Koniflam merupakan obat yang di dalamnya mengandung meloxicam. Perlu anda tahu bahwa meloxicam termasuk ke dalam NSAID atau anti inflamasi non steroid. Ia memiliki fungsi untuk mengatasi berbagai macam peradangan, seperti nyeri otot dan juga nyeri sendi. Meloxicam juga memiliki fungsi lain yang digunakan untuk mengobati Rheumatoid Arthritis maupun juga Ankylosing Spondylitis.
Adapun cara kerja dari Koniflam adalah dengan menghambat kinerja dari enzim prostalglandin yang kemudian bisa menghambat terjadinya pembengkakan dan juga nyeri yang semakin lama akan semakin mereda. Koniflam bisa digunakan bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan uga bisa digunakan untuk anak-anak. Asalkan, dosis yang digunakan benar-benar disesuaikan agar tidak sampai menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.
Adapun mengenai Koniflam, ia memiliki manfaat sebagai obat jangka pendek untuk mengatasi eksaserbasi akut. Untuk bisa mendapatkan Koniflam, maka anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu. Hal ini karena obat ini tidak bisa anda beli secara bebas di toko apotek.
Sebenarnya Koniflam memiliki beberapa nama atau merk lain yang penting untuk anda ketahui. Beberapa merk lain dari Koniflam antara lain:
- Arimed
- Atrocox 7.5/Atrocox 15
- Denilox
- Flamoxi
- Flasicox
- Futamel
- Loxil
- Loximei
- Meflam
- Melet
- Melogra
- Meloxicam Otto
- Meloxin
- Mexpharm
- Movi-Cox
- Movix
- Moxam
- Moxic
- Ostelox
- Relox
- Remelox
- Rhemacox
- Velcox
- X-Cam
- Artrilox
- Cameloc
- Hexcam
- Loxinic
- Mecox
- Meloxicam OGB Dexa Medica
- Meloxicam OGB Medikon
- Mevilox
- Mobiflex
- Nulox/Nulox Forte
- Paxicam
Fungsi Koniflam
- Koniflam merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri maupun juga pembengkakan yang terjadi pada otot maupun sendi.
- Koniflam juga digunakan sebagai obat untuk mengatasi rheumatoid.
- Indikasi lain dari Koniflam adalah sebagai solusi bagi seseorang yang menderita ankylosing spondylitis.
Jika anda ingin mengetahui indikasi lain yang terkandung di dalam Koniflam, maka silahkan anda tanyakan hal tersebut kepada dokter.
Kontraindikasi Koniflam
- Seseorang yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada pada Koniflam disarankan untuk berhati-hati mengkonsumsinya.
- Bagi seseorang yang juga diketahui pernah mengalami hipersensitivitas terhadap obat golongan NSAID disarankan untuk berkomunikasi dengan dokter agar nanti dokter bisa memberikan solusi yang terbaik mengenai kondisinya tersebut.
- Sementara itu, bagi ibu hamil dan menyusui kemungkinan tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi obat ini agar tidak sampai mengalami hal yang tidak diinginkan.
- Adapun bagi seseorang dengan gangguan fungsi hati maupunn penyakit ginjal juga sebaiknya berbicara dengan dokter mengenai seperti apa keamanan dari obat ini.
Dosis Koniflam
- Dosis yang diberikan kepada pasien dengan eksaserbasi akut adalah sebanyak 7.5 mg setiap hari. Dosis maksimal yang boleh diberikan adalah sebanyak 15 mg per hari dan diberikan dalam dosis tunggal.
- Dosis yang diberikan kepada pasien yang menderita rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis adalah 15 mg per hari. Dosis tersebut diberikan secara tunggal. Sementara bagi dosis untuk pasien lansia adalah sebanyak 7.5 mg per hari jika digunakan untuk pemakaian jangka panjang.
- Adapun mengenai dosis yang diberikan pada pasien dengan juvenile rheumatoid arthritis adalah 0.125 mg untuk pasien kurang lebih 2 tahun dalam dosis tunggal. Dosis maksimal yang diberikan adalah sebanyak 7.5 mg per hari.
Cara Penggunaan Koniflam
- Koniflam harus dikonsumsi sebagaimana instruksi yang sudah diberikan oleh dokter.
- Anda tidak diperbolehkan mengkonsumsi Koniflam melebihi dosis yang telah ditentukan.
- Selalu konsumsi Koniflam secara rutin dan disarankan di waktu yang sama agar bisa membuat obat ini bekerja lebih maksimal.
- Jika selama penggunaan Koniflam anda mengalami ruam kulit maupun gatal, segera hubungi dokter.