Saraf bisa berada dalam kondisi dimana saraf tersebut tertekan oleh bagian sekitarnya atau dikenal dengan istilah saraf kejepit, sehingga perlu untuk memahami bagaimana cara menyembuhkan saraf kejepit. Saraf kejepit bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja seperti misalnya bagian leher, lengan, punggung, betis dan bagian tubuh lainnya. Saraf kejepit dalam istilah kedokteran disebut dengan istilah Herniated Nucleus Pulposus (HNP).
Penyakit ini merupakan gangguan yang terjadi karena adanya penonjolan bantalan nucleus pulposus pada cakram antar ruas tulang belakang. Akibatnya, sebagian saraf yang ada di sekelilingnya akan menjadi tertekan atau terjepit hingga menyebabkan rasa sakit atau nyeri.
Oleh karena itu, pada saat seseorang mengalami kondisi syaraf kejepit di pinggang, tubuhnya akan seolah mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Rasa nyeri yang ditimbulkan bisa parah dan bisa juga tidak seberapa parah. Beberapa orang menganggap bahwa rasa nyeri akibat macam-macam penyakit saraf seumpama tubuh ditusuk-tusuk atau terbakar. Rasa ini pun terkadang bisa hilang dan timbul kembali, namun bisa juga rasa nyeri ini muncul secara terus-menerus bahkan semakin lama rasa sakitnya kian parah.
Beberapa orang bahkan bisa saja merasa tak tahan dengan rasa sakitnya. Tentunya, keadaan ini akhirnya menimbulkan rasa dan keadaan yang tidak enak bagi penderitanya. Akibatnya, aktivitas kita pun menjadi terhambat karena adanya rasa sakit dari saraf kejepit ini. Adapun beberapa kondisi yang dapat menyebabkan suatu jaringan menekan saraf, diantaranya:
- Faktor Usia
- Mengangkat Benda Berat
- Pernah Jatuh atau Kecelakaan
- Faktor Keturunan
- Obesitas
- Aktivitas Fisik atau Olahraga
- Rheumatoid Arthritis atau Peradangan Sendi
Sedangkan biasanya gejala dari saraf kejepit antara lain:
- Rasa nyeri, kebas, dan mati rasa di area yang mengalami gangguan saraf mirip stroke separuh badan.
- Lemahnya otot yang digunakan untuk melakukan gerakan seperti berlari dan berjalan.
- Timbulnya rasa seperti ditusuk-tusuk jarum atau terbakar.
Pengobatan Saraf Kejepit
Pengobatan untuk saraf kejepit tentunya berbeda-beda dan tergantung pada besarnya rasa sakit. Lama pengobatan pun berbeda-beda. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai cara menyembuhkan saraf kejepit.
1. Konsumsi Obat Nyeri
Jenis obat-obatan yang dapat dikonsumsi jika mengalami saraf kejepit antara lain obat anti-inflamasi non steroid, misalnya seperti ibuprofen dan naproxen. Obat ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut sekaligus dapat membantu mengatasi peradangan dan mengurangi pembengkakan. Obat ini diberikan dengan cara diminum atau melalui suntikan. [AdSense-B]
2. Konsumsi Kalsium dan Kalium
Asupan kalsium penting untuk tubuh dan tulang sehingga tubuh memerlukan ion ini untuk menyembuhkan saraf kejepit, sedangkan kalium berperan dalam proses metabolisme sel dan bisa berfungsi untuk memperkuat koneksi antar saraf sehingga kondisi ini tidak mudah timbul. Makanan yang mengandung kalsium antara lain sayuran hijau, susu, keju, dan yogurt, sedangkan kalium terkandung dalam kacang, alpukat, pisang, dan aprikot.
3. Menggunakan Bidai
Mengingat bahwa kita tak pernah terhindarkan dari sebuah aktivitas, maka jika kita sedang mengalami kondisi saraf kejepit, kita bisa menggunakan bidai. Bidai adalah suatu penahan yang dibutuhkan oleh seseorang dengan kondisi saraf kejepit untuk mengistirahatkan saraf yang cedera dengan sempurna. Bidai merupakan alat pembantu yang efektif dengan sistem kerjanya yang mencegah gerakan berlebih dari area tubuh dimana terjadi masalah. Dengan menggunakan bidai, kita dapat terus melanjutkan aktivitas kita dengan nyaman. Umumnya ini juga dilakukan oleh gejala awal stroke yang mengalami kelumpuhan.
