Radang empedu atau dalam istilah kedokteran disebut dengan kolesistitis adalah peradangan yang terjadi pada kantung empedu. Radang ini akan terjadi selama beberapa hari dan bahkan bisa berlangsung lebih lama atau kronis. Saat peradangan terus terjadi dan sulit untuk diatasi, maka bisa menyebabkan infeksi dan beberapa kerusakan bahkan bisa berkembang menjadi kanker. Demam, mual dan muntah, gejala penyakit kuning, nyeri dan kram di perut kanan atas menjadi beberapa bahaya radang empedu ringan yang nantinya akan berkembang menjadi berbagai gangguan fungsi organ hati seperti ulasan kami berikut ini.
- Cholelithiasis
Cholelithiasis atau batu empedu menjadi bahaya radang empedu pertama yang terjadi karena massa padat kolesterol atau pigmen dengan ukuran yang bervariasi. Batu empedu ini bisa terjadi karena kadar lemak serta empedu tinggi sehingga mengakibatkan terbentuknya kristal yang bisa semakin bertambah banyak dari waktu ke waktu. Batu ini bisa berukuran seperti butiran pasir atau bahkan sebesar bola golf yang mungkin tidak menimbulkan gejala apapun.
- Choledocholithiasis
Choledocholithiasis atau gejala batu empedu biasa terjadi pada saat empedu diangkut dari kantung empedu lewat tabung kecil dan kemudian disimpan dalam saluran empedu yang kemudian dipindahkan ke usus kecil. Batu empedu ini bisa masuk dan terbentuk pada saluran empedu umum. Jika batu empedu tersebut terbentuk pada saluran tersebut maka disebut dengan batu primer yang bisa menyebabkan infeksi.
- Kanker Kantung Empedu
Kanker kantung empedu yang merupakan salah satu penyakit pada organ hati menjadi bahaya radang empedu selanjutnya yang termasuk jarang terjadi. Pada saat ini terjadi, maka bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain yang umumnya dipicu karena beberapa penyebab seperti obesitas, batu empedu dan usia lanjut.
- Kantung Empedu Berlubang
Apabila radang empedu tidak segera diobati dan kemudian berkembang menjadi batu empedu, maka bisa mengakibatkan timbulnya lubang pada kantung empedu yang menjadi bahaya radang empedu selanjutnya. Dinding kantung empedu yang bocor ini akan menyebabkan infeksi yang kemudian semakin meluas ke bagian tubuh lain dan bertambah parah dan menimbulkan tanda tanda kerusakan hati.
- Infeksi Saluran Empedu
Apabila saluran empedu mengalami penyumbatan, maka bisa menyebabkan infeksi. Ini sebenarnya bisa segera diobati jika sudah terdiagnosa lebih cepat. Namun jika tidak segera diobati, maka virus akan menyebar dan berkembang menjadi infeksi parah yang sangat mengancam jiwa.
- Disfungsional Kantung Empedu
Disfungsional kantung empedu atau penyakit kantung empedu kronis merupakan serangan berulang dari batu empedu sehingga bisa menyebabkan kerusakan kantung empedu secara permanen. Ini nantinya akan menyebabkan kantung empedu menjadi kaku dan timbul bekas luka. Gejala yang biasanya ditimbulkan dari disfungsional kantung empedu diantaranya adalah peningkatan gas dalam perut, diare, perut terasa penuh dan gangguan pencernaan.
- Abses Kantung Empedu
Bahaya radang empedu yang tidak segera diobati juga bisa mengembangkan nanah dalam kantung empedu yang disebut dengan empyema dengan gejala timbulnya sakit parah di area perut dan bisa mengancam nyawa jika tidak segera diobati serta menyebar kemudian mengganggu fungsi hati sebagai alat ekskresi. Beberapa faktor risiko yang semakin mengembangkan penyakit ini diantaranya adalah penderita diabetes, sistem kekebalan tubuh yang berkurang dan juga obesitas.
- Porcelain Kantung Empedu
Kantung empedu porselen merupakan kondisi dinding otot kantung empedu yang mengembangkan kalsium sehingga menyebabkan kantung empedu menjadi kaku sekaligus mengurangi fungsi kantung empedu dan meningkatkan risiko kanker kantung empedu. Kata porselen ini diambil dari warna organ empedu yang menjadi kebiruan dan mengeras seperti kaca.
- Polip Kantung Empedu
Polip kantung empedu merupakan pertumbuhan non kanker yang ukurannya lebih kecil dibandingkan polip di beberapa bagian tubuh lainnya sehingga terkadang tidak menimbulkan gejala apapun pada penderita dan bisa diatasi hanya dengan obat herbal batu empedu. Jika polip kantung empedu ini semakin besar, maka langkah operasi harus dilakukan untuk mengangkat polip kantung empedu tersebut.
Bahaya radang empedu bisa sangat berbahaya dan terdiri dari berbagai jenis serta bentuk dari mulai ringan sampai parah yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lain dan sangat mengancam nyawa. Apabila anda merasakan beberapa gejala radang empedu, maka langkah terbaik adalah melakukan pemeriksaan ke dokter sebelum terlambat.