Apakah anda tahu obat Kolkatriol/Kolkatriol F? Mungkin banyak dari anda yang belum mengetahui obat yang satu ini. Padahal, ia merupakan salah satu obat yang direkomendasikan karena khasiat yang terkandung di dalamnya. Salah satu kegunaan dari Kolkatriol/Kolkatriol F adalah untuk mengobati osteoporosis.
Osteoporosis merupakan sebuah kondisi dimana kepadatan tulang sudah menurun. Akibatnya, tulang menjadi keropos dan mudah retak. Kondisi ini juga dinamakan dengan pengeroposan tulang. Biasanya, kondisi ini baru diketahui pada saat sudah terjadinya keretakan pada tulang. Tentu saja tidak ada orang yang ingin mengalami pengeroposan tulang tersebut. Maka dari itu, agar tidak sampai terlalu parah dan sulit disembuhkan maka gunakanlah Kolkatriol/Kolkatriol F.
Kolkatriol/Kolkatriol F termasuk ke dalam obat keras. Jadi, untuk bisa menggunakannya maka pastikan anda sudah mengantongi izin dari dokter. Jika tidak, maka anda tidak akan bisa menggunakan obat yang satu ini.
Di dalam Kolkatriol/Kolkatriol F, terkandung sebuah zat aktif bernama calcitriol sebanayk 0.5 mcg. Zat inilah yang berperan penting untuk mengembalikan kepadatan tulang. Selain itu, obat ini juga memiliki kegunaan lainnya yang akan kami jelaskan lebih lengkap di bawah ini.
Fungsi Kolkatriol/Kolkatriol F
- Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa kegunaan dari Kolkatriol/Kolkatriol F adalah untuk mengobati osteoporosis atau pengeroposan tulang.
- Kolkatriol/Kolkatriol F juga digunakan untuk mengobati osteodistrofi yang biasanya diderita oleh seseorang yang menderita penyakit ginjal.
- Selain itu, Kolkatriol/Kolkatriol F juga digunakan sebagai solusi untuk mengobati rakitis yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D.
- Kondisi lain yang juga disarankan untuk menggunakan Kolkatriol/Kolkatriol F adalah hipoparatiroid setelah bedah dan juga idiopatik.
Jika anda ingin bertanya seputar kemungkinan indikasi lain yang terkandung di dalam Kolkatriol/Kolkatriol F, maka silahkan anda tanyakan kepada dokter.
Kontraindikasi Kolkatriol/Kolkatriol F
- Seseorang yang pernah mengalami alergi terhadap zat yang terkandung di dalam Kolkatriol/Kolkatriol F dianjurkan tidak sembarangan menggunakannya.
- Seseorang yang juga pernah mengalami hipersensitivitas terhadap kandungan pada obat ini dianjurkan untuk bertanya kepada dokter apakah memang obat ini aman digunakan atau tidak.
- Kolkatriol/Kolkatriol F kemungkinan akan menyebabkan kontraindikasi jika digunakan oleh seseorang dengan gangguan fungsi hati. Namun, anda bisa bertanya selengkapnya kepada dokter karena mungkin dokter memiliki pendapat yang lainnya.
- Tidak disarankan menggunakan Kolkatriol/Kolkatriol F bagi ibu hamil maupun ibu menyusui.
Dosis Kolkatriol/Kolkatriol F
Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan mengenai takaran dosis Kolkatriol/Kolkatriol F yang harus diperhatikan.
- Dosis yang diberikan kepada pasien dewasa dan pasca-menopause adalah 0.25 mcg untuk digunakann dalam 2 kali sehari.
- Dosis yang digunakan bagi pasien penderita osteodistrofi ginjal adalah sebanyak 0.25 mcg setiap hari. Dosis tersebut nanti juga bisa ditingkatkan hingga mencapai 0.25 mcg setiap harinya dengan diberikan interval antara 2 sampai 4 minggu.
- Sementara itu, dosis yang diberikan kepada anak-anak yang berusia antara 1 sampai 5 tahun yang menderita hipoparatirodisme adalah 0.25 sampai dengan 0.75 mcg per hari.
- Adapun dosis untuk penderita rakitis dan hipoparatiroid adalah 0.25 mcg.
Jika anda masih memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan dosis Kolkatriol/Kolkatriol F, maka silahkan anda tanyakan hal tersebut kepada dokter.
Cara Penggunaan Kolkatriol/Kolkatriol F
- Kolkatriol/Kolkatriol F harus selalu digunakan sebagaimana penjelasan yang sudah diberikan oleh dokter.
- Jangan pernah mengurangi maupun juga menambah dosis Kolkatriol/Kolkatriol F jika sebelumnya anda tidak mendapatkan persetujuan dokter.
- Jangan pernah menggunakannya melebihi batas yang sudah ditentukan.
- Jika anda hendak menggunakan Kolkatriol/Kolkatriol F dalam jangka waktu lama, diskusikan hal tersebut kepada dokter.
- Adapun selama penggunaan Kolkatriol/Kolkatriol F ternyata anda mengalami gatal atau ruam kulit, maka hentikan obat ini dan langsung hubungi dokter anda.