Tubuh manusia melakukan berbagai proses metabolism salah satunya ialah sistem eskresi. Sistem eskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolism pada tubuh. Sistem eskresi pada tubuh yaitu ginjal, paru paru, kulit dan ginjal. Organ organ ini harus dijaga agar tetap sehat, tetapi ada beberapa kelainan yang menyerang organ organ yang melakukan proses eskres ini.
Kelainan pada Sistem Eksresi
Berikut adalah beberapa penyakit yang menyerang sistem ekskresi manusia, mari simak ulasannya:
Kelainan Pada Paru-paru
- Kanker Paru Paru
Penyakit pada sistem ekskresi yang pertama yaitu penyakit yang menyerang organ paru paru. Kanker paru paru merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan. Kanker paru paru disebabkan oleh adanya sel kanker yang menyerang organ paru paru ini. Selain itu, penyakit ini bisa disebabkan akibat kebiasaan merokok yang buruk. Bahkan, orang yang berada di dekat perokok aktif juga berpotensi menderita penyakit kanker paru paru ini. Gejala yang diderita oleh penderita penyakit ini ialah mengalami penurunan berat badan, sakit pada dada, sesak nafass dan tubuh yang mudah lelah.
- Tuberkulosis
Penyakit yang menyerang organ paru paru selanjutnya ialah tuberculosis. Penyakit TBC ini disebabkan oleh adanya infeksi paru paru oleh bakteri Mycobacteri Tubercolosis. Penyakit ini termasuk penyakit yang menular. Penyakit ini memiliki berbagai gejala yang dialami oleh penderitanya, penderita TBC mengalami batuk batuk berdahak lebih dari 3 minggu dan juga disertai darah. Selain itu tubuh penderita TBC juga sering mengalami mudah lelah. Untuk orang orang disekitar penderita penyakit TBC ini, disarankan untuk melindungi wajah agar tidak tertular penyakit TBC ini. Oleh karena itu, bagi anda yang sering mengalami batuk batuk dalam waktu yang lama, anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
- Emfisema
Penyakit emfisema ini disebabkan oleh hilangnya keelastisitasan alveoulus. Alveoulus sendiri merupakan gelembung gelembungyang terdapat pada paru paru. Penyebab penyakit emfisema adalah kekurangan enzim alfa -1. Selain itu mengonsumsi rokok juga dapat menyebabkan penyakit emfisema ini, para perokok pasif pun juga berisiko terkena penyakit berbahaya ini. Untuk menghindari penyakit ini terapkan gaya pola hidup yang sehat dan juga hindari merokok, karena merokok menyebabkan berbagai penyakit pada paru paru.
- Pnemumonia
Penyakit yang menyerang paru paru ini juga merupakan salah satu penyakit yang dapat menular. Penyebab penyakit ini ialah adanya virus dan bakteri maupun jamur yang menyerang organ paru paru. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan Mycoplasma Pneumonieae. Bakteri bakteri ini menyebabkan infeksi pada jaringan paru atau parenkim. Gejala yang diderita oleh penyakit ini ialah sesak nafas, demam tinggi dan juga mengalami batuk yang berdahak.
- Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit peradangan pada bronkus. Bronkus adala saluran yang membawa udara menuju ke paru paru. Bronkitis disebabkan karena infeksi bakteri, virus maupun kuman. Selain itu menghirup asap rokok terlalu lama juga dapat menyebabkan penyakit brokintis ini. Gejala yang dialami oleh penderita bronchitis ini ialah demam yang tinggi, batuk batuk disertai dahak kuning. Untuk mencegah penyakit ini kita harus mengonsumsi makanan dan buah buahan yang mengandung antioksidan yang tinggi untuk mencegah bakteri masuk ke paru paru.
- Asma
Asma disebabkan oleh penyempitan sementara pada saluran yang terjadi pada saluran pernafasan yang menyebabkan penderita mengalami sulit bernafas. Penyempitan ini terjadi pada pembuluh tenggorokan manusia. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan, selain itu penyebab lain ialah perubahan suhu, terkena debu dan polusi udara. Gejala penderita asma ialah sering mengalami kesulitan dalam bernafas. Untuk mencegah penyakit ini anda harus mengindari polusi udara seminimal mungkin dan juga mengonsumsi banyak sayur dan buah buahan.
