10 Efek Samping Vitamin Neurotropik yang Mungkin Terjadi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Efek samping vitamin neurotropik sebenarnya jarang terjadi dan jarang dialami oleh orang yang mengonsumsinya. Namun terkadang dijumpai beberapa kasus reaksi alergi terhadap vitamin saraf tulang belakang jenis neurotropik sehingga terjadi beberapa gejala yang membuat tubuh menjadi tidak enak dan bahkan lemah. Berikut ini beberapa macam efek samping vitamin neurotropik yang mungkin terjadi.

1. Sakit Perut

Sakit perut bisa saja menjadi efek samping dari penggunaan vitamin neurotropik. Terlebih lagi jika Anda sebelumnya belum pernah mengonsumsi vitamin neurotropik. Penggunaan vitamin tersebut untuk pertama kalinya memang bisa saja membuat Anda mengalami gangguan pencernaan sehingga perut Anda akan terasa sakit.

Memang kondisi ini jarang terjadi namun hal ini bisa saja terjadi terlebih jika penggunaan vitamin tersebut sampai kelebihan dosis. Gangguan pencernaan berupa sakit perut ini tentu akan mengganggu Anda namun tak perlu pengobatan lebih lanjut selama sakit perut itu bisa diatasi.

Namun jika kondisi sakit perut ini sampai berlebihan maka tak ada salahnya bagi Anda untuk berkonsultasi ke dokter.

2. Mual

Mual juga bisa saja menjadi salah satu efek samping dari penggunaan vitamin neurotropik. Mual sendiri juga termasuk gangguan pencernaan. Jadi selain sakit perut rupanya Anda juga bisa mengalami mual setelah mengonsumsi vitamin neurotropik.

Tentu saja kondisi mual akan terasa menyiksa dan membuat Anda tidak dapat melakukan aktivitas dengan maksimal. Mual bisa juga disertai dengan adanya rasa tidak enak di bagian perut dan terkadang kepala juga akan terasa pusing.

Bahkan kondisi mual yang dialami akibat efek samping dari vitamin neurotropik juga bisa disertai dengan terjadinya muntah. Anda bisa beristirahat jika mengalami hal ini untuk mencegah terjadinya muntah.

3. Ruam Merah

Ruam merah menjadi efek samping dari penggunaan vitamin neurotropik terutama bila Anda memiliki alergi terhadap vitamin neurotropik. Ruam merah juga bisa terjadi jika Anda kelebihan dosis. Ruam merah yang muncul pada tubuh Anda bisa saja ada pada tubuh dalam jumlah yang banyak dan meluas.

Namun ruam pada tubuh juga bisa ada dalam jumlah yang sedikit dan tidak begitu besar. Ruam merah ini biasanya disertai dengan adanya rasa gatal di beberapa bagian tubuh atau tepat pada bagian tubuh yang mengalami ruam merah saja. Ruam merah terkadang terasa kasar dan gatal di kulit serta menimbulkan warna kemerahan di sekitar ruam.

4. Pembengkakan

Pembengkakan juga akan terjadi pada kulit Anda jika memang memiliki alergi terhadap vitamin neurotropik. Pembengkakan ini biasanya disertai pula dengan adanya warna kemerahan pada bagian kulit tubuh yang mengalami bengkak. Bahkan terkadang kulit yang bengkak juga bisa saja melepuh sehingga membutuhkan perawatan yang benar. Kulit tubuh yang tampak membengkak selain melepuh juga bisa mengelupas.

Tentunya kondisi tiap orang berbeda dalam mengalami reaksi alergi terhadap vitamin neurotropik. Tingkat keparahan pembengkakan pada tiap orang juga tentunya berbeda-beda. Pembengkakan ini bisa terjadi pada bagian tubuh manapun dan bahkan juga bisa terjadi di bagian wajah. [AdSense-B]

5. Demam

Demam sering kali menyertai adanya pembengkakan atau kondisi lainnya akibat dari penggunaan vitamin neurotropik. Demam biasanya terjadi jika Anda mengalami reaksi berupa pembengkakan pada bagian kulit tubuh. Demam juga bisa terjadi saat Anda mengalami pengelupasan kulit atau bahkan kulit melepuh karena konsumsi vitamin neurotropik.

