Kalian pasti sudah sering mendengar penyakit usus buntu atau jangan – jangan kalian pernah mengalaminya. Jika kalian telah mengetahui gejala usus buntu dan pengobatannya, apa kalian juga tahu cara mengatasi usus buntu bukan hanya dengan mengambil tindakan operasi?. Kalian bisa melakukan metode pengobatannya di rumah bahkan dengan bahan – bahan yang mudah ditemukan dan murah meriah. Namun, dengan catatan usus buntu yang kalian derita belum parah sekali dan metode perawatannya juga harus rutin dan disiplin. Berikut ini beberapa cara mengatasi gelaja – gejala usus buntu.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat
Kalian tahu kan, salah satu gejala usus buntu adalah sembelit?. Oleh karena itu konsumsi makanan berserat sangat dianjurkan. Dengan mengkonsumsi makanan berserat, gejala usus buntu seperti sembelit dapat diatasi dengan baik sehingga akan meringankan kinerja usus dalam mencerna makanan yang masuk ke dalam perut. Selain itu serat juga baik untuk menjaga keseimbangan bakteri dalam system pencernaan. Dengan begitu, peradangan yang akan terjadi pada usus buntu dapat diminimalisir dengan segera. Makanan berserat sangat mudah ditemui di sekitar kita, antara lain:
- Brokoli
- Wortel
- Beras merah
- Tomat
- Bit
- Mentimun
- Agar – agar
- Minum teh mint
Teh mint sangat baik jika diminum saat kalian terkena usus buntu karena dapat membantu meredakan mual dan muntah. Teh mint, diketahui juga dapat mengurangi permasalahan yang terjadi pada perut karena bersifat melegakan perut dan membantu mengatasi efek perut kembung. Cara membuatnya yaitu:
- Buatlah teh seperti kalian membuat teh biasanya, namun tambahkan kira – kira 1 sendok teh daun mint segar dan takaran airnya sekitar satu gelas kecil. Rendam daun mint tersebut ke dalam the yang telah kalian buat, biarkan tercampur dan tunggu sampai sekitar 5 sampai 10 menit. Kemudian saring dan campurkan seduha teh yang telah dibuat dengan madu. Minum teh mint ini 3 kali sehari selama beberapa minggu sampai gejala usus buntu yang kalian alami berangsur – angsur menghilang.
- Kalian juga bisa mengkonsumsi daun mint egar dengan cara mengunyahnya langusng untuk menghilangkan rasa mual pada perut kalian.
- Perbanyak asupan cairan ke tubuh
Sudah banyak yang tahu jika air putih dengan harga yang murah meriah dan mudah didapatkan ini memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Bukan hanya sekedar untuk menghilangkan dahaga, air putih juga dapat meringankan gejala radang usus buntu karena diketahui dapat membantu membersihkan usus. Namun, jangan karena dianjurkan untuk memperbanyak asupan cairan ke tubuh, kalian malah mengkonsumsi minuman berkafein atau minuman alkohol. Karena bukannya sembuh usus buntu yang kalian derita malah akan bertambah parah. Dengan memperbanyak asupan cairan juga dapat menghindarkan diri dari bahaya penyakit batu ginjal yang mengharuskan pasien dioperasi. Bukan cuma harganya yang mahal, namun juga memiliki resiko operasi batu ginjal yang tinggi.
- Daun sambiloto
Daun sambiloto banyak ditemukan tumbuh secara liar. Ternyata salain mudah ditemukan daun sambiloto juga berkhasiat dalam mengobati radang usus buntu. Jika orang terdekat kalian pernah mengalami usus buntu dan bisa sembuh tanpa melakukan operasi, kalian bisa bertanya obat apa yang mereka minum, karena beberapa orang tua jaman dulu dan bahkan beberapa orang di jaman sekarang masih menggunakan daun sambiloto sebagai metode pengobatan untuk peradangan usus buntu. Biasanya mereka akan memberitahu kalian takaran ramuan yang dapat dibuat dari tanaman ini tergantunga seberapa parah peradangan yang terjadi. Tapi, kebanyakan mereka akan menyarankan supaya kalian mengambil sekitar 20 – 35 helai daun sambiloto tergantung ukurannya atau sekitar 300 gram. Kemudian kalian cuci dan kalian rebus dengan takaran air sebanyak 400 ml atau sekitar 2 gelas. Karena rasa dari rebusan daun sambiloto ini pahit, kalian bisa mencampurkannya dengan madu sampai rasa pahitnya samar – samar atau hilang. Kalian bisa merebusnya menggunakan panci sampai air di dalam panci tinggal setengahnya, setelah itu saring dan diminum setelah dingin. Tapi ingat, jika kalian ingin benar – benar sembuh, kalian harus secara rutin dan disiplin meminumnya yaitu sebanyak 2 – 3 kali sehari.
