Penyebab pubertas dini diketahui adalah berbagai hal yang dapat memicu anak anak mengalami pubertas terlalu cepat dari normalnya. Diketahui bahwa setiap anak melalui proses pertumbuhan menjadi seorang dewasa akan melalui dahulu masa remaja. Remaja ini ditandai dengan adanya pubertas. Pubertas ini tidak wajarnya terjadi pada anak anak perempuan di usia sekitar 8 tahun sampai 13 tahun. Jika pada anak laki laki, umumnya pubertas tidak wajar terjadi pada usia sekitar umur 9 tahun hingga 14 tahun. Lalu sebenarnya apakah pubertas dini tersebut dan apa yang menjadi penyebabnya?
Selanjutnya berdasarkan pengertian pubertas dini bisa dikatakan terjadi pada keadaan di mana perubahan terhadap fisik dan mental anak anak menjadi seorang dewasa terlalu cepat dan tidak dalam waktu yang normal. Biasanya bahkan para remaja terlalu cepat merasakan kebutuhan seks akibat hormon reproduksi yang diproduksi lebih cepat di masa pubertas yang datang terlalu dini. Ternyata keadaan ini tidak dapat dianggap sepele. Pasalnya akan ada efek samping pada pertumbuhan dan perkembangan para remaja tersebut. Itulah mengapa anda perlu segera melakukan upaya cara mencegah pubertas dini.
Namun bagaimana anda dapat mencegah pubertas dini tanpa mengetahui penyebabnya? Itulah mengapa pada kesempatan kali ini akan coba dijelaskan apa saja yang dapat memicu pubertas dini pada anak anak atau orang di sekitar anda. Selamat mempelajarinya.
Penyebab Pubertas Dini dan Efeknya
Akan tetapi dalam mengetahui apa saja penyebab pubertas dini ini dibutuhkan juga pengertian mengenai apa saja pubertas dini pada anak perempuan dan apa pubertas dini pada anak laki laki. Perbedaan ini yang harus anda ketahui, karena mungkin saja penyebab untuk anak perempuan dan laki laki pun dapat berbeda. Tidak menunggu lama lagi, berikut ini informasi mengenai setidaknya 5 penyebab dari pubertas dini pada anak.
- Penyebab terjadi Pubertas Dini – Gangguan Tiroid
Penyebab pertama anak anak dapat mengalami pubertas dini diketahui dipengaruhi oleh gangguan di kelenjar tiroid. Sebagai kelenjar yang berfungsi menghasilkan hormon, ada gangguan yang dapat menyerang kelenjar tiroid ini. Gangguan tersebut antara lain adalah kekurangan produksi hormon. Akibat kekurangan hormon ini yang menyebabkan pubertas dapat terjadi lebih cepat.
- Penyebab terjadi Pubertas Dini – Terdapat Tumor di Pusat Saraf
Diketahui bahwa kemunculan tumor merupakan tanda tanda akan terjadi gangguan produksi hormon di tubuh anda. Jika terjadi tumor di pusat saraf anda baik itu di bagian otak ataupun tulang belakang, maka akan terjadi gangguan produksi hormon yang menyebabkan anak anak mengalami pubertas dini.
- Penyebab terjadi Pubertas Dini – Efek Paparan Radiasi pada Otak
Radiasi adalah paparan senyawa kimia yang mendatangkan efek tidak sehat untuk manusia. Jika anak anak terkena paparan radiasi ini di otak, maka akan terjadi gangguan fungsi otak menghasilkan hormon reproduksi. Pubertas dini mungkin saja terjadi karena terjadi peningkatan hormon akibat gangguan fungsi otak. Jadi segera lakukan cara mengatasi pubertas dini pada anak sesegera mungkin.
- Penyebab terjadi Pubertas Dini – Syndrome Mc-Cune Albright
Diketahui lagi bahwa ada suatu gangguan genetik yang mungkin terjadi pada anak-anak. Gangguan ini disebut syndrome Mc-Cune Albright. Gangguan genetik ini menyebabkan terjadi gangguan produksi hormon yang menyebabkan anak anak dapat mengalami pubertas terlalu cepat dari normalnya.
- Penyebab terjadi Pubertas Dini – Congenital Adrenal Hyperplasia
Lebih lanjut, pubertas dini juga dapat dilatarbelakangi oleh keadaan conginetal adrenal hyperplasia. Keadaan ini adalah kelainan yang diderita anak anak pengaruh keturunan. Akibatnya ada gangguan produksi hormon yang membuatnya lebih cepat pubertas.
Itulah tadi informasi mengenai apa saja penyebab pubertas dini dapat terjadi pada anak anak anda. Setelah mengetahui berbagai penyebab di atas, selanjutnya anda perlu mengetahui apa saja cara pengobatan pubertas dini yang baik untuk anda ketahui. Semoga dengan mengetahui penyebab dan berbagai cara untuk menghindarinya, anak anak anda dapat terhindar dari bahaya berupa komplikasi pubertas dini yang mengancam akhir akhir ini.