5 Pengobatan Alzheimer Pada Lansia yang Mudah Dilakukan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengobatan alzheimer pada lansia seharusnya segera dilakukan. Pengobatan ini penting karena dapat membantu mengurangi gejala alzheimer yang dialami oleh orang lanjut usia baik kakek maupun nenek. Alzheimer sendiri sebenarnya merupakan suatu jenis penyakit yang umumnya seringkali diderita oleh para lansia.

Gejala penyakit alzheimer pada umumnya adalah menurunnya fungsi ingatan dan memori pada seseorang sehingga penderita alzheimer cenderung mudah lupa. Orang lanjut usia yang menderita alzheimer juga tentunya mudah lupa hingga mengalami kepikunan.

Namun gejala alzheimer ini bisa diperlambat dan bahkan bisa mereda. Jika beruntung mungkin saja gejala alzheimer pada lansia bisa semakin hilang melalui berbagai macam jenis pengobatan yang dijalani. Pada kesempatan kali ini akan kami berikan sedikit ulasan mengenai beberapa mcam pengobatan yang dapat diterima dan dijalani oleh para lansia penderita alzheimer yaitu sebagai berikut.

1. Konsumsi Obat-obatan

Ada beberapa jenis obat yang biasanya diberikan oleh dokter pada penderita gejala penyakit alzheimer termasuk penderita dengan usia lanjut. Obat-obat tersebut umumnya diberikan dengan tujuan untuk mengurangi gejala dari penyakit alzheimer. Beberapa jenis obat yang biasanya diresepkan oleh dokter antara lain donopezil yang bisa dikonsumsi oleh lansia penderita alzheimer.

Obat tersebut berguna untuk mengurangi gejala penyakit alzheimer mulai dari tahap ringan sampai dengan tahap sedang saja. Selain itu ada pula obat rivastigmine yang juga dapat diberikan pada penderita alzheimer lansia dengan tujuan untuk mengurangi beberapa gejalanya. Pengobatan ini memang dapat menimbulkan efek samping pada saluran cerna orang yang mengonsumsinya.

Oleh karena itu biasanya obat ini diberikan dalam tingkatan dosis yang cukup rendah. Selain kedua jenis obat tersebut ada pula obat galantamine yang merupakan obat untuk mengatasi alzheimer dengan tingkat keparahan ringan sampai dengan sedang.

Di samping itu masih ada pula obat lainnya yaitu memantine yang bisa digunakan untuk mengurangi gejala dari penyakit alzheimer dengan tingkat keparahan yang tergolong sedang hingga berat atau parah. Tentunya penggunaan beberapa jenis obat tersebut harus dilakukan berdasarkan pada resep dokter agar pemakaiannya bisa dilakukan dengan dosis yang tepat.

2. Konsumsi Ramuan Herbal

Ramuan herbal seringkali dijadikan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif yang cenderung digunakan untuk mengobati suatu jenis penyakit. Beberapa penderita gejala awal alzheimer yang tergolong lansia cenderung memilih untuk menjalani terapi pengobatan dengan bahan herbal yang terbuat dari tanaman biasa. Ramuan herbal memang dibuat dari tanaman biasa. Tanaman tersebut kemudian diolah misalnya dengan cara dihancurkan hingga menjadi bubuk atau bisa juga direbus dan direndam hingga bisa dikonsumsi sarinya.

Ada pula tanaman yang bisa langsung dikonsumsi oleh beberapa orang dalam rangka menjaga kesehatannya. Pada kasus azheimer umumnya beberapa jenis tanaman herbal yang dikonsumsi oleh penderitanya antara lain bawang putih, bawang merah, jahe, dan garam. Bawang putih dan merah serta jahe diketahui memiliki kandungan penting berupa antioksidan. [AdSense-B]

Antioksidan tentu saja dapat memberikan pengaruh yang baik bagi orang yang mengonsumsinya. Sedangkan garam merupakan suatu elektrolit yang diperlukan oleh otak agar sel saraf pada otak tetap sehat sehingga otak dapat berfungsi dengan baik. Ramuan herbal cenderung bersifat alami sehingga tentu saja aman walaupun dikonsumsi oleh lansia. Namun pola konsumsi ramuan herbal ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Setiap orang tentu membutuhkan makanan sehat yang mengandung gizi dan nutrisi seimbang. Makanan yang sehat adalah makanan yang bergizi dan memiliki kandungan berupa nutrisi yang kadarnya sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh. Tentunya penderita alzheimer yang mengalami masalah dengan otaknya membutuhkan makanan dengan asupan gizi yang tepat.