- Temulawak
Siapa yang tidak mengenal temulawak?. Temulawak dikenal sebagai tanaman obat untuk jejamuan. Para Ibu biasanya akan menggunakan tanaman ini untuk meningkatkan nafsu makan anak – anak saja, namun apa kalian tahu temulawak juga dapat menyembuhkan usus buntu?. Caranya adalah dengan merebus 30 gram temulawak dan 25 gram kunyit dicampur dengan 8 gelas air. Rebuslah sampai air menjadi setengah gelas kemudian disaring. Dengan minum rebusan ramuan ini secara rutin sebanyak 3 kali setiap harinya peradangan usus buntu yang kalian alami dijamin menurun. Jangan lupa untuk menambahkan madu untuk menghilangkan rasa – rasa pahit yang dihasilkan oleh temulawak dan kunyitnya.
- Mengkudu
Beberapa orang menyebut mengkudu ini sebagai pace. Daun mengkudu biasanya diolah sebagai bahan masakan oleh Ibu – ibu, seperti untuk membuat campuran urap atau pecel tanpa mereka ketahui manfaat lainnya yang lebih besar seperti dapat meringankan radang usus buntu dan memperlancar pencernaan. Mengkudu yang dikonsumsi oleh kita akan membuat gerakan peristaltik pada usus sehingga proses pembuangan menjadi lancar. Mengkonsumsi mengkudu secara rutin dan teratur juga dipercaya akan mempercepat perbaikan sel pada jaringan dinding usus buntu dan mampu menghentikan gejala – gejala penyakit pada usus buntu. Cara membuatnya juga mudah, kalian bisa mengambil buah mengkudu yang sudah matang. Buah mengkudu yang sudah matang bisa dikenali dari warna kulitnya yang berwarna putih. Setelah itu kalian cuci dan kupas kulitnya, untuk memudahkan kalian mengupas kulit pilihlah buah yang tidak terlalu matang atau benyek. Setelah itu kalian peras dan ambil sarinya untuk diminum. Minumlah sari buah mengkudu ini 3 kali sehari dengan menggunakan campuran madu, sebenarnya sari buah mengkudu tidak memiliki rasa namun banyak orang mengeluh karena mengkudu memiliki bau yang sangat mengganggu.
- Mengatasi usus buntu dengan daun basil (kemangi)
Daun basil atau yang lebih familiar disebut dengan daun kemangi merupakan jenis sayuran yang banyak ditemukan di pasaran. Daun ini biasanya digunakan sebagai lalapan pada sajian makanan atau kadang dijadikan garnish pada makanan. Namun seringkali orang membuang daun ini karena menganggap hanya sebuah hiasan. Padahal daun kemangi memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Bukan hanya termasuk ke dalam makanan yang dapat menghilangkan bau badan saja, daun kemangi yang diketahui memiliki kemampuan anti-piretik ini dapat digunakan untuk mengatasi usus buntu. Kalian bisa memakannya langsung sebagai lalapan atau bisa juga dengan cara merebusnya atau mengambil sarinya untuk diminum.
- Mengkonsumsi sari lemon
Kandungn sitrus yang terdapat pada lemon diketahui dapat membantu meringankan sakit dan peradangan yang terjadi di dalam pencernaan. Selain itu sari lemon juga sangat baik digunakan untuk mengatasi macam – macam penyakit dalam perut, seperti maag, resiko batu ginjal dan melancarkan pencernaan serta menghilangkan rasa mual. Usus buntu merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan tentu saja dapat juga diatasi dengan minum sari lemon. Kalian bisa membuatnya di rumah dengan membuat perasan beberapa buah jeruk lemon yang dicampurkan dengan madu. Umumnya orang akan menyarankan membuat minuman ini dengan perbandingan yang sama antara air sari lemon dan madu supaya rasa asam yang dihasilkan dari lemon bisa dinetralisir dengan madu.
- Mengatasi usus buntu dengan jahe
Jahe selain dapat dijadikan bumbu rempah masakan dan jamu keliling, ternyata dapat juga dijadikan sebagai obat usus buntu. Sama seperti bawang putih, jahe memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada perut. Jahe dapat ditemukan dimana pun dan harganya juga cukup terjangkau, jadi konsumsi jahe sangat dianjurkan untuk mengatasi usus buntu apalagi jika kalian tak memiliki cukup biaya untuk perawatan ke dokter. Cara penggunaan jahe untuk mengatasi usus buntu yaitu:
- Rebus beberapa irisan jahe sesuai kebutuhan (biasanya 6 irisan) sampai air mendidih atau jika kalian tidak mau repot bisa membelinya dalam bentuk sachet lalu diseduh menggunakan air mendidih. Jika kalian tak suka dengan rasa aslinya, kalian bisa juga mencampurkannya dengan gula merah saat merebus atau dengan madu saat ingin diminum.
