KA-EN 1B merupakan obat yang digunakan sebagai pengganti cairan dan nutrisi. Sebenarnya ini lebih tepat disebut sebagai cairan pengganti nutrisi. Di dalam KA-EN 1B, terkandung sodium chloride dan juga dextrose anhydrous.
Obat ini dikemas dalam bentuk infus dimana mungkin anda sering menemukannya di rumah sakit, namun anda tidak menyadari jika namana disebut KA-EN 1B.
Untuk bisa menggunakan KA-EN 1B, sudah tentu nanti akan disuntikkan ke kulit anda. Maka dari itu, pastikan bahwa kondisi anda benar-benar siap dan anda bukan termasuk orang yang takut jarum suntik. Jika anda mengalami hal apapun atau memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan KA-EN 1B, maka anda bisa tanyakan hal tersebut kepada dokter.
Perlu anda tahu bahwasanya KA-EN 1B masuk ke dalam obat keras. Obat yang dibuat oleh PT. Otsuka Indonesia ini harus benar-benar anda perhatikan takaran dosis dan cara penggunaannya. Tujuannya agar bisa mencegah anda dari terkena hal-hal yang tidak diinginkan.
Di bawah ini akan kami berikan informasi yang lebih lengkap mengenai KA-EN 1B, termasuk juga kemungkinan apa saja yang akan anda alami ketika KA-EN 1B sudah masuk ke dalam tubuh anda.
Fungsi KA-EN 1B
- KA-EN 1B merupakan obat yang digunakan sebagai pengganti cairan dan juga nutrisi.
- KA-EN 1B juga digunakan sebagai obat untuk pasien yang mengalami kadar natrium dan magnesium yang rendah.
- KA-EN 1B juga bisa sebagai solusi bagi pasien yang kadar kaliumnya rendah sehingga sehingga harus segera diberikan obat ini.
- Dalam beberapa kasus juga ditemukan penggunaan KA-EN 1B sebagai pengganti darah dan juga cairan yang hilang.
- Selain itu, KA-EN 1B juga diindikasikan sebagai pengganti kadar karbohidrat yang kurang.
Kontraindikasi KA-EN 1B
- Untuk anda yang pernah terkena alergi terhadap kandungan di dalam KA-EN 1B seperti sodium chloride dianjurkan untuk berhati-hati ketika menggunakan KA-EN 1B.
- Anda yang ternyata pernah mengalami hipersensitivitas terhadap obat suntik juga disarankan untuk berhati-hati.
- Sementara itu, untuk ibu hamil dan menyusui yang ingin menggunakan KA-EN 1B, maka silahkan anda tanyakan kepada dokter terlebih dahulu.
Dosis KA-EN 1B
Seperti apa yang telah kami jelaskan di awal, KA-EN 1B merupakan obat keras. Artinya, setiap takaran dosis dan penggunaannya harus benar-benar anda perhatikan. Jangan melakukan penambahan dosis jika anda tidak mendaptkan persetujuan dokter.
Maka dari itu, kami sarankan agar anda bertanya kepada dokter mengenai dosis yang harus diberikan kepada anda. Kemungkinan dokter akan memberikan dosis yang berbeda antara pasien yang satu dengan yang lainnya karena harus menyesuaikan kondisi pasien.
Cara Penggunaan KA-EN 1B
- KA-EN 1B harus selalu anda gunakan sebagaimana instruksi yang telah diberikan oleh dokter.
- KA-EN 1B nantinya akan disuntikkan ke kulit anda sehingga pastikan bahwa kulit anda tersebut bukan merupakan bekas luka atau tidak dekat dengan area luka.
- Jika anda sedang menggunakan obat lainnya yang memiliki fungsi yang sama atau tidak, maka anda disarankan memberitahu dokter akan hal tersebut.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
- KA-EN 1B kemungkinan bisa menimbulkan peradangan pada daerah bekas suntikan.
- KA-EN 1B juga kemungkinan bisa menimbulkan peningkatan glukosa darah.
- Beberapa kondisi yang juga mungkin akan anda alami antara lain mual tanpa muntah, maupun juga diare.
- KA-EN 1B kemungkinan juga bisa menyebabkan pembekuan darah dan juga peradangan pada saluran pencernaan meskipun kondisi ini masih jarang terjadi, namun anda harus tetap waspada.