis ini membuat bahan lemak menjadi terkumpul di bawah lapisan yang terdapat di dalam dinding arteri. Penyakit Aterosklerosis dapat disebabkan karena berbagai hal. Untuk itu sangatlah penting menjaga kesehatan serta pertahanan tubuh anda. Penyakit aterosklerosis dapat terjadi dimana saja terutama di bagian otak ginjal jantung serta di bagian bagian vital lainnya yang terdapat pada tubuh anda.
Ketika penyakit Aterosklerosis terjadi pada Arteri sehingga penyakit tersebut menuju ke otak dapat menyebabkan seseorang mengalami stroke. Namun jika penyakit tersebut menuju ke jantung atau ke Arteri koroner maka penyakit tersebut dapat menyebabkan seseorang yang mengalami penyakit Aterosklerosis terkena serangan jantung. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Aterosklerosis alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui proses terjadinya penyakit Aterosklerosis Adapun proses terjadinya penyakit Aterosklerosis adalah sebagai berikut.
Proses terjadinya aterosklerosis
1. Fatty Streak
Fatty Streak merupakan salah satu proses terjadinya Aterosklerosis yang pertama. Dalam proses ini biasanya resi akan mulai tumbuh dimana resi tumbuh pada masa kanak-kanak. Dasi yang mulai tumbuh pada masa kanak-kanak. Makrokosmik pada tahap ini akan memiliki bentuk bercak berwarna kekuningan yang dimana bercak tersebut terdiri dari beberapa sel-sel otot polos serta sel-sel otot polos dan makrofag tersebut mengandung lipid.
2. Fibrous plaque
Selain nasi pada tingkatan pertama ternyata fibrous plaque juga merupakan proses terjadinya penyakit aterosklerosis Biasanya pada tahap ini Lesi akan memiliki warna yang putih dan warna tersebut sudah menonjol ke dalam lumen arteri di dalam fibrous Ini mengandung berbagai jumlah sel-sel otot polos serta mengandung beberapa makrofag yang di mana kedua hal tersebut memiliki isi kolesterol dan Ester kolesterol.
Fibrous plaque memiliki fibrous cap yang di mana fibrous cap tersebut terdiri dari beberapa otot otot polos serta sel-sel collagen. Selain itu Tahukah anda bahwa di dalam fibrous atau lebih tepatnya di bagian bawah fibrous plaque terdapat daerah nekrosis yang di mana daerah tersebut diberi sampai dengan debris dan ditimbun Ester kolesterol.
3. Complicated lesson
Adapun proses terjadinya Aterosklerosis yang terakhir adalah complicated lesson. Pada complicated lesion ini merupakan salah satu bentuk lanjut dari ateroma. Ketika di dalam tubuh memiliki atheroma yang lebih besar maka menyebabkan dinding Arteri menjadi lemah sehingga terjadinya oklusi arteri.
Lesi yang terjadi pada complicated lesson merupakan salah satu bentuk lanjut dari ateroma. Pada complicated lesion aterosklerosis ini bermula ketika sel darah putih yang disebut monosit tersebut berpindah pada aliran darah yang di mana aliran darah tersebut terdapat dalam dinding Arteri dan diubah menjadi sel sel serta mengumpulkan bahan-bahan lemak. Ketika sel-sel yang mengumpul menjadi bahan Lemak ini sudah terkumpul maka menyebabkan monosit terisi lemak dan menjadikan adanya penebalan pada arteri.
Itulah tiga proses terjadinya Aterosklerosis yang dapat terjadi pada diri anda serta dapat terjadi pada tubuh anda. Arteri yang terkena Aterosklerosis dapat menyebabkan Arteri kehilangan kelenturannya sehingga menyebabkan seseorang mengalami berbagai macam penyakit karena Arteri Kehilangan kelenturannya. Arteri yang kehilangan kelenturannya akan membuat Arteri tersebut menjadi menyempit sehingga Anda mengalami penyakit yang disebabkan karena Arteri menyempit. Untuk itu bagi Anda yang ingin terhindar dari penyakit Aterosklerosis ini anda diharuskan menjaga kesehatan serta ketahanan tubuh anda.