Banyak orang bisa jadi merasa bingung bagaimana cara dan langkah pertolongan pertama pada anak step. Terutama jika terjadi pada anak kita sendiri dan hal ini berlangsung menegangkan. Apalagi sebagian orang tua mengetahui resiko dan dampak yang terjadi pada anak dengan gejala step terus menerus.
Sehingga sebagian besar orang tua memilih untuk mencari pengobatan yang paling tepat bagi anak mereka yang menderita step. Tak jarang pula kondisi ini bila lambat ditangani akan berubah menjadi resiko kematian anak juga. Sehingga wajib bagi orang tua untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi macam-macam penyakit saraf yang satu ini.
Untuk dapat melakukan pertolongan pada anak yang sedang step, sebaiknya segera lakukan pertolongan pertama pada anak step seperti berikut ini.
1. Baringkan di Lantai
Jika melihat ada yang sedang mengalami gejala terserang step, maka sebaiknya segera baringkan anak tersebut di lantai untuk memberikan suasana yang lebih nyaman dan mudah untuk memberikan pertolongan.
Hal ini akan membantu penderita juga untuk mendapatkan tempat yang lebih leluasa untuk melakukan tindakan yang diperlukan supaya kondisi tersebut dapat segera ditangani dan tidak berujung pada kondisi yang makin gawat. Sehingga kondisi step yang tengah terjadi segera mereda dan tidak menimbulkan komplikasi berupa penyakit apapun.
2. Usahakan Pernapasan Lancar
Setelah membaringkan penderita di lantai, maka sebaiknya cek denyut nadi dan sistem pernapasan yang dimiliki oleh penderita. Sering kali banyak yang lupa untuk melakukan hal tersebut, selain dari tenaga medis berpengalaman yang akan menolong penderita akibat kerusakan saraf tepi tersebut.
Namun sebagai orang awam, sebaiknya lakukan hal ini apabila melihat penderita step yang sedang berlangsung. Jangan lupa mengecek denyut nadi serta pastikan pernapasan yang dimiliki penderita masih berjalan lancar. Jika tidak maka perlu untuk dilakukan pertolongan pertama untuk membantu melancarkan sistem pernafasan pada penderita step tersebut.
Bisa dengan pernafasan buatan atau jika memungkinkan bisa dengan memberikan oksigen tambahan yang umumnya terdapat di rumah sakit. Yang pasti sebaiknya usahakan supaya pernafasan penderita tidak terganggu sehingga kadar oksigen di dalam tubuhnya tidak mengalami penurunan mendadak.
3. Kendorkan Pakaian
Untuk membantu penderita supaya tetap lancar dalam memperoleh oksigen dan melakukan pernafasan, maka sebaiknya cobalah untuk mengendorkan pakaian penderita saat terjadi serangan. Karena bisa jadi baju dan pakaian yang digunakan terlalu ketat sehingga menyusahkan tubuhnya untuk menghirup oksigen secara maksimal.
Seperti misalnya jika sedang memakai dasi. Atau bila seorang anak sedang menggunakan jaket. Maka sebaiknya longgarkan bagian tersebut sambil memberikan bantuan pernafasan buatan maupun selang oksigen. Sehingga dengan demikian maka konsentrasi oksigen menuju ke otaknya tidak akan mengalami gangguan. [AdSense-B]
4. Turunkan Demam
Apabila penderita tiba-tiba mengalami step, umumnya ada gejala awal yang menyertai. Salah satu hal yang sering mengawali terjadinya step yaitu karena terjadi demam. Oleh sebab itu usahakan untuk menurunkan demam sebagai sumber penyebab terjadinya kondisi step tersebut.
Berikan obat penurun panas jika penderita masih sadar dan bisa mengerti apa yang diinstruksikan. Namun jika penderita tidak sadar bisa melakukan kompres demam atau memberikan obat penurun demam melalui dubur yang akan bekerja lebih cepat untuk membantu menstabilkan suhu badan penderita.