- Selain itu, kalian juga bisa mengoleskan minyak jahe pada bagian perut yang mengalami nyeri beberapa kali sehari untuk mengurangi rasa sakit pada perut karena sensasi hangat yang dihasilkannya.
- Konsumsi bawang putih
Bawang putih yang terkenal sebagai bumbu pada masakan ini diketahui banyak mengandung anti-inflamasi sehingga dapat membantu dan meringankan peradangan pada usus buntu. Bukan itu saja, karena kandungan anti-inflamasi ini, rasa sakit perut pada penderita usus buntu bisa diatasi. Oleh sebab itu, jika kalian mengalami usus buntu disarankan supaya mengkonsumsi bawang putih. Yaitu dengan cara:
- Ambillah 2-3 siung bawang putih mentah lalu kalian makan dalam keadaan perut kosong setiap harinya. Atau jika kalian tidak kuat dengan baunya yang menyengat, bisa juga dengan cara mencampurkannya ke dalam masakan.
- Cara yang kedua yaitu dengan minum kapsul ekstrak bawang putih. Namun, konsumsi kapsul ini hanya dapat dilakukan setelah kalian melakukan konsultasi pada dokter.
- Minum antibiotik
Beberapa dokter menggunakan antibiotik untuk mengatasi usus buntu yang terjadi pada pasiennya. Namun, tidak semua penyakit usus buntu bisa ditangani hanya dengan mengkonsumi antibiotik. Penggunaan antibiotik dapat dilakukan jika kondisi usus buntu belum pecah, usus buntu belum mengalami pembengkakan yang parah atau belum terjadi infeksi pada rongga perut. Dengan mengkonsumi antibiotik, bakteri – bakteri yang menginfeksi usus buntu dan system pencernaan lainnya dapat ditangani, namun tentu saja dengan resep yang diberikan oleh dokter. Banyak pasien sering mengajukan pertanyaan, apakah usus buntu bisa terjadi dua kali?. Menurut beberapa penelitian, beberapa pasien usus buntu setelah minum antibiotik memang akan berangsur – angsur sembuh namun setelah 1 tahun sampai 5 tahun kemudian usus buntu yang dideritanya akan kambuh kembali. Bahkan dalam beberapa kasus, kambuhnya usus buntu untuk yang kedua kalinya ini akan mengalami peradangan yang lebih parah dari sebelumnya.
- Minum rebusan biji fenugreek
Biji fenugreek tanaman yang kurang familiar ditelinga kita ternyata mempunyai banyak kegunaan untuk kesehatan. Biji fenugreek yang direbus atau dibuat teh bisa dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan usus buntu karena dapat membantu dan mencegah timbulnya nanah yang berlebihan di dalam usus buntu. Bukan cuma itu, biji fenugreek juga dapat menenangkan jaringan yang terkena infeksi dengan cepat. Cara membuat minuman biji fenugreek pun mudah yaitu hanya dengan merebus 2 sendok biji fenugreek dengan campuran segelas kecil air (kira – kira 200 ml) selama 10 sampai 15 menit. Setelah itu saring dan minum saat masih hangat. Minumlah teh ini bebarapa kali sehari secara teratur supaya peradangan yang terjadi pada usus buntu dapat segera hilang.
Cukup mudah bukan cara – cara mengatasi usus buntu di atas. Selain mudah, bahan – bahan yang digunakan juga masih banyak di sekitar kita sehingga mudah didapatkan. Jadi, bagi kalian yang mengalami gejala usus buntu ataupun bagi yang sudah menderita penyakit usus buntu, tapi tak memiliki cukup biaya untuk melakukan perawatan lebih lanjut ke dokter, bisa dicoba cara – cara yang telah disebutkan di atas. Jangan sampai gejala usus buntu yang diderita bertambah parah atau bahkan usus buntu menjadi pecah karena terlambat penangannya. Karena jika sudah parah begitu jalan satu – satunya adalah dengan operasi. Selain itu kalian juga akan dianjurkan untuk mengatur pola makan kalian sehingga proses penyembuhan usus buntu dapat teratasi dengan segera. Setelah operasi pun kalian masih harus menjaga makanan kalian misalnya dengan memakan sayuran dan buah yang baik dikonsumi setelah operasi usus buntu.