Demam yang ringan mungkin bisa diatasi dengan perawatan mandiri yang bisa dilakukan di rumah. Namun jika kondisi demam semakin parah dan bahkan disertai pula dengan adanya gejala lain maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.

Jangan sampai kondisi suhu badan anda menjadi sangat tinggi karena kondisi tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan Anda.

6. Sulit Bernapas

Sulit bernapas terkadang dialami oleh beberapa orang yang menggunakan vitamin untuk sakit urat saraf neurotropik. Sulit bernapas tentunya berbahaya bagi Anda karena hal ini dapat mengancam keselamatan jiwa Anda. Kondisi sulit bernapas biasanya diawali dengan timbulnya rasa sesak di dada. Rasa sesak juga sering kali muncul di tenggorokan dan terkadang tenggorokan seolah terasa kering.

Selain itu muncul juga suara yang terkesan serak karena tenggorokan yang kering. Kesulitan untuk bernapas juga sering kali terjadi dengan disertai kesulitan berbicara. Saat Anda merasakan sesak di dada dan sulit bernapas maka Anda juga akan mengalami sulit bicara.

Terkadang bahkan muncul pembengkakan di sekitar mulut sehingga kondisi ini semakin mempersulit gerakan mulut Anda. [AdSense-A]

7. Kesemutan

Kesemutan tentu pernah dialami atau dirasakan oleh kebanyakan orang. Kesemutan bisa terjadi di bagian tubuh mana saja terutama bagian tubuh anggota gerak seperti misalnya kaki dan tangan. Kesemutan biasanya paling sering terjadi pada pengguna vitamin neurotropik terutama dengan dosis yang cukup tinggi.

Kesemutan juga bisa dialami oleh Anda yang baru pertama kali mengonsumsi vitamin neurotropik terlebih lagi jika dosisnya tinggi. Jika hal ini tiba-tiba terjadi maka sebaiknya anda segera beristirahat dan tidak melanjutkan aktivitas.

8. Keringat Berlebih

Keringat berlebih juga merupakan efek samping dari penggunaan vitamin neurotropik. Tentunya kondisi ini akan membuat badan terasa tidak enak dan juga terasa risih. Terkadang keringat berlebih ini juga muncul dengan disertai gejala lainnya saat Anda bereaksi alergi terhadap vitamin neurotropik.

Keringat berlebih terkadang juga muncul setelah Anda mengalami sensasi kesemutan pada beberapa bagian tubuh Anda. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya. Namun tentunya setiap orang akan mengeluh jika mengalami kondisi ini.

Untuk mengatasinya maka Anda bisa mengenakan pakaian yang cukup longgar dan tipis agar tidak semakin memperparah kondisi Anda.

9. Kelelahan

Kelelahan terkadang juga dialami oleh pengguna vitamin neurotropik. Kelelahan memang wajar terjadi terutama jika Anda mengalami berbagai macam gejala yang merupakan efek samping dari vitamin untuk saraf jenis neurotropik tersebut. Gejala tersebut antara lain seperti keringat berlebih. Kelelahan juga bisa dirasakan oleh Anda yang mengalami mual dan muntah.

Banyaknya cairan yang keluar melalui muntah dan keringat tentu akan membuat Anda kehilangan asupan cairan dalam tubuh. Hal inilah yang membuat Anda kemudian menjadi kelelahan. Wajah juga bisa saja terlihat lesu dan terkadang disertai dengan adanya pembengkakan.

10. Urin Berwarna Oranye

Urin berwarna oranye memang terkadang menandakan adanya penyakit pada seseorang. Namun warna urin yang demikian juga bisa merupakan efek samping dari penggunaan vitamin neurotropik. Terlebih lagi jika vitamin neurotropik yang dikonsumsi dalam dosis yang cukup tinggi.

Jika Anda sedang mengonsumsi vitamin neurotropik dan urin Anda berwarna oranye maka Anda tak perlu terlalu khawatir. Namun Anda bisa segera berkonsultasi pada dokter agar tidak merasa cemas pada kondisi yang sedang Anda alami.

Efek samping vitamin neurotropik memang jarang terjadi. Namun bisa saja beberapa orang mengalami efek samping ini dan membutuhkan pertolongan atau perawatan medis. Oleh karena itu konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan vitamin untuk saraf dan otot jenis neurotropik yang benar agar tidak sampai menimbulkan efek samping.

fbWhatsappTwitterLinkedIn