Apabila demam menurun maka resiko pada penderita step akan lebih minim. Hal ini karena sistem saraf akan berangsur-angsur normal dan tidak menimbulkan gejala penyebab kejang tanpa demam seperti yang umum terjadi pada penderita step.
Hal ini terlebih karena umumnya resiko kejang terjadi saat suhu tubuh penderita mengalami demam tinggi sehingga fungi saraf pada otaknya tidak maksimal dan menimbulkan reaksi berlebih berupa kejang dan step tersebut.
5. Miringkan Tubuh
Pertolongan pertama pada anak step bisa juga dilakukan dengan jalan memiringkan tubuh anak di atas bidang datar. Hal ini membantu untuk membantu memperlancar pasokan oksigen pada otak sehingga kondisi kejang dan gejala step bisa lebih diminimalkan. [AdSense-A]
Selain itu memiringkan tubuh juga memberikan kelegaan lebih pada penderita step. Sebaiknya hal ini dilakukan perlahan supaya tidak melukai tubuh anak di bagian yang lain dan pastikan lakukan saat anak terbaring dengan nyaman untuk menghindari resiko atau bahaya lainnya yang bisa menimbulkan resiko baru.
Oleh sebab itu perhatikan dengan baik teknik penanganan ini terutama bagi orang tua yang anaknya sering kali menderita step. Supaya langkah pertolongan yang sesuai bisa sewaktu-waktu diberikan pada anak yang terserang step tersebut.
6. Berikan Obat
Jika memungkinkan sebaiknya berikan obat step tradisional untuk meredakan gejala tersebut. Beberapa anak yang memang secara berkala menderita step umumnya memiliki resep obat tertentu dari dokter yang bisa meringankan gejala tersebut.
Apalagi biasanya orang tua yang mengetahui anaknya menderita step setiap kali terserang demam tinggi tentu memiliki cadangan obat yang bisa memberikan pertolongan di awal sebelum tindakan medis yang lebih baik di rumah sakit.
Oleh sebab itu ada baiknya menyediakan obat di rumah untuk menghindari kondisi bahaya step yang lebih parah. Sehingga kemungkinan memburuknya kondisi anak bisa dicegah sebaik mungkin serta resiko yang mungkin terjadi pada anak akibat kejang juga bisa diminimalkan.
Dengan demikian maka anak bisa segera sadar dan tidak mengalami efek lanjutan dari serangan step tersebut. Namun pastikan pemberian obat ini sudah sesuai dengan resep dan petunjuk dari dokter yang berkaitan untuk menghindari resiko over dosis dan semacamnya.
7. Bawa Ke Rumah Sakit
Apabila semua hal di atas sudah dilakukan dan tidak memberikan hasil yang maksimal, maka sebaiknya segera hubungi tenaga medis yang lebih kompeten. Mintalah bantuan untuk menghubungi pihak rumah sakit supaya dapat diberikan penanganan yang jauh lebih tepat dan memadai.
Karena umumnya rumah sakit akan membantu memberikan pertolongan yang lebih tepat serta memiliki peralatan yang lebih lengkap dan sesuai untuk melakukan penanganan yang terbaik.
Sehingga ada baiknya untuk menyerahkan penanganan ini pada pihak medis yang lebih terlatih dan lebih mengerti apa saja langkah yang harus dilakukan untuk membantu meringankan ataupun menyembuhkan gejala macam-macam kejang yang diderita saat itu. Sehingga masa kritis dapat dilewati dan penderita segera sadar serta pulih dari kondisi step yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa poin yang mengisahkan mengenai pertolongan pertama pada anak step. Tentu jarang sekali orang mengetahui akan hal ini kecuali kebanyakan adalah tenaga medis berpengalaman yang bisa memberikan informasi akurat akan hal tersebut.
Namun ada baiknya sebagai orang awam terutama sebagai orang tua dengan kondisi anak yang sering step mencari tahu solusi terbaik yang bisa diaplikasikan ke keluarganya. Belum tentu satu dengan yang lain akan memberikan hasil yang sama. Oleh sebab itu pelajari dengan baik apa saja caranya dan pastikan anak segera sembuh dari kondisi step dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kehidupannya sehari-hari.