Kelainan pada Kulit
- Eksim
Penyakit yang menyerang kulit yang pertama ialah eksim. Eksim adalah penyakit yang biasanya disebabkan oleh alergi terhadap makanan dan juga infeksi bakteri. Bakteri yang menyebabkan eksim umumnya staphiococcus dan streptokokus. Meskipun belum ada penyebab secara pasti apa penyebab penyakit ini. Gejala yang diderita penderita penyakit ini ialah kulit mengalami rasa gatal yang lama kelamaan akan berubah menjadi ruam. Ruam kemerahan ini akan mengalami pembengkakan. Penyakit ini biasanya dapat berlangsung dalam waktu yang lama. Untuk mengobati penyakit ini biasanya menggunakan obat salep kulit yang mengandung bahan khusus seperti belerang.
- Panu
Penyakit kulit yang selanjutnya ialah panu. Panu adalah penyakit yang menyerang kulit yang menyebabkan munculnya bercak bercak putih pada pundak atau bagian tubuh yang lainnya dan akan menyebar. Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur, jamur akan menyerang bagian pigmen kulit manusia. Gejala yang dialami oleh penderita panu ialah kulit yang warnanya berbeda dengan bagian kulit yang lain. Panu dapat menular akibat pemakian barang pribadi seperti handuk mandi. Untuk mengobati panu ini ialah menggunakan salep yang mengandung bahan klotrimazol, belerang dan selenium sulfida.
- Kudis
Penyakit kudis ini disebabkan oleh adanya kutu kecil, Kuti kecil ini di sebut sebagai sarcoptes scaibei. Kudis adalah penyakit yang menyebabkan kulit mengalami bercak kemerahan. Bahaya dari kutu kecil ini, kutu ini dapat masuk ke bagian dalam kulit manusia untuk menghisap darah, hal inilah yang menyebabkan bercak kemerahan pada kulit manusia. Penyakit ini termasuk penyakit yang mudah tertular akibat kontak fisik pada pendeita kudis dan juga penggunaan handuk bersama sama. Para penderita penyakit kudis ini mengalami rasa gatal yang parah.
- Jerawat
Penyakit kulit ini cukup sering dialami oleh kebanyakan orang, khususnya pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas. Jerawat disebabkan oleh bakteri dan seringnya terpapar debu dan polusi udara. Untuk mencegah penyakit kulit yang satu ini muncul, kita harus menjaga kebersihan wajah kita dengan rajin mencuci muka dan melakukan perawatan wajah lainnya.
- Biduran
Biduran atau yang bisa disebut di urtikaraia adlah sebuah kedaan reaksi kulit yang menyebabkan kulit mengalami bilur warna merah ataupun putih. Bilur ini dapat menyebar dan juga ukurannya dapat membesar. Selain itu juga penderita penyakit biduran ini mengalami gatal gatal yang kuat. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar histamine ataupun senyawa lainnya yang dilepaskan oleh lapisan yang terdapat dibawah kulit, hal ini menyebabkan pembengkakan jaringan kulit.
- Herpes
Penyakit pada sistem eskresi selanjutnya ialah penyakit herpes. Herpes adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Virus yang menyebabkan penyakit ini ialah virus varisella. Virus ini akan menyerang bagian tulang belakang dan juga bagian otak. Penderita penyakit ini mengalami demam yang tinggi dan juga memiliki ruam pada bagian tubuh tertenttu. Untuk mengobati penyakit ini menggunakan krim yang mengandung antibiotik yang tinggi.
Kelainan pada Hati
- Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit yang mneyerang hati yang cukup berbahaya. Hepatitis memiliki beberapa tipe seperti hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C dan juga D serta E. Hepatitis B merupakan penyakit hepatitis yang paling berbahaya. Hepatitis B dapat berkembang dan menyebabkan berbagai penyakit lain seperti menyebabkan kanker dan juga menyebabkan berbagai penyakit ginjal. Hepatitis juga merupakan penyakit menular. Untuk menghindari penyakit ini kita harus menerapkan pola hidup yang sehat dan juga mengonsumsi air putih yang cukup.
- Sirosis Hati
Seperti telah dijelaskan sebelumnya hepatitis B dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit lain, salah satunya ialah sirosis hati. Sirosis hati menyebabkan terganggunya fungsi hati, fungsi hari terganggu akibat terdapatnya banyak jaringan ikat didalam hari. Samapi saat ini belum ditemukan bagaimana mengobati penyakit ini, hal yang dapat dilakukan oleh para medis adalah untuk mengobati gejala gejala yang ditimbulkan seperti perut yang membesar, mata kuning dan juga muntah muntah.
- Demam Kuning
Demam kuning ini juga biasa dikenal sebagai wabah Amerika. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari keluargan Flaviviridae dan virus RNA yang beruntai tunggal positif. Virus ini biasanya dibawa oleh nyamuk. Demam kuning ini memiliki berbagai fase. Fase akut pertama penderita mengalami demam yang tinggi, menggigil dan juga muntah serta denyut nadi lemah. Fase berikutnya disebut fase beracun, pada fase ini pederita mengalamo pendarahan dari mulut, hidung dan mata serta perut. Penyakit ini menjadi penyakit yang cukup mematikan.
- Abses Hati
Abses hati adalah suatu keadaan dimana terdapat lubang lubang kecil pada hati, lubang lubang kecil ini mengandung nanah akibat infeksi. Abses hati dapat menyerang siapa saja, namun abses hati ini lebih sering dialami oleh penduduk yang tinggal di daerah tropis. Gejala yang dialami oleh penderita penyakit ini ialah mengalami keringat dingin, muntah muntah, diaree dan juga sakit pada perut bagian atas
- Hemokromatosis
Hemokromatosis ialah penyakit kulit yang merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh tubuh terlalu banyak yang menyerap zat besi dari makanan. Laki laki lebih sering mengalami penyakit ini. Gejala yang dialami oleh penderita penyakit ini ialah tubuh mengalami mudah lelah, tekanan darah yang menurun dan berat badan yang menurun.
Kelainan pada Ginjal
- Batu Ginjal
Penyakit pada sistem eskresi selanjutnya ialah penyakit yang menyerang ginjal. Batu ginjal ialah salah satu kelainan pada ginjal yang menyebabkan fungsi ginjal menurun. Batu ginjal adalah kumpulan dari zat zat mineral berbahaya yang tertumpuk di dalam tubuh. Tumpukan zat zat inilah yang membentuk batu ginjal, gejala yang dialami batu ginjal ialah penderitanya kesulitan buang air kecil dan merasa kesakitan ketika buang air kecil, selain itu penderita mengalami nyeri pada bagian perut dan pinggang.
- Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah penurunan fungsi ginjal yang menyebabkan ginjal mengalami kegagalan dalam melakukan fungsinya. Ginjal memiliki beberapa fungsi seperti untuk menyaring zat zat yang masih berguna dan tidak berguna bagi tubuh. Gejala yang dialami oleh penderita penyakit ini ialah tubuh yang mudah lemah, dan mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
- Nefritis
Nefritis adalah kelainan pada ginjal dimana ginjal mengalami peradangan. Peradangan ginjal menyebabkan ginjal terluka dan membuat ginjal kesulitan menjalankan fungsinya, Peradangan pada ginjal ini disebabkan oleh adanya infeksi pada ginjal yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Untuk mencegah penyakit ini, kita harus mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi.
- Kista Ginjal
Kelainan ginjal selanjutnya ialah terdapat kista pada ginjal. Kista sendiri adalah kantung yang berbentu seperti anggur dan berisi cairan. Adanya kista ini dapat menganggu kerja ginjal. Kista ginjal ini ukurannya dapat membesar dan menyebabkan penderitnya mengalami sakit dan nyeri. Sampai saat ini, pengobatan dan penanganan kista ginjal ini dilakukan dengan cara mengambil cairan dalam kista ataupun pemotongan ginjal.
- Sindrom Nefrotik
Sindrom Nefrotik adalah gangguan pada ginjal yang membuat tubuh kehilangan protein. Padahal, protein ini adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Penyebab sindrom nefrotik adalah karena adanya kerusakan glomeruli. Untuk mencegah sindrom nefrotik ialah mengonsumsi nutrisi yang tepat untuk tubuh.
- Hematuria
Hematuria adalah salah satu kelainan pada ginjal yang membuat urin mengandung darah. Pada normalnya, urin tidak mengandung darah. Hematuria disebabkan karena beberapa hal diantaranya infeksi,virus dan juga penyakit ginjal lainnya. Gejala yang diderita penderita penyakit ini ialah demam tinggi, nyeri pinggang dan juga iritasi.
- Kanker ginjal
Kanker ginjal disebabkan karena sel sel kanker di dalam tubuh menyebar hingga ke daerah ginjal. Kanker ginjal ini membuat ginjal mengalami hambatan untuk melakukan fungsinya. kanker ginjal adalah penyakit yang mematikan. Penanganan penyakit ini ialah melakukan kemoterapi.
- Sindrom alport
Sindrom alport merupakan penyakit ginjal bawaan. Orang yang menderita penyakit ini akan mengalami penurunan fungsi pada ginjal. Sindrom alport diakibatkan oleh adanya kelainan pada kromosom X. Gejala yang dialami oleh penderita diantaranya ialah ditemukannya daah dalam urin dan juga protein dalam urin.
Itulah beberapa penyakit yang menyerang sistem eskresi. Untuk mengatasi penyakit yang menyerang sistem eskresi ini kita harus menjaga pola hidup yang sehat.