Pengobatan alternatif Bell’s Palsy dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pengobatan alternatif menjadi pilihan bagi beberapa pasien karena dianggap aman dan penting untuk kesembuhan. Beberapa macam pengobatan alternatif Bell’s Palsy tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Pengobatan Akupuntur
Akupuntur menjadi salah satu metode pengobatan yang sebenarnya telah dikenal sejak dulu. Metode pengobatan akupuntur ini dipercaya dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk penyakit Bell’s Palsy. Akupuntur dianggap sebagai suatu metode pengobatan yang bersifat aman sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja.
Pada dasarnya pengobatan dengan menggunakan teknik akupuntur bisa dilakukan dengan menggunakan media berupa jarum yang ditusukkan ke beberapa titik. Namun kondisi jarum yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien haruslah bersih dan steril sehingga terbebas dari kuman.
Tidak hanya alat jarum saja yang perlu diperhatikan kebersihannya. Alat lain yang digunakan untuk mendukung pengobatan dengan menggunakan teknik akupuntur juga perlu diperhatikan pula kebersihannya sehingga tidak sampai membuat pasien terinfeksi kuman atau bakteri atau bahkan virus. Pengobatan dengan menggunakan teknik akupuntur perlu dilakukan secara rutin dan berkala.
Tentunya terapis akupuntur akan memberikan jadwal sehingga dapat datang ke terapi akupuntur secara tepat waktu. Penyembuhan melalui metode pengobatan akupuntur ini sebenarnya banyak dilirik orang dan dianggap mampu memberikan manfaat pada pasien Bell’s Palsy. Pengobatan ini juga diketahui tidak memerlukan bahan kimia lainnya sehingga tentu saja tidak bersifat berbahaya bagi pasien yang menjalani akupuntur.
2. Pijat Tradisional
Seorang penderita Bell’s Palsy bisa juga mengambil jalan keluar lainnya dalam hal penyembuhan dirinya. Sebenarnya kasus Bell’s palsy yang menyebabkan terjadinya kemelorotan pada wajah seseorang bisa diatasi dengan pijat. Anda bahkan bisa pergi ke panti pijat tradisional untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Namun tetap saja pijat tradisional ini harus dilakukan dengan benar dan selama beberapa waktu. Pijat tradisional juga harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli di bidangnya. Ia harus berpengalaman dan mengerti benar tentang cara melakukan pemijatan dengan teknik yang benar.
Teknik pemijatan harus dilakukan pada area yang tepat. Pijat tradisional memang bisa ditujukan untuk membenarkan posisi otot dan saraf yang salah. Dengan adanya teknik pemijatan ini maka diharapkan agar saraf pada bagian wajah yang mengalami gangguan bisa saja menjadi sembuh dan normal kembali. Pijat tradisional memang sering dijadikan sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang dianggap mampu membuat pasien memperoleh kesembuhan.
Dalam hal ini tentunya termasuk pula pasien penyakit Bell’s Palsy. Penyakit penyebab Bell’s Palsy yang menimbulkan terjadi ketidakseimbangan pada bagian wajah dapat dijadikan sembuh sehingga wajah pasien dapat menjadi normal kembali. Oleh karena itu hingga saat ini pijat tradisional masih saja dijadikan sebagai pengobatan alternatif. [AdSense-B]
3. Terapi Fisik
Ada banyak jenis terapi yang dapat diikuti oleh seseorang terutama orang yang menderita penyakit Bell’s Palsy. Salah satu jenis terapi yang dapat diikuti oleh pasien Bell’s Palsy adalah terapi fisik. Terapi fisik pada dasarnya dapat membuat seseorang mengalami peningkatan dalam hal tertentu terutama dalam hal peningkatan kekuatan otot.
Dalam terapi fisik rupanya pasien penderita Bell’s Palsy akan dilatih dan diajarkan untuk terus melakukan berbagai macam kegiatan fisik. Seperti misalnya melakukan beberapa jenis olahraga tertentu yang dianggap tidak membahayakan kondisi pasien namun dapat berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot dan saraf pasien.