4. Tidur Cukup
Saraf kejepit menimbulkan rasa nyeri. Oleh karena itu, tubuh perlu beristirahat lebih panjang agar kerusakan dapat diperbaiki. Tidur malam merupakan solusi alami untuk menyembuhkan saraf kejepit. Tidur malam dengan kualitas yang baik dan dalam waktu yang normal dapat mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh saraf kejepit. Bila perlu, Anda dapat menambah jam tidur malam lebih lama supaya rasa sakit semakin berkurang. Ada baiknya juga apabila anda bisa menyediakan waktu luang selama kurang lebih 2 jam untuk beristirahat guna memperbaiki keluhan tersebut. [AdSense-A]
5. Memijat
Memijat juga merupakan salah satu solusi untuk mengatasi saraf kejepit. Memijat dilakukan pada bagian tubuh yang mengalami saraf kejepit. Melalui pijat, ada tekanan yang akan diberikan pada area saraf kejepit dimana tekanan ini akan menurunkan rasa nyeri. Selain itu, melalui pijat, rasa tegang yang berlebih pada saraf dapat diredakan. Memijat dapat dilakukan pada seluruh bagian tubuh asalkan pijatan tidak terlalu keras dan dilakukan oleh orang yang ahli. Dampak dari memijat ini akan membuat otot menjadi rileks sehingga bagian saraf yang terjepit pun dapat menjadi lemas. Memijat juga membuat seseorang mengalami kondisi nyaman.
6. Kompres Panas atau Dingin
Cara menyembuhkan saraf kejepit dapat diatasi dengan cara memberikan kompres untuk menyembuhkannya. Kompres panas ataupun dingin dapat membuat sirkulasi darah menjadi lancar dan mengurangi pembengkakan. Untuk metode penyembuhan dengan menggunakan es bisa dilakukan dengan cara menempelkan es di area yang mengalami cedera selama kurang lebih 15 menit sebanyak 3 kali sehari.
Sedangkan untuk kompres air panas tidak dianjurkan dilakukan di atas 1 jam karena dapat memperburuk peradangan. Selain kompres air panas, mandi air panas atau menyiramkan air hangat pada area saraf terjepit juga dapat melemaskan otot serta memperlancar peredaran darah sehingga bisa mengurangi dampak nyeri dari saraf kejepit.
7. Terapi Fisik
Saraf kejepit yang telah ditangani namun tak kunjung sembuh umumnya mendorong si penderita untuk menjalani terapi fisik.Terapi fisik ini tentunya dilakukan oleh terapis professional. Terapi ini akan membimbing seseorang untuk melakukan gerakan peregangan serta latihan-latihan khusus yang bertujuan untuk menyembuhkan saraf terjepit secara alami.
Gerakan peregangan merupakan inti dari metode terapi yang diharapkan dapat membuat tekanan pada penyakit ini menjadi lebih longgar sehingga rasa sakit pun berkurang. Namun sebaiknya, gerakan ini dilakukan hanya di bawah pengawasan terapis. Sebab, jika kita coba-coba untuk melakukannya di rumah, takutnya akan terjadi kesalahan yang berdampak fatal bagi organ tubuh.
8. Operasi
Tindakan operasi akan disarankan oleh dokter bila keadaan makin memburuk dan tidak bisa lagi diatasi dengan perawatan. Operasi merupakan tindakan penyembuhan yang berguna untuk mengurangi tekanan pada saraf dengan metode pengangkatan daerah yang menjepit bagian saraf. Operasi merupakan solusi terbaik yang memberikan peluang sangat kecil bagi saraf yang terjepit untuk timbul lagi.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai cara menyembuhkan saraf kejepit yang efektif dan ampuh. Sebaiknya pilih tips mana yang dirasa pas, sesuai, dan efisien untuk menangani cedera yang mirip akibat stroke ini. Sebab bagaimanapun juga, saraf kejepit tidak boleh dibiarkan saja, mengingat bahwa penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan dan lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf. Oleh karena itu, begitu mengalami gejala tersebut, seperti yang telah diulas di atas, alangkah baiknya jika segera melakukan penanganan yang sesuai.