Pembekuan atau penggumpalan darah sangat penting dalam proses penyembuhan tubuh akan tetapi juga bisa menimbulkan masalah apabila pembekuan darah terjadi pada arteri dan vena yang mengalirkan darah dari jantung dan ke jantung yang dikenal dengan sebutan koagulasi yakni penyakit pada sistem peredaran darah. Fungsi utama dari pembekuan darah adalah menghentikan darah mengalir terus menerus pada luka yang terbuka.
Pada saat terjadi pembekuan darah, trombosit dan juga plasma akan saling berhubungan untuk melepaskan zat kimia yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan eksternal. Sesudah pembuluh darah yang pecah tersebut sembuh, maka tubuh akan menyerap dan juga menguraikan darah yang menggumpal.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus, komplikasi pembekuan darah yang paling umum terjadi yang dinamakan dengan trombosis cena dalam yakni penggumpalan darah vena di area kaki. Apabila ini terjadi, maka jantung tidak akan mendapatkan nutrisi yang cukup dan akhirnya menyebabkan beberapa masalah. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab darah cepat membeku dan dalam kesempatan kali ini akan kami bahas secara tuntas untuk anda.
- Duduk dan Diam Terlalu Lama
Pembekuan darah bisa terjadi dan membentuk plak yang kemudian akan menumpuk pada arteri. Plak yang mengandung zat trombogenik ini umumnya terdapat pada kulit yang bertugas untuk membentuk gumpalan. Apabila plak tersebut retak dan terbuka, maka zat tersebut akan terpapar dengan darah dan akhirnya menjadi penyebab darah cepat beku sekaligus meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke sekaligus penyebab darah tinggi. Darah membeku yang terlalu cepat ini bisa menyebabkan komplikasi serius sehingga sangat penting untuk mengenali tanda dan juga gejala agar sesegera mungkin mendapatkan pengobatan yang terbaik.
Duduk atau terlalu lama umumnya terjadi pada saat bepergian dengan mobil, pesawat atau terlalu lama duduk di depan komputer dan berbagai kegiatan lainnya. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk berdiri dan bergerak setiap 30 hingga 40 menit sekali dan gunakan otot kaki supaya darah vena bisa mengalir dengan baik dan lakukan juga peregangan tangan serta kaki dan menjadi cara terbaik untuk cara mengatasi thalasemia.
- Kehamilan
Selain dampak Hb rendah saat melahirkan yang sangat berbahaya, jumlah estrogen yang terlalu berlebihan dan juga sirkulasi dalam tubuh selama masa kehamilan juga bisa menjadi penyebab darah cepat beku. Kehamilan juga akan meningkatkan tekanan pada bagian vena panggul dan juga kaki sehingga meningkatkan resiko pembekuan darah pada masa kehamilan 6 minggu dan sesudah melahirkan. Untuk mengatasi hal ini, cobalah banyak bergerak seperti berjalan, melakukan prental yoga dan juga latihan fisik selama kehamilan dan juga sesudah melahirkan.
- Berat dan Tinggi Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan tidak hanya menjadi penyebab darah tinggi, namun juga akan meningkatkan resiko pembekuan darah yang terlalu cepat karena menurunnya mobilitas sekaligus sirkulasi buruk dalam tubuh. Selain itu, tinggi badan juga berperan dalam terjadinya pembekuan darah dalam waktu yang cepat.
Seorang wanita dengan tinggi 170 cm dan laki laki dengan tinggi lebih dari 180 cm akan lebih rentan terhadap pembekuan darah secara cepat. Ini bisa terjadi karena darah melakukan perjalanan jauh dan juga melakukan gravitasi sehingga sirkulasi darah akhirnya menurun dan menyebabkan darah berkumpul pada satu bagian tubuh lalu memicu pembekuan.
- Detak Jantung Tak Beraturan
Detak jantung yang tidak beraturan memang tidak menimbulkan gejala dan terkadang susah untuk terdeteksi. Akan tetapi, kondisi ini bisa meningkatkan penyebab darah cepat membeku dan menjadi penyebab timbulnya gejala darah tinggi. Denyut jantung yang tidak beraturan tersebut akan menghalangi darah yang di pompa ke ventrikel dan akhirnya aliran darah jadi lambat dan mengumpul di ruang atas kemudian berpotensi menyebabkan pembekuan darah.
- Mengkonsumsi Pil KB
Estrogen dan juga progestin yang ada dalam kontrasepsi oral juga menjadi penyebab darah membeku dengan cepat. Selain mengkonsumsi pil KB, beberapa terapi untuk mengganti hormon juga ikut bertanggung jawab dari pembekuan darah dalam waktu yang singkat.
- Kanker
Beberapa jenis penyakit kanker juga akan meningkatkan jumlah beberapa zat tertentu dalam darah sehingga menyebabkan pembekuan darah. Dari hasil penelitian, beberapa jenis kanker seperti ovarium, otak, usus, pankreas, paru paru, perut, gejala leukemia stadium akhir dan juga kanker ginjal memiliki resiko tinggi terhadap DVT tersebut.
Selain itu, beberapa jenis kemoterapi dan juga pengobatan kanker juga menjadi penyebab darah cepat membeku dimana pembuluh darah akan mengalami kerusakan karena kemoterapi yang kemudian akan melepaskan zat pro penggumpalan yang menjadi penyebab darah mengumpul dan membentuk gunpalan.
- Merokok
Merokok tidak hanya sudah terbukti sangat buruk bagi kesehatan dan kecantikan, namun beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok juga bisa menyebabkan pembuluh darah rusak dan meningkatkan resiko pembekuan darah secara cepat.
Diantara penyebab darah cepat membeku yang sudah kami ulas diatas, beberapa kondisi lainnya juga bisa meningkatkan darah cepat beku seperti memiliki penyakit ginjal, sindrom antifossolipid atau kondisi autoimun dan juga memiliki masalah vena cava interior atau vena besar yang mengalirkan darah dari tubuh ke bagian bawah jantung.