Stroke Karena Kolesterol: Penyebab dan Penanganan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Stroke. Siapa sih yang tidak kenal penyakit yang satu ini? Adakah anggota keluarga kalian yang mengalami penyakit stroke? Stroke merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa manusia, sehingga tidak heran jika penyakit yang satu ini menjadi salah satu faktor penyebab kematian bagi masyarakat Indonesia; bahkan tercatat setidaknya ada sekitar 150 ribu kasus penyakit stroke setiap tahunnya. Memangnya sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan penyakit stroke ini? Stroke sendiri adalah keadaan di mana pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik) ataupun penyumbatan pada pembuluh darah (stroke iskemik) yang menyebabkan terganggunya pasokan darah ke otak. Ketika otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup maka hal ini menyebabkan sebagian area otak rusak ataupun mati dan hal ini berujung pada bagian tubuh yang dikendalikan daerah otak tersebut juga tidak dapat berfungsi seperti seharusnya. Ketika sel-sel otak mati hanya dalam hitungan menit, hal ini dapat berdampak fatal terhadap badan kita karena dapat menyebabkan kerusakan permanen dan bagian tubuh kita yang mengalami kerusakan ini tidak akan bisa kita gerakkan lagi.

Lalu siapa yang berisiko mengalami penyakit stroke ini? Layaknya penyakit berbahaya lainnya, penyakit stroke tidak memandang bulu penderitanya alias bisa menyerang siapa saja – tua muda ataupun wanita serta pria. Penyakit stroke sendiri terjadi secara cepat alias ketika stroke menyerang seseorang maka biasanya kondisi orang tersebut akan semakin memburuk dalam jangka waktu 24 higga 72 jam; dan satu hal yang perlu kita ingat adalah penyakit stroke biasanya hanya menyerang satu sisi bagian tubuh saja. Namun tahukah kalian jika penyakit stroke ini berhubungan dengan penyakit berbahaya lainnya, lebih tepatnya berhubungan dengan penyakit kolesterol? Lalu apa saja tanda dari stroke karena kolesterol yang harus kita ketahui? Penanganan apa yang harus kita berikan untuk mencegah stroke semakin parah ketika sudah menggerogoti tubuh kita? Nah daripada semakin penasaran mengenai stroke karena kolesterol, yuk kita simak penjelasannya yang satu ini!

Stroke karena Kolesterol

Kapankah terakhir kali kalian memeriksa kadar kolesterol? Apakah masih berada dalam kadar kolesterol normal? Atau justru kadar kolesterol kalian sedang berada dalam batas tinggi dan menunjukkan berbagai ciri kolesterol tinggi, dan hal ini bisa diamati dari tanda kolesterol tinggi di mata dan tanda kolesterol tinggi di muka? Ketika kadar kolesterol kita sedang berada dalam batas tinggi, tentu saja hal ini berarti bukan pertanda baik bahkan bisa membahayakan keselamatan kita – alias bisa berujung pada kematian. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya kita mengetahui apa saja gejala kolesterol yang dapat berujung pada timbulnya stroke. Berikut adalah beberapa ciri kolesterol yang dapat berujung pada timbulnya stroke pada seseorang:

  • Sakit kepala dan pusing. Gejala yang satu ini merupakan gejala yang sering timbul pada penderita kolesterol namun juga bisa berujung pada timbulnya stroke pada seseorang. Gejala ini muncul karena adanya penumpukan lemak pada pemburuh darah di kepala dan tentu saja hal ini mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
  • Penurunan fungsi otak. Hal ini ditandai dengan kita yang sulit berkonsentrasi, menurunnya kemampuan memori kita ataupun emosi kita yang menjadi tidak stabil. Apabila hal ini terus terjadi maka akan berujung pada timbulnya stroke mengingat stroke sendiri disebabkan adanya gangguan pada otak, dan untuk mencegah hal ini terjadi ada baiknya kita segera mengonsumsi obat kolesterol.
  • Mengalami kesemutan pada bagian tubuh tertentu. Gejala kolesterol berikutnya yang bisa berujung pada stroke adalah kita sering mengalami kesemutan dan hal ini disebabkan aliran darah yang terhambat karena adanya penumpukan lemak pada pembuluh darah. Bagian tubuh yang biasanya mengalami kesemutan adalah kaki ataupun tangan.
  • Tubuh menjadi cepat lelah. Gejala kolesterol terakhir yang harus kita ketahui adalah tubuh menjadi lebih cepat lelah dan hal ini disebabkan oleh tubuh tidak menerima kadar okesigen yang cukup. Kondisi tubuh yang kekurangan pasokan oksigen ini membuat berbagai organ tubuh bekerja lebih keras dan sementara jantung serta pembuluh darah juga tidak dapat bekerja dengan maksimal karena kekurangan oksigen pula.

Penanganan Stroke karena Kolesterol

Setelah kita mengetahui apa saja gejala dari penyakit kolesterol yang dapat menyebabkan penaykit stroke terjadi, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya? Tentu saja kita tidak ingin penyakit stroke bertambah parah dan menggerogoti bagian tubuh lainnya bukan? Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi stoke karena kolesterol:

1.Penanganan awal penyakit stroke

Seperti yang kita tahu, stroke sangat perlu untuk ditangani sejak dini untuk mencegah stroke ini menjalar ke bagian tubuh lainnya. Penanganan awal untuk penyakit stroke ini lebih dikenal dengan pengobatan stroke iskemik yang berfokus pada menjaga jalan nafas, mengontrol tekanan darah serta mengembalikan aliran darah ke dalam batas normal lagi. Dalam penanganan awal penyakit stroke terdapat beberapa cara yang bisa kita lakukan, antara lain adalah dengan melakukan penyuntikkan rtPA yang berfungsi untuk mengembalikan aliran darah, pemberian obat antiplatelet untuk mencegah darah membeku, ataupun dengan pemberian obat anti-hipertensi untuk menjaga suplai darah ke otak tetap stabil.

2. Angioplasti

Angioplasti adalah cara lainnya yang bisa kita lakukan untuk mengatasi stroke, alias dengan proses kateter dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah di pangkal paha dan selanjutnya diarahkan ke arteri karotis. Kateter ini membawa balon khusus dan stent yang balon ini berfungsi untuk memperluas arteri yang tersumbat lalu disangga menggunakan ring ataupun stent.

3. Pengobatan TIA (Transient Ischemic Attack)

Cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk mengatasi stroke adalah dengan melakukan pengobatan TIA, yang meminimalisir timbulnya penyakit stroke dengan dokter memberikan obat antiplatelet atau obat antikoagulan, obat kolesterol, serta obat anti-hipertensi; dan jenis obat yang diberikan tergantung pada faktor risiko yang dimiliki pasien.

[AdSense-B]

Nah itu tadi adalah beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai stroke karena kolesterol, lebih tepatnya mengenai penyebab dan bagaimana cara yang tepat untuk menanganinya. Untuk mencegah datangnya berbagai penyebab LDL tinggi, kita sebaiknya mulai mengonsumsi atau bahkan memperbanyak makanan untuk meningkatkan HDL  dan melakukan tips menurunkan kolesterol yang pastinya mudah untuk dilakukan. Bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan bukan? So, tunggu apalagi? Yuk lebih sayangi dirimu mulai dari sekarang!

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published.

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.