Penderita alzheimer juga memerlukan vitamin atau suplemen tambahan yang sekiranya bisa bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan daya ingat pada seseorang. Contoh kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mencegah alzheimer adalah asam omega 3.

Nutrisi tersebut memang biasa dikonsumsi untuk meningkatkan fokus serta daya ingat seseorang. Selain itu cara menyembuhkan alzheimer juga sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti sayuran dan buah-buahan.

Hal ini berlaku terutama untuk kaum lansia yang umumnya menderita alzheimer. Sebaiknya pula hindarilah makanan yang mengandung lemak secara berlebihan. Lansia sebaiknya juga menjaga pola makan agar tidak sampai terserang penyakit. [AdSense-A]

4. Rutin Berolahraga

Olahraga merupakan salah satu aktivitas penting sebagai pengobatan Alzheimer pada lansia yang harus dilakukan oleh semua orang terutama saat seseorang memasuki usia lanjut. Banyak manfaat yang didapat dari rutin berolahraga. Salah satunya yaitu meningkatnya kesehatan tubuh dan jasmani seseorang. Selain itu kekuatan otot akan semakin meningkat bila seseorang rutin melakukan olahraga.

Olahraga juga cenderung membuat pikiran seseorang menjadi segar dan selalu mengarah pada pandangan yang bersifat positif. Oleh karena itu umumnya seseorang yang rajin berolahraga cenderung akan memiliki pandangan dan pemikiran yang baik serta terhindar dari stres ataupun depresi. Orang yang berolahraga secara rutin cenderung memiliki jiwa yang sehat.

Hal ini tentunya juga berlaku bagi para lansia terutama mereka yang menderita penyakit yang berhubungan dengan kerusakan otak yaitu alzheimer. Dengan berolahraga maka resiko berkembangnya definisi penyakit alzheimer bisa semakin diperkecil. Justru olahraga akan melancarkan sirkulasi darah yang menuju ke otak sehingga daya ingat dan memori yang ada pada otak pecinta olahraga akan selalu terjaga dan bahkan mengalami peningkatan.

5. Mendengarkan Lagu

Diketahui bahwa musik dapat membantu seseorang untuk meningkatkan fungsi otaknya. Artinya kinerja otak akan menjadi lebih maksimal saat seseorang mencoba atau terus belajar untuk memainkan alat musik. Bahkan diketahui pula bahwa bermain alat musik dapat meningkatkan kecerdasan seseorang. Selain itu dengan memainkan alat musik maka otak seseorang akan terus beraktivitas sehingga kinerja otak semakin meningkat.

Hal ini tentunya juga berlaku bagi para lansia terutama yang mengalami maslah dengan saraf otaknya sehingga cenderung menderita gejala alzheimer atau penyakit lainnya yang berhubungan dengan otak. Umumnya para lansia yang mengalami masalah dengan otaknya akan disarankan untuk lebih sering mendengarkan lagu ataupun menyanyi.

Dengan mendengarkan lagu maka ia akan mengingat kembali beberapa kenangan yang telah dialaminya. Selain itu musik akan membuat para lansia menjadi tenang sehingga terhindar dari depresi dan stres. Terkadang beberapa lansia juga ikut bersenandung sambil mendengarkan lagu yang disuka. Kemudian lama-kelamaan ia pun akan ikut menyanyi. Dengan menyanyi maka otak akan terus beraktivitas sehingga memperlambat proses kerusakan otak.

Pengobatan alzheimer pada lansia sebaiknya dilakukan dengan disertai perawatan pada lansia tersebut. Penderita penyakit alzheimer memang harus memperoleh perawatan secara tepat sehingga perkembangan penyakit alzheimer tersebut akan mengalami perlambatan.

Saat melakukan perawatan terhadap lansia yang menderita alzheimer tentunya dibutuhkan kesabaran agar perawatan dapat dilakukan dengan tepat. Dengan begitu maka penyakit ciri-ciri terkena alzheimer yang dialami oleh lansia tidak sampai berkembang atau meluas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn