Komplikasi batu empedu adalah keadaan di mana empedu anda mengalami banyak gejala gangguan empedu dan kemudian kehilangan fungsinya. Jika keadaan ini terjadi, tentu efeknya pada kesehatan yang pasti akan terasa. Batu empedu seperti diketahui adalah kemunculan gumpalan di empedu akibat penyerapan yang kurang maksimal dilakukan oleh empedu. Namun, dilihat dari sisi lain, batu empedu ini muncul akibat terlalu banyaknya konsumsi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang harus diserap dan disaring oleh empedu. Sehingga sebisa mungkin kebiasaan baiklah yang dapat menghindarkan anda dari keadaan komplikasi akibat batu empedu ini.
Istilah komplikasi digunakan untuk menunjuk kepada keadaan di mana batu empedu tersebut menyebabkan berbagai macam penyakit lain yang menyerang keselamatan seseorang. Jika anda menunjuk pada istilah komplikasi ini, artinya juga ada lebih dari satu masalah kesehatan yang akan menyerang anda. Tahukah anda apa saja kemungkinan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi batu empedu tersebut? Simak penjelasannya di bagian bawah ini.
Komplikasi Batu Empedu Paling Berbahaya
Sudah dijelaskan pada bagian di atas bahwa batu empedu dapat menjadi pemicu berbagai ciri ciri terkena batu empedu atau penyakit lainnya menyerang organ empedu manusia. Jika keadaan ini sudah terjadi, maka kelemahan tubuh seseorang yang menderita tersebut akan terus menurun. Hal ini tentu menjadi hal yang harus diwaspadai dengan cara diketahui. Jadi berikut ini akan disampaikan apa saja 6 jenis komplikasi yang dapat terjadi berkaitan dengan munculnya batu di empedu anda.
- Kanker Kantong Empedu
Komplikasi pada kantung empedu dapat ditunjukkan dengan terdiagnosanya pertumbuhan sel kanker di kantung empedu anda. Seperti diketahui, kanker adalah penyakit yang paling harus dihindari oleh masyarakat. Jadi jika kantung empedu sudah terkena kanker, maka artinya komplikasi dari batu empedu sudah mencapai titik maksimal.
- Saluran Empedu Tersumbat
Jika ada batu empedu, maka ada bagian dari kantung empedu yang mengalami penyumbatan. Lama kelamaan penyumbatan ini akan menyebabkan infeksi. Indeksi akan menyerang ke bagian kantung empedu bahkan bisa terasa hingga ke bagian pinggang anda. Jadi pastikan untuk tidak membiarkan batu empedu terus membesar tanpa ada perhatian apalagi menganggap remeh berbagai penyebab pembengkakan kantung empedu anda.
- Radang Akut Kantong Empedu
Kantung empedu yang mengalami radang akut akan menunjukkan terdapatnya cairan empedu yang menumpuk di kantong. Cairan ini menumpuk karena batu empedu yang menutup saluran di kantung empedu. Oleh sebab itu, pastikanlah untuk mewaspadai gejala seperti sakit di perut bagian atas dan demam yang merupakan gejala radang akut kantung empedu.
- Abses di Kantong Empedu
Komplikasi yang paling ringan adalah terjadinya abses di kantung empedu anda. Abses ini diakibatkan oleh penyebab infeksi saluran empedu yang sangat parah menyerang kantung empedu anda. Jika sudah terjadi infeksi, maka anda dapat dengan mudah menanggulanginya dengan konsumsi antibiotik.
- Peritonitis
Misalkan batu empedu anda pecah. Maka batu yang pecah ini akan mengalami pendarahan dan menyebabkan terjadinya peradangan di lapisan perut dalam. Kemudian peradangan ini pun dikenal sebagai peritoneum. Artinya telah terjadi komplikasi dari keadaan batu empedu hingga pecah.
- Menderita Pankreatitis Akut
Pankreatitis akut dapat menjadi efek lanjutan dari batu empedu karena memang masih terhubung dengan empedu. Jika batu emepedu keluar dan menyumbat di bagian pankreas, maka pankreas yang akan merasakan akibat seperti peradangan. Peradangan ini akan menyebabkan penderita merasakan sakit luar biasa di bagian tengah perut.
Demikianlah tadi informasi lengkap mengenai apa saja komplikasi batu empedu yang mungkin menyerang anda. Pastikanlah untuk melakukan cara mencegah batu empedu atau melakukan upaya pengobatan dengan operasi batu empedu laparoskopi. Sehingga komplikasi dapat dicegah secara maksimal. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk mendorong anda lebih rajin menjaga kesehatan dan memaksimalkan upaya pengobatan selagi bisa.