Pada terapi fisik rupanya pasien penderita Bell’s Palsy akan diberi beberapa macam gerakan untuk dilakukan di tempat terapi dan dilanjutkan kembali di rumah. Awalnya memang gerakan yang diajarkan oleh terapis hanya boleh dilakukan di tempat terapi saja.
Namun jika pasien gejala Bell’s Palsy telah terbiasa dan terlatih untuk melakukan gerakan tersebut maka pasien boleh saja melakukan gerakan di rumah. Dengan terus melakukan latihan fisik maka lambat laun fungsi saraf pada bagian wajah pasien akan menjadi normal kembali. [AdSense-A]
Saraf pada bagian wajah tidak akan lagi mengalami gangguan. Saraf yang mengalami gangguan juga akan sembuh secara berangsur sehingga wajah pasien penderita Bell’s Palsy akan tampak normal kembali. Terapi fisik memang dianggap aman dan menyehatkan karena dapat meningkatkan stamina orang yang menjalankannya.
4. Terapi Wicara
Selain terapi fisik rupanya ada jenis terapi lainnya yang dapat diikuti pula oleh penderita penyakit Bell’s Palsy. Salah satunya adalah terapi wicara yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Di negara kita ini sebenarnya ada banyak orang yang kemudian mengikuti terapi wicara agar ia dapat berbicara secara normal. Jika proses bicara normal maka komunikasi antara seseorang dengan orang lainnya akan menjadi lancar.
Terapi wicara pada dasarnya biasa diikuti oleh banyak anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan bicara sehingga mengalami keterlambatan dalam hal bicara. Pada terapi wicara ini tentunya pasien akibat kerusakan saraf motorik ini akan dilatih untuk terus membuat mulutnya menjadi aktif dalam berbicara.
Cara mengungkapkan sesuatu dengan menggunakan bahasa yang jelas juga akan diajarkan oleh terapis. Jika terapi wicara ini dilakukan dengan benar dan secara rutin maka tentunya terapi wicara ini dapat memberikan hasil berupa kesembuhan pada pasien yang menjalaninya. Terapi wicara yang dilakukan oleh terapis pada pasien umumnya menggunakan beberapa lat.
Beberapa alat tersebut digunakan dengan tujuan untuk membantu pasien Bell’s Palsy dalam mempercepat proses pemulihan sehingga ia dapat berbicara kembali dengan baik. terapi wicara perlu diikuti oleh penderita Bell’s Palsy karena umumnya gejala Bell’s Palsy dapat menyebabkan fungsi mulut menjadi terganggu. Tidak hanya untuk bicara saja namun fungsi mulut untuk makan ataupun minum juga bahkan bisa terganggu.
5. Obat Herbal
Saat ini ada banyak macam pengobatan herbal yang terdapat di pasaran. Semuanya berasal dari aneka macam bahan yang terbukti alami dan jauh lebih aman. Termasuk untuk mengatasi masalah seperti penyakit Bell’s Palsy. Oleh sebab itu dengan menggunakan pengobatan herbal ini maka dipercaya dapat menjadi salah satu alternatif untuk pengobatan Bell’s Palsy tanpa harus berobat ke tenaga medis ataupun dokter.
Obat-obatan herbal ini bisa dengan mudah diperoleh di toko obat ataupun melalui sistem marketing tertentu. Saat ini ada berbagai macam jenis obat yang membantu untuk mendukung kesembuhan penyakit Bell’s Palsy. Yang harus diperhatikan yaitu memastikan obat terdaftar secara resmi dan mengandung bahan yang tidak berbahaya. Karena jika tidak demikian maka bisa jadi penyakit justru sulit sembuh dan bahkan makin parah.
Pengobatan alternatif Bell’s Palsy harus dilakukan secara rutin dan berkala serta sesuai dengan instruksi dari terapis. Sehingga dengan demikian maka pasien penderita penyakit tersebut dapat sembuh kembali. Selain itu bisa jadi pengobatan alternatif ini diyakini jauh lebih aman, sehingga tidak terjadi efek samping yang berbahaya. Terutama umumnya menggunakan pengobatan alternatif dipandang jauh lebih ekonomis daripada pengobatan medis di rumah sakit.